Hendra Setiawan ke final Indonesia Open 2025. Nggak salah tuh?
Bukannya Hendra Setiawan, sang dewa badminton Indonesia itu sudah gantung raket alias pensiun.
Hendra Setiawan (40 tahun) pensiun setelah panen gelar sepanjang kariernya di bulutangkis.
Dia pernah meraih medali emas Olimpiade yang menjadi pencapaian tertinggi bagi atlet, dua kali meraih medali emas Asian Games, tiga kali juara dunia, dan seabreg gelar bergengsi BWF World Tour,
Hendra gantung raket dengan legacy membanggakan. Mohammad Ahsan, partnernya di lapangan, menyusul gantung raket yang membuat The Daddies--julukan mereka semasa bermain, tinggal kenangan.
Tapi, Sampean (Anda) tidak sedang membaca judul tulisan yang keliru. Sebab, Hendra Setiawan memang benar kembali ke final Indonesia Open. Namun, tidak sebagai pemain melainkan dari pinggir lapangan. Sebagai pelatih.
Ya, tadi malam, Hendra Setiawan yang kini didapuk sebagai pelatih dari ganda putra non Pelatnas, Sabar Karyaman Gutama dan Mohammad Reza Pahlevi Isfahani, berhasil membawa anak asuhnya ke final.
Tuah dan karisma Hendra Setiawan yang semasa bermain pernah dua kali menjuarai Indonesia Open bersama partner berbeda, rupanya diikuti oleh Sabar/Reza.
Mereka ke final setelah mengalahkan pasangan ganda putra Malaysia, Man Wei Chong/Tee Kai Wun lewat pertandingan rubber game yang bikin dag dig dug jantung pencinta badminton yang menyaksikan match ini tadi malam.
Hendra Setiawan mengalahkan Herry IP dan Rexy Mainaky