Deforestasi Amazon menjadi salah satu isu kuat pegiat lingkungan global karena dikaitkan dengan pemanasan global dan akhirnya perubahan iklim.
Amazon Network of Georeferenced Socio-Environmental Information (RAISG) mengungkapkan sejak 2021 hingga 2025 Amazon telah kehilangan 23,7 juta hektar atau setara dengan luas Inggris Raya. 27 Februari 2025.
Kehilangan hutan Amazon berdampak bagi keanekaragaman hayati hingga wilayah masyarakat adat menjadi tema para sineas untuk membuat film, terutama yang menyangkut masyarakat adat.
Pada September 2019 Paul Redman, seorang pembuat film dokumenter kelahiran Cape Town, Afrika Selatan terkait konservasi dan isu lingkungan membuat serangkaian film dokumenter yang tergabung dalam If Not Us Then Who.
Di antaranya bertajuk "Our Territory" yang berdurasi 8 menit 47 detik dan "Rainforest Alert" berdurasi 6 menit 42 detik mengungkapkan tentang bagaimana masyarakat adat di kawasan Hutan Amazon, bagian Peru menghadapi penebangan ilegal dan pertambangan yang mengancam kehidupan mereka.
"Our Territory" dibuka dengan perkenalan pada salah satu tokohnya, yaitu Julio Cesar Rolin Pacaya Ketua Masyarakat Adat Boca Pariamanu sedang berjalan di tengah hutan,di kawasan Boaca Pariamanu, Madre de Dios, Peru.
Julio mewakili masyarakat Suku Amahuaca yang terancam pembalak dan penambang ilegal. Dalam awal film Julio memperlihatkan sisi hutan yang pohon-pohonnya telah ditebang.
Dia masih beruntung karena hutan masyarakat adat belum banyak tersentuh, tetapi sudah dikepung. Di antaranya air sungai Amazon yang sudah tercemar merkuri, air yang tadinya jernih menjadi keruh. Dampaknya pada air minum saja, tetapi juga pada ikan yang dimakan masyarakat terkontaminasi.
Agar mereka tidak bisa dijamah lebih jauh, masyarakat adat harus melawan dengan legalitas. Di antaranya membuat dokumentasi batas wilayah adat yang tidak boleh dilanggar.
Untuk itu organisasi Fenamad dan The Peruvian Society for Environmental Law (SPDA) membantu suku Indian ini untuk menentukan batas wilayah dan membuat dokumen legalitas. Jika tidak mereka tetap rentan terhadap pembalak dan penambang ilegal.