Meski menuai perdebatan di media sosial, rute baru Transjakarta Blok M -- Bogor (dan sebaliknya) tetap disambut baik oleh sebagian lainnya. Sebab, rute baru ini bisa menjadi opsi tambahan bagi banyak orang, termasuk pekerja, yang pengin bepergian dari Bogor ke Jakarta dan sebaliknya.
Selain itu, tarifnya pun masih sama dan tentu saja sangat terjangkau, hanya Rp3.500 saja. Jelas, opsi teranyar ini layak disambut baik. Apalagi jika mobilitas kamu cukup tinggi di sepanjang rute yang dimaksud.
Sebagai orang yang berdomisili di Bogor, meski saya bisa menggunakan moda ini sama seperti yang lainnya, jelas ini bikin saya iri sekaligus bingung. Sebab, sebetulnya Bogor punya transportasi yang tipis-tipis mirip, Biskita Transpakuan. Namun, semenjak ada rute baru Blok M -- Bogor, rasanya head to head antara Transjakarta dengan Biskita Transpakuan semakin timpang.
Pertama, dari eksistensi dan cakupan area, termasuk jangkauan, jelas Biskita Transpakuan kalah telak. Ya, memang nggak bisa dimungkiri, Biskita Transpakuan Memang diperuntukan untuk moda transportasi lokal. Jadi, muternya ya di sekitaran Bogor saja.
Sebetulnya, Transjakarta juga mirip-mirip. Awalnya di sekitaran Jakarta saja. Sampai akhirnya, bisa melintas ke Bekasi, bahkan saat ini terintegrasi hingga Bogor.
Maksud saya, Biskita Transpakuan ini nggak mau mengikuti jejak Transjakarta apa, ya? Secara perlahan nggak apa-apa, kok. Paling penting, punya timeline dan progress yang paten. Sebab, kita sama-sama tahu, penghapusan angkot sangat sulit, bahkan, tidak mungkin dilakukan. Mengingat, fungsinya sangat vital.
Jadi, kenapa tidak buat wacana, rencana, dan progress baru yang jauh lebih segar dan sangat mungkin dilakukan? Sekali lagi, saya dan warga Bogor lainnya paham, hal ini perlu waktu dan perencanaan. Jadi, nggak perlu buru-buru. Cepat nggak harus buru-buru.
Kedua, head to head soal harga juga Biskita Transpakuan belum bisa menang dari Transjakarta. Tarif Transjakarta masih di harga Rp3.500. Sedangkan Biskita Transpakuan mematok tarif Rp2.000 untuk pelajar dan lansia. Sedangkan Rp4.000 untuk tarif normalnya.
Sederhananya, Transjakarta yang rutenya jauh, melanglangbuana dari sana ke mari, tarifnya masih jauh lebih murah dibanding Biskita Transpakuan yang muter di situ-situ saja, tarifnya Rp4.000.
Kendati demikian, rute baru Transjakarta Blok M -- Bogor juga sempat menuai kekhawatiran dari segi tarif. Sebab, rutenya melalui jalan tol. Sebagaimana banyak dari kita tahu, lewat tol juga butuh tarif. Apakah tarif ini bisa bertahan lama atau ada penyesuaian, cukup menarik untuk dinantikan.