Mohon tunggu...
Sultani
Sultani Mohon Tunggu... Mantan Peneliti Litbang Kompas

Senang menulis kreatif berbasis data

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Rahasia Naik Haji Tanpa Riba

8 Juni 2025   18:27 Diperbarui: 8 Juni 2025   18:27 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi deposito emas Pegadaian (Sumber: Tribunnews.com)

Di tengah semangat umat Islam untuk menunaikan ibadah haji, muncul keresahan yang tak bisa diabaikan: bagaimana merencanakan dana haji tanpa terjerumus ke dalam sistem keuangan konvensional yang sarat unsur riba? Banyak kaum Muslim yang menunda rencana berhaji karena belum menemukan instrumen finansial yang halal dan terpercaya. Bagi sebagian Muslim, riba adalah soal prinsip akidah sehingga keputusan untuk naik haji harus benar-benar menggunakan instrumen keuangan yang bebas dari riba.

Pegadaian adalah solusi ibadah yang menawarkan skema pembayaran haji yang halal dan bersih dari riba. Saat ini Pegadaian telah bertransformasi dari tempat menggadaikan barang menjadi institusi keuangan syariah yang solutif dan inklusif. Salah satu produk unggulannya adalah Deposito Emas Syariah---cara menabung emas tanpa bunga, tanpa spekulasi, dan bebas riba. Produk ini berada di bawah Unit Usaha Syariah Pegadaian dan diawasi oleh Dewan Pengawas Syariah (DPS), menjadikannya pilihan yang tepat untuk Muslim yang ingin berhaji dengan tenang.

Melalui Deposito Emas, nasabah menyetorkan dana dalam bentuk emas yang dikelola sesuai prinsip syariah. Tidak ada bunga atau skema perhitungan keuntungan yang bertentangan dengan fatwa MUI. Semua akad dilakukan secara transparan, dan emas yang ditabung bisa dicetak fisiknya maupun digunakan untuk berbagai keperluan ibadah, termasuk haji.

Bagaimana Prosesnya?

Proses menabung haji melalui deposito emas ini sederhana dan efisien. Nasabah cukup membuka rekening tabungan emas di Pegadaian Syariah, lalu mulai menabung secara rutin---bisa harian, mingguan, atau bulanan---melalui fitur auto-debit. Setoran dikonversi dalam bentuk gram emas, bukan rupiah, sehingga lebih stabil terhadap inflasi.

Setelah saldo emas mencapai nilai yang cukup untuk mendaftar haji, Pegadaian akan membantu proses pembukaan rekening tabungan haji syariah di bank mitra dan mengurus pemesanan kursi haji ke Kementerian Agama. Semua dilakukan tanpa campur tangan sistem bunga atau transaksi ribawi. 

Mengapa Harus Emas?

Pertanyaan ini penting, dan jawabannya sangat strategis: emas adalah instrumen yang tahan inflasi dan nilainya terus naik. Dalam lima tahun terakhir, harga emas rata-rata meningkat 10--15 persen per tahun. Jika diasumsikan kenaikan rata-rata 12 persen per tahun, maka nilai investasi emas yang awalnya Rp6.000.000 bisa bertumbuh menjadi sekitar Rp10.578.537 di tahun kelima. Ini bukan sekadar menabung, tapi mengamankan nilai dan daya beli untuk biaya haji yang selalu naik tiap tahun.

Dengan menabung dalam bentuk emas, risiko fluktuasi mata uang dapat diminimalkan. Emas juga mudah dicairkan kapan saja, dan bisa dicetak menjadi fisik jika dibutuhkan. Sistem deposito emas Pegadaian memberikan keleluasaan dalam tenor (jangka waktu), dan nasabah bebas menentukan target gramasi emas sesuai tujuan berhaji.

Edukasi Syariah untuk Generasi Digital Muslim

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
Laporkan Konten
Laporkan Akun