KOMPAS.com - Provinsi Jawa Barat (Jabar) mencatatkan diri sebagai provinsi dengan jumlah penduduk miskin terbanyak kedua di Indonesia, menurut data dari Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) pada September 2024.
Total penduduk miskin di Jabar mencapai 3,67 juta orang, hanya kalah dari Jawa Timur yang berada di posisi pertama dengan 3,89 juta orang.
Jawa Tengah menempati urutan ketiga dengan 3,39 juta orang, diikuti oleh Sumatra Utara dan Nusa Tenggara Timur yang masing-masing memiliki 1,11 juta orang penduduk miskin.
Baca juga: Dedi Mulyadi Malu Masih Ada Rumah di Jabar Gelap Gulita, Tak Ada Listrik
Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar, Herman Suryatman, menjelaskan bahwa jika dilihat dari persentasenya, angka kemiskinan di Jabar masih berada di bawah rata-rata nasional. "Angka kemiskinan nasional sebesar 8,57 persen, sedangkan Jabar 7,08 persen," ujar Herman pada Selasa (21/1/2025).
Herman menambahkan bahwa jumlah penduduk Jabar yang mencapai 50 juta jiwa, menjadikannya provinsi dengan populasi terbanyak di Indonesia. "Apabila diambil persentase penduduk miskin, pasti jumlahnya besar," katanya.
Baca juga: 140.000 Warga Jabar Akan Dapat Listrik Tahun Ini, Dedi Mulyadi: Saya Malu...
Pemprov Jabar terus berupaya memaksimalkan penanganan kemiskinan melalui berbagai program yang telah disusun. "Salah satu prioritas Jabar adalah penanggulangan kemiskinan. Untuk kemiskinan ekstrem, kami targetkan 0 persen pada tahun 2026," ucap Herman.
Informasi ini telah dipublikasikan sebelumnya di TribunJabar.id dengan judul "Penduduk Miskin di Jawa Barat Capai 3,67 Juta Orang, Tempati Posisi Kedua Setelah Jawa Timur".
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini