CIANJUR, KOMPAS.com – Wakil Bupati Cianjur, Ramzi, berharap kebiasaan orangtua menunggu anak di sekolah, khususnya di jenjang sekolah dasar, mulai dikurangi pada tahun ajaran baru ini.
Menurut Ramzi, orangtua sebaiknya memberikan kepercayaan penuh kepada pihak sekolah dan guru dalam mendidik anak selama berada di lingkungan sekolah.
“Makanya tadi saya bilang ke ibu-ibu, ayo, sehabis ini pulang, urus rumah, jadi ibu rumah tangga seutuhnya. Kalau mau ke sekolah, nanti saja saat menjemput,” ujar Ramzi saat ditemui di SDN Ibu Jenab 2 Cianjur, Senin (14/7/2025).
Ia juga meminta pihak sekolah terus memberikan pemahaman dan pendekatan persuasif kepada orangtua agar tidak menunggu anak di sekolah selama proses kegiatan belajar mengajar (KBM) berlangsung.
Baca juga: Wabup Cianjur Ramzi soal Pemerkosa Gadis 16 Tahun: Kelakuan Mereka seperti Binatang!
“Sekarang kan masih masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS), jadi masih bisa ditoleransi. Tapi nanti, setelah MPLS, sebaiknya tidak lagi. Lebih baik pulang dan menunggu di rumah saja,” ujar Ramzi.
Ramzi berharap iklim pendidikan dapat kembali pada konsep dasar, yakni orangtua mempercayakan pendidikan anak kepada guru di sekolah.
“Selebihnya, bismillah, percayakan kepada guru dan sekolah. Tidak perlu ditunggui segala,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pendidikan Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Cianjur, Aripin, mengatakan pihaknya telah mengimbau seluruh satuan pendidikan untuk menyarankan orangtua tidak menunggu di lingkungan sekolah.
Baca juga: Bolak-balik Cianjur-Jakarta, Wabup Ramzi Ungkap Rahasia Bugar
“Dikhawatirkan kehadiran orangtua bisa mengganggu kegiatan belajar dan konsentrasi anak. Sudah, percayakan saja kepada guru. Saya yakin, guru akan bertanggung jawab dan mendidik anak-anak dengan baik,” tutur Aripin.
Menurutnya, kebiasaan orangtua menunggui anak juga bisa berdampak pada kemandirian anak dan membuat mereka menjadi terlalu bergantung.
“Biarkan anak-anak belajar mandiri dan bersosialisasi dengan teman-teman barunya,” imbuhnya.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini