Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Mahasiswa Ikopin Selamat dari Terjangan Ombak Pantai Garut, 2 Temannya Masih Hilang

Kompas.com - 23/07/2025, 13:48 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Reni Susanti

Tim Redaksi

CIREBON, KOMPAS.com - Ahmad Bagas Permana, seorang mahasiswa dari Ikopin Sumedang asal Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, berhasil selamat setelah terseret ombak di Pantai Puncak Guha, Kabupaten Garut, Minggu (20/7/2025) siang.

Namun, dua temannya, Oka Mahbubu Rizal dan Ripan Muhamad Yusup, masih dilaporkan hilang dan dalam pencarian Tim SAR gabungan.

Insiden ini menjadi viral di media sosial setelah muncul video amatir yang memperlihatkan proses evakuasi mahasiswa yang terseret ombak.

Baca juga: Anak Terseret Ombak, Sang Ayah Menyelamatkan tapi Tak Pernah Kembali...

Dalam video tersebut, warga setempat terlihat berusaha menyelamatkan mahasiswa dengan melemparkan ban karet yang diikatkan tali.

Bagas berjuang melawan derasnya ombak untuk mencapai ban karet yang telah dilempar, namun ban tersebut terlepas akibat terjangan ombak.

Setelah beberapa jam berjuang, Bagas akhirnya berhasil selamat dari situasi yang sangat menegangkan.

Kabar mengenai Bagas ini disampaikan kakak kandungnya, Ahmad Alexander AS, saat ditemui di Pasar Jamblang, Kabupaten Cirebon.

Baca juga: Dua Nelayan Lobster Hilang Terseret Ombak di Pantai Pangandaran

Alexander mengaku baru mengetahui insiden tersebut melalui media massa pada pagi hari.

"Saya syok, tidak percaya gitu. Saya kira kenapa-napa, tapi alhamdulillah saya baca di berita dan telpon adik saya selamat," ungkap Alexander saat berbincang dengan Kompas.com di tokonya, Rabu (23/7/2025) siang.

Alexander menjelaskan, Bagas berhasil menyelamatkan diri karena berada tidak jauh dari tepi pantai dan memiliki kemampuan berenang yang baik.

Saat kejadian, Bagas juga sempat berusaha menyelamatkan dua temannya, namun ombak yang sangat deras membuat keduanya terseret dan hanyut.

Setelah insiden tersebut, Bagas dievakuasi ke Puskesmas Caringin, Kabupaten Garut, untuk mendapatkan perawatan akibat luka-luka yang dialaminya.

"Alhamdulillah sudah sembuh, sekarang dia lagi ikut pencarian (ke kampusnya juga), karena keluarga-keluarga dari pihak korban meminta keterangan dan cerita dari adik saya," lanjut Alexander.

Sebelum kejadian, Bagas sempat melarang teman-temannya untuk memasuki area terbatas dan mengingatkan agar tidak berenang di laut bagi mereka yang tidak memiliki kemampuan berenang yang baik.

Namun, peringatan tersebut tidak diindahkan oleh teman-temannya.

"Adik saya itu nanya ke teman-temannya di lokasi kejadian, pada bisa berenang gak? Kata teman-temannya bisa. Kebetulan Bagas adik saya ini memang bisa berenang, diajarin bapak saya yang mantan pelaut," tambah Alexander.

Kepala Desa Kasugengan Kidul, Giantoro menyatakan, pihaknya telah mencari informasi mengenai insiden ini dan mengetahui bahwa Bagas merupakan warga desa setempat.

"Saya ikut menghubungi pihak keluarga, dan menyampaikan terkait insiden ini. Beruntung Bagas selamat, kami juga pihak desa ikut lega dan tenang. Kami turut prihatin untuk mereka yang masih dilakukan pencarian, semoga segera ditemukan," kata Giantoro saat ditemui Kompas.com di kantornya, Rabu (23/7/2025) pagi.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
ASN Bandung Barat Diduga Perkosa 3 Anak Tiri, Korban Trauma Berat
ASN Bandung Barat Diduga Perkosa 3 Anak Tiri, Korban Trauma Berat
Bandung
Kisah Vika, Bocah di Indramayu Idap Pembengkakan Kelenjar hingga Tumor
Kisah Vika, Bocah di Indramayu Idap Pembengkakan Kelenjar hingga Tumor
Bandung
Kisah Polisi Karawang, Tempurung Kepala Retak Saat Demo dan Kini Naik Pangkat
Kisah Polisi Karawang, Tempurung Kepala Retak Saat Demo dan Kini Naik Pangkat
Bandung
Siskamling Se-Indonesia Akan Dipermanenkan, Bima Arya Ungkap Arahan Presiden
Siskamling Se-Indonesia Akan Dipermanenkan, Bima Arya Ungkap Arahan Presiden
Bandung
Kritik Siskamling Kota Bandung, Bima Arya: Jangan cuma 'Baby Boomer', Gen Z dan Milenial Mana?
Kritik Siskamling Kota Bandung, Bima Arya: Jangan cuma "Baby Boomer", Gen Z dan Milenial Mana?
Bandung
Pesan Wali Kota Farhan ke Menkeu Baru: Pulihkan Rasa Percaya Publik
Pesan Wali Kota Farhan ke Menkeu Baru: Pulihkan Rasa Percaya Publik
Bandung
Benarkah Macan Tutul Kabur dari Lembang Park and Zoo Bisa Bahayakan Pendaki Tangkuban Parahu? Ini Jawaban Ahli
Benarkah Macan Tutul Kabur dari Lembang Park and Zoo Bisa Bahayakan Pendaki Tangkuban Parahu? Ini Jawaban Ahli
Bandung
Macan Tutul Lembang Park and Zoo Kabur ke Hutan Tangkuban Parahu, Pendaki Tak Perlu Panik
Macan Tutul Lembang Park and Zoo Kabur ke Hutan Tangkuban Parahu, Pendaki Tak Perlu Panik
Bandung
Babak Baru Kasus Pembunuhan Satu Keluarga di Indramayu: 2 Pelaku Saling Kenal dengan Korban, Ditembak dan Diringkus
Babak Baru Kasus Pembunuhan Satu Keluarga di Indramayu: 2 Pelaku Saling Kenal dengan Korban, Ditembak dan Diringkus
Bandung
Menteri PPPA Desak Ungkap Kasus Ibu dan 2 Anak Tewas Dalam Kontrakan di Banjaran Bandung
Menteri PPPA Desak Ungkap Kasus Ibu dan 2 Anak Tewas Dalam Kontrakan di Banjaran Bandung
Bandung
Kematian di Balik Tembok Terapi: Kisah Ilham yang Pulang dengan Luka
Kematian di Balik Tembok Terapi: Kisah Ilham yang Pulang dengan Luka
Bandung
Eks Wali Kota Cirebon Jadi Tersangka Korupsi Balai Kota, Kerugian Rp 26 Miliar
Eks Wali Kota Cirebon Jadi Tersangka Korupsi Balai Kota, Kerugian Rp 26 Miliar
Bandung
Kronologi Kecelakaan Maut Mobil dan Truk di Km 111 Tol Cipularang, 2 Tewas
Kronologi Kecelakaan Maut Mobil dan Truk di Km 111 Tol Cipularang, 2 Tewas
Bandung
Polisi Gerebek Markas Remaja Tawuran Live Facebook di Indramayu, 4 Remaja Ditangkap
Polisi Gerebek Markas Remaja Tawuran Live Facebook di Indramayu, 4 Remaja Ditangkap
Bandung
Istri Pimpinan Majelis Taklim di Bogor Ungkap Detik-detik Bangunan Ambruk: Saya Kira Kiamat
Istri Pimpinan Majelis Taklim di Bogor Ungkap Detik-detik Bangunan Ambruk: Saya Kira Kiamat
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau