Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tuntut Gaji, Kru Kabin British Airways Mogok Kerja

Kompas.com - 01/07/2017, 13:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

LONDON, KOMPAS.com - Beberapa kru kabin maskapai penerbangan British Airways memulai aksi mogok kerja selama dua pekan pada hari ini, Sabtu (1/7/2017). Mogok kerja merupakan rangkaian tuntutan mereka soal gaji kepada perusahaan.

Aksi mogok kerja ini bisa berisiko terhadap rusaknya citra British Airways dan gangguan dalam penerbangan. Meskipun demikian, pihak British Airways menyatakan penumpang tetap bisa terbang.

Para kru kabin "penerbangan campuran," yakni mereka yang bekerja baik di penerbangan jarak pendek maupun panjang, telah terlibat konflik dengan British Airways sejak tahun lalu. Konflik ini terkait penawaran gaji yang dipandang serikat pekerja sebagai "gaji kemiskinan."

Meski dampak aksi mogok ini terhadap penerbangan cenderung minim, namun ini mengancam citra British Airways. Pasalnya, belum lama ini ribuan penumpang terlantar karena gangguan pada sistem komputer.

"Konsumen akan memiliki pandangan buruk dan brand British yang besar akan terancam. Kami meminta British Airways untuk menghilangkan ancaman ini dan menyelesaikan sengketa yang telah berlangsung lama ini," ujar pimpinan serikat pekerja British airways Oliver Richardson dalam pernyataannya seperti dikutip dari Reuters.

Pihak manajemen British Airways pun kembali memperingatkan konsekuensi bagi kru kabin yang mogok kerja. Akan tetapi, maskapai itu tetap meyakinkan bahwa semua penumpang akan terbang menuju tujuan mereka.

Willie Walsh, CEO induk perusahaan British Airways IAG menyatakan dirinya mengekspektasikan semua penumpang tetap terbang. Pasalnya, British Airways juga telah diperbolehkan menggunakan 9 pesawat Qatar Airways beserta stafnya.

Kru kabin penerbangan campuran tersebut mulai mengancam akan melakukan mogok kerja pada Natal 2016 lalu. Meski aksi mogok kala itu dihentikan, secara total sejauh ini mereka sudah mogok kerja selama 26 hari.

Kru kabin penerbangan campuran mencakup sepertiga dari jumlah kru kabin British Airways yang mencapai 16.000 orang. 

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Purbaya Menkeu Baru, Industri Mebel: Momentum Memperkuat Fondasi Fiskal
Purbaya Menkeu Baru, Industri Mebel: Momentum Memperkuat Fondasi Fiskal
Industri
Soal Badan Penerimaan Negara, Menkeu Purbaya: Kayaknya Suka-suka Saya...
Soal Badan Penerimaan Negara, Menkeu Purbaya: Kayaknya Suka-suka Saya...
Ekbis
6 Strategi Menabung ala Gen Z yang Bisa Dicoba
6 Strategi Menabung ala Gen Z yang Bisa Dicoba
Keuangan
Harga Emas Melambung, Hartadinata Abadi (HRTA) Optimistis Penjualan Tumbuh hingga 60 Persen
Harga Emas Melambung, Hartadinata Abadi (HRTA) Optimistis Penjualan Tumbuh hingga 60 Persen
Cuan
Youth Chapter Hadir di Belt and Road Summit 2025, Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Ekonomi Global
Youth Chapter Hadir di Belt and Road Summit 2025, Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Ekonomi Global
Ekbis
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Energi
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Cuan
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Ekbis
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Keuangan
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Energi
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Ekbis
KPPU Dalami Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Jaga Agar Tidak Ada Praktik Monopoli
KPPU Dalami Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Jaga Agar Tidak Ada Praktik Monopoli
Ekbis
Ferry Juliantono Jadi Menkop, Pelaku Usaha Ungkap Tugas yang Harus Diprioritaskan
Ferry Juliantono Jadi Menkop, Pelaku Usaha Ungkap Tugas yang Harus Diprioritaskan
Ekbis
IHSG Anjlok, Menkeu Purbaya: Saya Orang Pasar, 15 Tahun Lebih...
IHSG Anjlok, Menkeu Purbaya: Saya Orang Pasar, 15 Tahun Lebih...
Cuan
Multi Medika Internasional (MMIX) Bakal Bagi Saham Bonus untuk Investor, Simak Rasionya
Multi Medika Internasional (MMIX) Bakal Bagi Saham Bonus untuk Investor, Simak Rasionya
Ekbis
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau