KOMPAS.com - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, menyoroti kekalahan Manchester City kala menghadapi Brighton & Hove Albion pada Minggu (31/8/2025).
Pertandingan Brighton & Hove Albion vs Manchester City pada pekan ketiga Premier League 2025-2026 berakhir dengan skor 2-1.
Manchester City sebenarnya sudah unggul lebih dahulu melalui gol Erling Haaland di menit ke-34.
Setelah unggul, The Citizens justru bermain buruk dan beberapa kali gagal memanfaatkan sejumlah peluang yang ada di babak pertama untuk menambah keunggulan.
Baca juga: Liverpool Libas Arsenal, Mentalitas Juara The Reds Disorot Legenda MU
Sebaliknya, Brighton justru berhasil membalas gol melalui mantan pemain Manchester City, James Milner, di menit ke-67 melalui titik penalti.
Brighton justru berbalik unggul melalui gol Brajan Gruda pada menit ke-89.
Dengan hasil ini, Manchester City sudah mengalami dua kekalahan dalam tiga laga awal EPL.
Setelah meraih kemenangan 4-0 atas Wolverhampton Wanderers di pekan pertama, City kemudian takluk 0-2 di kandang sendiri dari Tottenham Hotspur pada pekan kedua.
Guardiola sadar ada yang tidak beres dengan penampilan anak asuhnya. Menrutnya, trauma musim lalu masih menyisakan dampak, sehingga timnya seolah-olah lupa cara bermain setelah kebobolan.
Penampilan buruk terus dilakukan seperti saat melawan Brighton, serta Tottenham pada pekan lalu.
"Kami bermain brilian dalam satu jam pertama tetapi kebobolan kemudian lupa untuk terus bermain," ujar Guardiola seperti dikutip dari situs resmi Manchester City.
"Kami memutuskan memainkan bola-bola jauh tetapi tidak cukup bagus."
"Terkadang momentum mengubah bentuk tim. Saya pernah menjadi pemain, saya memahami hal ini."
Baca juga: Skor Liverpool Vs Arsenal 1-0, Komentar Arteta Usai The Gunners Kalah
Meski mengalami tren buruk, Gurrdiola mengaku melihat sisi positif dari anak asuhnya musim ini terutama memulai laga dengan baik.
"Saya merasa kami lebih aktif dibandingkan musim lalu tetapi waktu itu kami kalah dari Spurs dan Brighton. Musim ini terjadi lagi," tambahnya.