Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Dikaitkan dengan Skandal Naturalisasi Malaysia, Ketua KOI: Jangan Terprovokasi

Kompas.com - 29/09/2025, 20:34 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com – Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) menegaskan bahwa isu yang mengaitkan Indonesia dengan sanksi FIFA terhadap Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) tidak berdasar.

Ketua Umum NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari atau akrab disapa Okto, menyampaikan bahwa tuduhan tersebut bisa merusak hubungan baik antara Indonesia dan Malaysia yang selama ini terjalin erat di dunia olahraga.

“Sudah jangan aneh-aneh, hubungan kita (Malaysia–Indonesia) selama ini baik. Jangan dirusak oleh oknum yang tidak mengerti apa-apa. Jangan sampai terprovokasi,” tegas Okto dalam rilis yang diterima Kompas.com di Jakarta, Senin (29/9/2025).

Indonesia–Malaysia Diminta Jaga Persaudaraan

Okto menekankan bahwa Indonesia dan Malaysia adalah dua negara serumpun yang memiliki ikatan erat, baik di dalam maupun luar arena olahraga.

Kedua negara kerap berhadapan maupun bekerja sama dalam ajang olahraga internasional, mulai dari SEA Games, Asian Games, hingga Olimpiade.

Menurut NOC Indonesia, sportivitas, solidaritas, dan rasa persaudaraan selalu menjadi dasar hubungan kedua negara dalam setiap multievent.

Baca juga: Eks Menpora Malaysia Yakin Ada Agenda Besar di Balik Sanksi FIFA untuk FAM

Selain itu, kerja sama juga terjalin di luar kompetisi, misalnya dalam pertukaran pengalaman kepelatihan serta program pembinaan atlet muda.

“Olahraga seharusnya jadi alat pemersatu, bukan pemecah belah. Kita harus tetap menjaga nilai sportivitas, fair play, dan solidaritas, khususnya dengan Malaysia yang merupakan saudara serumpun kita,” ujar Okto.

Pemain naturalisasi Timnas Malaysia, Hector Hevel (nomor 13), merayakan gol bersama rekan-rekannya pada laga Kualifikasi Piala Asia 2027 kontra Nepal di Stadion Sultan Ibrahim di Johor pada 25 Maret 2025.AFP/MOHD RASFAN Pemain naturalisasi Timnas Malaysia, Hector Hevel (nomor 13), merayakan gol bersama rekan-rekannya pada laga Kualifikasi Piala Asia 2027 kontra Nepal di Stadion Sultan Ibrahim di Johor pada 25 Maret 2025.

FIFA Punya Mekanisme Sendiri

Menanggapi sanksi FIFA terhadap FAM, NOC Indonesia menilai keputusan itu sepenuhnya merupakan kewenangan FIFA berdasarkan regulasi yang berlaku.

“Kami percaya FIFA punya mekanisme dan regulasi jelas dalam memutuskan sanksi. Tidak mungkin ada sanksi yang diambil berdasarkan intervensi dan pertimbangan negara lain. Jadi jangan sampai ada pihak yang sengaja memutarbalikkan fakta,” tegas Okto.

Ia menambahkan, isu yang berkembang di publik hanyalah bentuk provokasi yang berpotensi menimbulkan kesalahpahaman.

Karena itu, seluruh pihak diimbau untuk tidak mudah terhasut dan terus memperkuat persahabatan antarkedua bangsa.

Baca juga: Kata Pelatih Alaves soal Sanksi FIFA buat Bek Malaysia Facundo Garces

Latar Belakang Sanksi FIFA

Sebelumnya, FIFA pada Jumat (26/9/2025) resmi menjatuhkan sanksi kepada tujuh pemain naturalisasi timnas Malaysia.

Mereka masing-masing dikenai denda 2.000 franc Swiss (sekitar Rp41,8 juta) serta larangan bermain selama 12 bulan.

Selain itu, FAM juga dijatuhi denda sebesar 350 ribu franc Swiss atau setara Rp7,3 miliar akibat kasus pemalsuan dokumen pemain naturalisasi.

Adapun tujuh pemain yang dihukum FIFA ialah Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Tomas Garces, Rodrigo Julian Holgado, Imanol Javier Machuca, Joao Vitor Brandao Figueiredo, Jon Irazabal Iraurgui, dan Hector Alejandro Hevel Serrano.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Anthony Ginting Dipastikan Absen di Korea Masters 2025
Anthony Ginting Dipastikan Absen di Korea Masters 2025
Badminton
Pengamat Sebut Timnas U17 Indonesia Bisa Jadi Kejutan Piala Dunia U17 2025
Pengamat Sebut Timnas U17 Indonesia Bisa Jadi Kejutan Piala Dunia U17 2025
Timnas Indonesia
AC Milan Bekuk Roma, Pemain Rossoneri Kena Tendang Wasit?
AC Milan Bekuk Roma, Pemain Rossoneri Kena Tendang Wasit?
Liga Italia
Link Live Streaming Semen Padang Vs Arema FC di Super League 2025-2026
Link Live Streaming Semen Padang Vs Arema FC di Super League 2025-2026
Liga Indonesia
Hasil Super League Persijap Vs Malut United 1-2: David da Silva Kunci 3 Angka
Hasil Super League Persijap Vs Malut United 1-2: David da Silva Kunci 3 Angka
Liga Indonesia
Anggota Exco: Fokus PSSI Saat Ini Hanya untuk SEA Games 2025
Anggota Exco: Fokus PSSI Saat Ini Hanya untuk SEA Games 2025
Timnas Indonesia
Gaji Rp 480 Miliar Ancam Gagalkan Niat Barcelona Datangkan Harry Kane
Gaji Rp 480 Miliar Ancam Gagalkan Niat Barcelona Datangkan Harry Kane
Liga Spanyol
Timnas U17 Indonesia Vs Zambia: Uji Coba Matangkan Garuda Asia
Timnas U17 Indonesia Vs Zambia: Uji Coba Matangkan Garuda Asia
Timnas Indonesia
Persib Kantongi Modal Berharga untuk Tantang Selangor FC di Malaysia
Persib Kantongi Modal Berharga untuk Tantang Selangor FC di Malaysia
Liga Indonesia
Jadwal Piala Dunia U17 2025 Matchday 1: Kosta Rika Vs UEA Jadi Laga Pembuka
Jadwal Piala Dunia U17 2025 Matchday 1: Kosta Rika Vs UEA Jadi Laga Pembuka
Internasional
Respons Erick Thohir Usai Janice Tjen Juara Chennai Open 2025
Respons Erick Thohir Usai Janice Tjen Juara Chennai Open 2025
Sports
Berita Kembalinya Shin Tae-yong Latih Timnas Indonesia Tanpa Dasar dan Tidak Valid
Berita Kembalinya Shin Tae-yong Latih Timnas Indonesia Tanpa Dasar dan Tidak Valid
Timnas Indonesia
Visi Tajam Bintang Timnas U17 Indonesia Fadly Alberto Disorot FIFA
Visi Tajam Bintang Timnas U17 Indonesia Fadly Alberto Disorot FIFA
Timnas Indonesia
Timnas U17 Indonesia Vs Zambia: Garuda Asia Bidik Start Apik di Piala Dunia
Timnas U17 Indonesia Vs Zambia: Garuda Asia Bidik Start Apik di Piala Dunia
Timnas Indonesia
Jadwal Timnas U17 Indonesia di Piala Dunia U17 2025, Live di Mana?
Jadwal Timnas U17 Indonesia di Piala Dunia U17 2025, Live di Mana?
Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau