Berturut-turut, keran gol Juve macet kala meladeni AC Milan (0-0), Como (0-2), Real Madrid (0-1), dan Lazio (0-1).
Kali terakhir Juve tak bisa bikin gol dalam empat laga beruntun adalah pada Maret 1991, saat tim masih ditangani Gigi Maifredi.
“Kami mencoba dengan dua penyerang sejak awal, lalu empat pemain menyerang, kami mencoba segala cara, tapi jelas ada yang kurang di lini depan,” ucap Tudor.
Baca juga: Igor Tudor Yakin Bisa Lewati Badai, Siap Ubah Strategi Juventus
Bianconeri kini tanpa kemenangan dalam delapan pertandingan kompetitif, dengan lima hasil imbang berturut-turut, diikuti tiga kekalahan beruntun melawan Como, Real Madrid, dan Lazio.
Inilah rekor negatif terpanjang tim beralias La Vecchia Signora (Si Nyonya Besar) sejak Mei 2009.
“Kami semua bertanggung jawab. Kami harus berusaha lebih baik dan tetap bersatu, kami memiliki pertandingan lain dalam beberapa hari ke depan, saya pikir kemenangan akan membawa kami kembali ke jalur yang benar," kata Igor Tudor.
"Ini masalah jika kami membutuhkan empat penyerang untuk mencetak gol dan 10 gelandang saat bertahan. Ini masalah jika seseorang selalu membuat kesalahan."
“Seperti yang saya katakan, tidak perlu membuat drama dari ini, kami akan bermain lagi segera dan perlu tetap fokus,” tutur eks pelatih Verona dan Marseille tersebut.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang