Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Jateng, 60 Ribu Anak Berkebutuhan Khusus Kehilangan Hak Pendidikan

Kompas.com - 23/03/2014, 18:18 WIB
Ari Widodo,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

DEMAK, KOMPAS.com - Hingga tahun 2014 ini, jumlah anak berkebutuhan khusus di Jawa Tengah yang berada dalam kategori usia pendidikan dasar berjumlah 81 ribu. Dari jumlah tersebut, baru 21 ribu anak yang bisa mengenyam pendidikan di sekolah.

"Masih terdapat 60 ribu anak yang belum terlayani hak pendidikannya," kata Muh Zen, anggota Komisi E DPRD Jateng, di Demak, Minggu (23/3/2014).

Zen berpendapat, Pemerintah Provinsi Jateng seyogyanya meletakkan prioritas program pendidikan untuk kaum difabel, sehingga mereka tidak merasa dianaktirikan.

Adapun, untuk pelaksanaannya, pemerintah bisa bekerjasama dengan pihak swasta sebagai pelaksana. Sehingga tidak ada lagi alasan pemerintah belum mampu melayani pendidikan anak berkebutuhan khusus karena kurangnya tenaga teknis, investor ataupun sarana dan prasarana.

"Saat ini pemerintah sudah mulai melaksanakan pemetaan secara intensif dengan harapan anak anak yang membutuhkan penanganan khusus ini mendapatkan pendidikan yang sesuai dengan kondisinya," kata Zen.

Pemerintah menginstruksikan agar setiap kecamatan memiliki satu ruang khusus untuk kepentingan pendidikan anak berkebutuhan khusus. Bahkan, tenaga pengajar juga mulai dipersiapkan sejak semula, dengan cara membuat surat tembusan kepada perguruan tinggi yang memiliki jurusan pendidikan untuk anak berkebutuhan khusus. 

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau