Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saham-saham Maskapai Eropa Melesat Hingga 100 Persen, Ada Apa?

Kompas.com - 20/10/2017, 15:51 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber CNN Money

LONDON, KOMPAS.com - Saham sejumlah maskapai penerbangan Eropa menguat sangat tajam sepanjang tahun ini. Bahkan, penguatan pada saham beberapa maskapai hingga menembus 100 persen.

Mengutip CNN Money, Kamis (19/10/2017), saham maskapai Air France-KLM telah menguat 146 persen sejak Januari 2017. Saham maskapai penerbangan Jerman, Lufthansa  menguat hingga 105 persen pada periode yang sama.

Adapun saham pemilik British Airways, International Airlines Group, telah menguat 47 persen.

Cemerlangnya saham maskapai-maskapai tersebut ternyata terjadi lantaran kinerja maskapai-maskapai yang lebih kecil merosot tajam.

Maskapai penerbangan murah Air Berlin boleh dikatakan hancur. Maskapai penerbangan nasional Italia, Alitalia, juga ambrol lantaran gagal memperoleh dana talangan lanjutan, dan maskapai Monarch menghentikan operasionalnya pada Oktober 2017 ini.

Maskapai penerbangan murah Inggris Flybe adalah yang terakhir merasakan pedihnya luka. Sahamnya merosot 20 persen pada pertengahan pekan ini setelah menyatakan tingginya biaya akan menggerus laba pada semester pertama tahun ini.

Yang terjadi di industri penerbangan Eropa adalah maskapai-maskapai penerbangan murah seperti Ryanair dan Easyjet melakukan perang harga. Keduanya memberikan harga murah di rute-rute pendek.

Sementara itu, maskapai-maskapai besar seperti Air France KLM, Lufthansa, dan British Airways menjadi jawara pada sektor yang menjadi keunggulan mereka, yakni rute-rute panjang.

Air France KLM menyatakan jumlah penumpang pada rute-rute panjang naik 4 persen hingga kuartal III 2017. Maskapai tersebut meraup pendapatan hingga dua kali lipat pada penerbangan jarak jauh.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Di Tengah Rumor PHK Massal, Laba Gudang Garam Anjlok Drastis
Di Tengah Rumor PHK Massal, Laba Gudang Garam Anjlok Drastis
Industri
Menkeu Purbaya soal 17+8 Tuntutan Rakyat: Itu Suara Sebagian Kecil Masyarakat...
Menkeu Purbaya soal 17+8 Tuntutan Rakyat: Itu Suara Sebagian Kecil Masyarakat...
Ekbis
IHSG Rontok Usai Sri Mulyani Diganti: Pasar Panik atau Rasional?
IHSG Rontok Usai Sri Mulyani Diganti: Pasar Panik atau Rasional?
Keuangan
Saham Emiten Rokok Meroket Usai Sri Mulyani Tak Lagi Jadi Menteri
Saham Emiten Rokok Meroket Usai Sri Mulyani Tak Lagi Jadi Menteri
Cuan
Purbaya Menkeu Baru, Industri Mebel: Momentum Memperkuat Fondasi Fiskal
Purbaya Menkeu Baru, Industri Mebel: Momentum Memperkuat Fondasi Fiskal
Industri
Soal Badan Penerimaan Negara, Menkeu Purbaya: Kayaknya Suka-suka Saya...
Soal Badan Penerimaan Negara, Menkeu Purbaya: Kayaknya Suka-suka Saya...
Ekbis
6 Strategi Menabung ala Gen Z yang Bisa Dicoba
6 Strategi Menabung ala Gen Z yang Bisa Dicoba
Keuangan
Harga Emas Melambung, Hartadinata Abadi (HRTA) Optimistis Penjualan Tumbuh hingga 60 Persen
Harga Emas Melambung, Hartadinata Abadi (HRTA) Optimistis Penjualan Tumbuh hingga 60 Persen
Cuan
Youth Chapter Hadir di Belt and Road Summit 2025, Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Ekonomi Global
Youth Chapter Hadir di Belt and Road Summit 2025, Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Ekonomi Global
Ekbis
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Energi
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Cuan
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Ekbis
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Keuangan
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Energi
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Ekbis
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau