Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Jadi Pusat Ekonomi Syariah Global, Ini PR Indonesia

Kompas.com - 03/01/2019, 13:01 WIB
Murti Ali Lingga,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Bambang Brodjonegoro mengungkapkan, Indonesia harus berbenah jika ingin menjadi salah satu negara global hub, baik di sektor keuangan syariah maupun industri halal.

Pembenahan, kata Bambang, harus dilakukan secara menyeluruh, baik dari institusi, regulator, hingga pelaku.

"Artinya, kita Indonesia harus berbenah diri dari semua institusinya, regulatornya, sampai kepada para pelakunya," kata Bambang di Gedung Bappenas, Jakarta, Kamis (3/1/2019).

Baca juga: Kepala Bappenas Lantik Pejabat Komite Nasional Keuangan Syariah

Menurut Bambang, langkah ini sangat penting dan perlu dilakukan untuk mewujudkan keinginan tersebut. Oleh sebab itu, dibutuhkan sinergitas semua lembaga dan institusi terkait/

"Sehingga pantas kita menyejajarkan diri bahkan menjadi global hub tadi," ujarnya.

Salah satu langkah konkrit adalah pemerintah telah membentuk Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS) dan melantik para pejabatnya. KNKS nantinya diharapkan menjadi pendorong untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara global hub syariah.

"Tentunya, KNKS diharapkan bisa menjalankan masterplan yang telah diluncurkan pada 2018. Kemudian melakukan kebijakan atau penataan yang dianggap perlu terhadap semua institusi terkait. Sehingga akhirnya kita bisa menjadi salah satu pemain utama," tambahnya.

Baca juga: BI: Ekonomi Syariah Bisa Jadi Solusi Ketidakpastian Ekonomi Global

Dia menambahkan, KNKS dalam menjalankan kerjanya tidak sendirian, namun didukung instansi lain. Instansi tersebut antara lain Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Majelis Ulama Indonensia (MUI), dan sebagainya.

"Yang paling penting adalah mengonsolidasikan semua pelaku, regulator terkait industri halal sehingga Indonesia nantinya tidak hanua menjadi global hub dari produk finance tapi juga global hub dari indsutri halal. Apalagi kalau mengingat pasar domestik yang besar menjadi sasaran semua orang dari engara lain," jelasnya.

"KNKS bagaimana caranya mencari strategi agar suatu saat nanti kita tidak lagi (negara) net importer tapi net exporter," lanjutnya.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
6 Strategi Menabung ala Gen Z yang Bisa Dicoba
6 Strategi Menabung ala Gen Z yang Bisa Dicoba
Keuangan
Harga Emas Melambung, Hartadinata Abadi (HRTA) Optimistis Penjualan Tumbuh hingga 60 Persen
Harga Emas Melambung, Hartadinata Abadi (HRTA) Optimistis Penjualan Tumbuh hingga 60 Persen
Cuan
Youth Chapter Hadir di Belt and Road Summit 2025, Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Ekonomi Global
Youth Chapter Hadir di Belt and Road Summit 2025, Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Ekonomi Global
Ekbis
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Energi
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Cuan
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Ekbis
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Keuangan
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Energi
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Ekbis
KPPU Dalami Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Jaga Agar Tidak Ada Praktik Monopoli
KPPU Dalami Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Jaga Agar Tidak Ada Praktik Monopoli
Ekbis
Ferry Juliantono Jadi Menkop, Pelaku Usaha Ungkap Tugas yang Harus Diprioritaskan
Ferry Juliantono Jadi Menkop, Pelaku Usaha Ungkap Tugas yang Harus Diprioritaskan
Ekbis
IHSG Anjlok, Menkeu Purbaya: Saya Orang Pasar, 15 Tahun Lebih...
IHSG Anjlok, Menkeu Purbaya: Saya Orang Pasar, 15 Tahun Lebih...
Cuan
Multi Medika Internasional (MMIX) Bakal Bagi Saham Bonus untuk Investor, Simak Rasionya
Multi Medika Internasional (MMIX) Bakal Bagi Saham Bonus untuk Investor, Simak Rasionya
Ekbis
Daftar Menteri yang Diganti Prabowo: dari Sri Mulyani hingga Budi Arie
Daftar Menteri yang Diganti Prabowo: dari Sri Mulyani hingga Budi Arie
Ekbis
Bumi Aki Raih Penghargaan di SIAL Shenzhen 2025
Bumi Aki Raih Penghargaan di SIAL Shenzhen 2025
Ekbis
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau