NUSANTARA, KOMPAS.com - PT Intiland Development Tbk melalui PT Inti Kolaborasi Nusantara telah menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Dengan pengalaman lebih dari 45 tahun, Intiland terlibat dalam tiga proyek strategis di IKN yang diresmikan melalui groundbreaking oleh Presiden ke-7 RI Joko Widodo pada 12 Agustus 2024.
Proyek-proyek ini mencakup Grand Whiz Nusantara, Nusantara Quarter, dan Royale Nusantara Golf Resort & Residence, yang dirancang untuk mendukung visi IKN sebagai kota hutan berkelanjutan (sustainable forest city).
Baca juga: Pengembang Minat Investasi di IKN, Tunggu Pemindahan ASN
Namun, hingga kini Intiland belum dapat merealisasikan proyek-proyek tersebut karena belum ada kejelasan dan kepastian bisnis.
Menurut Presiden Direktur PT Inti Kolaborasi Nusantara Theresia Rustandi, saat ini Intiland masih dalam tahap proses perizinan untuk memastikan kelancaran pembangunan.
Tim Intiland telah menyerahkan dokumen Feasibility Study (FNS) kepada Otorita IKN untuk evaluasi lebih lanjut. Hal ini sekaligus menunjukkan komitmen terhadap kepatuhan regulasi.
Oleh karena itu, Theresia menekankan pentingnya lini masa (timeline) yang realistis untuk proyek-proyek di IKN.
Meskipun groundbreaking telah dilakukan, riset pasar dan kajian mendalam diperlukan untuk memastikan produk sesuai dengan kebutuhan pasar.
Baca juga: Rusun ASN di IKN Hampir Rampung 100 Persen
Terkait tenggat waktu pelaksanaan pembangunan 18 bulan sejar groundbreaking yang ditetapkan Otorita IKN, Theresia menegaskan optimisme perseroan sebagai investor awal, memiliki kejelasan dan kompetensi untuk memenuhi target ini, sehingga risiko penyitaan lahan minim.
Lebih jauh Theresia menjelaskan, sebagai investor awal, Intiland telah membangun kepercayaan (trust) dengan pemerintah dan pemangku kepentingan. Kejelasan proses bisnis dan komitmen terhadap pembangunan IKN menjadi modal utama.
“Kami sebagai investor awal, bahwa ada trust di situ ya, sehingga semestinya prosesnya bisa didukung agar lebih smooth," ungkap Theresia menjawab Kompas.com, Senin (19/5/2025).
Intiland sender berpartisipasi mengembangkan tiga proyek jumbo di IKN, dengan rincian sebagai berikut:
Kawasan mixed-use seluas 0,72 hektar yang mengintegrasikan 50 unit serviced apartment, 50 unit hotel, perkantoran, area ritel, gym, kolam renang, serta fasilitas food and beverage.
Mengadopsi sesain ramah lingkungan dengan bukaan fasad untuk sirkulasi udara dan pencahayaan alami, serta tanaman sebagai shading untuk kenyamanan termal.
Proyek ini dirancang untuk mendukung kebutuhan akomodasi dan gaya hidup modern di IKN.