Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turunkan Angka Stunting di Makassar, Nusantara Infrastructure Group Gelar Program Nusantara Peduli Stunting

Kompas.com - 06/11/2024, 16:35 WIB
Yogarta Awawa Prabaning Arka,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

Kompas.com - Kelurahan Pannampu yang terletak di Kecamatan Tallo, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) menjadi salah satu wilayah dengan angka stunting tertinggi se-Makassar.

Seperti diketahui, prevalensi stunting di Makassar cenderung meningkat, dari 18,04 persen pada 2022 menjadi 25,6 persen pada 2023 berdasarkan hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI).

Angka tersebut cenderung melonjak jika dibandingkan dengan penurunan prevalensi stunting di tingkat nasional yang hanya berkisar 0,8 persen. Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), angka stunting Indonesia mengalami penurunan dari 21,6 persen pada 2022 menjadi menjadi 21,5 pada 2023.

Hal tersebut menunjukkan bahwa pengentasan stunting yang dilakukan pemerintah Indonesia masih belum merata, khususnya di kawasan timur Indonesia.

Baca juga: Dulu Kumuh dan Bau, Begini Pesona Kampung Bersih Nusantara di Pannampu Sekarang

Untuk membantu pemerintah menurunkan stunting di Makassar, PT Nusantara Infrastructure Tbk (NI) group termasuk di dalamnya pengelola Jalan Tol Makassar, PT Makassar Metro Network dan PT Makassar Airport Network serta PT Metro Pacific Tollways Indonesia Services, menggelar program “Nusantara Peduli Stunting” di Kecamatan Tallo.

Pada program tersebut, Nusantara Group berfokus menyediakan makanan tambahan untuk anak-anak yang terindikasi stunting setiap hari. Nusantara Group juga memberikan vitamin untuk anak-anak dan ibu hamil yang kekurangan energi kronis (KEK) di Kecamatan Tallo.

Program tersebut terselenggara berkat kerja sama PT NI dengan PT Metro Pacific Tollways Indonesia Services, PT Makassar Metro Network, dan PT Makassar Airport Network, Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar, Rumah Sakit Hermina, Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, dan masyarakat.

Baca juga: Warga Kelurahan Pannampu Aktif Kelola Sampah dan Hijaukan Lingkungan lewat Program Kampung Bersih Nusantara

Direktur Utama PT NI Ramdani Basri menyatakan, Program Nusantara Peduli Stunting merupakan bagian dari komitmen NI Group untuk mendukung pembangunan berkelanjutan. Ia berharap, program ini dapat memberikan dampak nyata dalam menurunkan angka stunting di Makassar.

“Kami percaya, investasi dalam kesehatan dan kesejahteraan generasi mendatang menjadi salah satu investasi terbaik untuk masa depan Indonesia,” kata Ramdani dalam siaran tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (6/11/2024).

Sebagai informasi, dalam menjalankan program itu, Nusantara Infrastructure Group berperan dalam menyediakan kebutuhan makanan dan vitamin. Sementara itu, RS Hermina akan memberikan layanan konsultasi dan pemeriksaan kesehatan gratis yang dilakukan oleh dokter spesialis anak dan kandungan yang akan dilakukan setiap bulannya, selama setahun ke depan.

PT Nusantara Infrastructure Tbk Group menggelar program ?Nusantara Peduli Stunting? di Kecamatan Tallo. (DOK. Nusantara Infrastructure).DOK. Nusantara Infrastructure. PT Nusantara Infrastructure Tbk Group menggelar program ?Nusantara Peduli Stunting? di Kecamatan Tallo. (DOK. Nusantara Infrastructure).

Nusantara Peduli Stunting menjadi program kolaborasi yang melibatkan berbagai pihak dari sektor swasta, pemerintah, akademisi dan masyarakat. Selain aspek kesehatan, Nusantara Group juga menggandeng pihak akademisi yakni UIN Alauddin Makassar yang juga akan terlibat dalam memberikan edukasi terkait pola hidup bersih dan sehat (PHBS) kepada ibu hamil dan masyarakat.

Sebelumnya, Nusantara Infrastructure Group telah memiliki Program CSR berkelanjutan berbasis pengembangan masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidup warga. Inisiatif ini dilakukan melalui Program Kampung Bersih Nusantara di lokasi yang sama.

Baca juga: Siapa Sasaran yang Tepat untuk Mencegah Stunting? Ini Kata IDAI...

Penanganan stunting, lanjut Ramdani, tidak bisa dilakukan sendiri oleh pemerintah. Oleh karena itu, PT Ni bermitra dengan berbagai pihak untuk menurunkan stunting di Kelurahan Pannampu.

Melalui kolaborasi tersebut, PT NI ingin menghadirkan solusi yang komprehensif, mulai dari edukasi kesehatan, pemantauan gizi, hingga intervensi medis.

Ia berharap, program tersebut dapat menurunkan angka stunting di Makassar, khususnya di Kecamatan Tallo.

PT Nusantara Infrastructure Tbk Group menggelar program ?Nusantara Peduli Stunting? di Kecamatan Tallo.DOK. Nusantara Infrastructure. PT Nusantara Infrastructure Tbk Group menggelar program ?Nusantara Peduli Stunting? di Kecamatan Tallo.

“Selain memberi manfaat untuk anak-anak dan keluarga terdampak, semoga kegiatan ini dapat menginspirasi pihak lain untuk turut berkontribusi dalam menciptakan generasi mendatang yang lebih sehat dan sejahtera,” tuturnya.

Dalam program ini, Nusantara Infrastructure Group juga berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) untuk mengatasi permasalahan stunting di Sulsel. Terlebih, angka stunting di Sulsel masih tergolong tinggi, yakni 27,4 persen pada 2023. Angka stunting di Sulsel lebih tinggi ketimbang angka stunting nasional yang mencapai 21,6 persen pada 2023.

Sebagai informasi, peluncuran Program “Nusantara Peduli Stunting” turut dihadiri Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Makassar didampingi oleh Staf Ahli Bidang I, Kepala Dinas Kesehatan Makassar, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Makassar, Direktur Utama Nusantara Infrastructure, Direksi Jalan Tol Makassar, perwakilan RS Hermina, dan Wakil Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Alauddin Makassar.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Kemenhut Bakal Ambil Langkah Hukum terhadap Perusahaan Tambang di Raja Ampat
Kemenhut Bakal Ambil Langkah Hukum terhadap Perusahaan Tambang di Raja Ampat
Pemerintah
Terbukti, Ada Kolam Limbah Tambang Nikel Raja Ampat Jebol dan Cemari Laut
Terbukti, Ada Kolam Limbah Tambang Nikel Raja Ampat Jebol dan Cemari Laut
Pemerintah
Ambil Untung Tanpa Merugikan, Cara Masyarakat Adat Raja Ampat Hidup Tanpa Tambang
Ambil Untung Tanpa Merugikan, Cara Masyarakat Adat Raja Ampat Hidup Tanpa Tambang
LSM/Figur
Agar AI Tak Lagi Bias, UN Women Serukan Teknologi yang Ramah Gender
Agar AI Tak Lagi Bias, UN Women Serukan Teknologi yang Ramah Gender
LSM/Figur
ASEAN Butuh 100 Miliar Dollar AS untuk Transmisi Energi Terbarukan
ASEAN Butuh 100 Miliar Dollar AS untuk Transmisi Energi Terbarukan
Pemerintah
Terurai dalam Sejam, Inovasi Plastik dari Jepang Bawa Harapan di Tengah Kebuntuan
Terurai dalam Sejam, Inovasi Plastik dari Jepang Bawa Harapan di Tengah Kebuntuan
LSM/Figur
BRIN-PT GIGATECH Luncurkan Inovasi Motor Tempel Listrik
BRIN-PT GIGATECH Luncurkan Inovasi Motor Tempel Listrik
Pemerintah
Demi AI, Meta Kontrak Pakai Nuklir dari Pembangkit yang Nyaris Tutup
Demi AI, Meta Kontrak Pakai Nuklir dari Pembangkit yang Nyaris Tutup
Swasta
Laut Kita Kian Menggelap, Keseimbangan Ekosistemnya Terganggu
Laut Kita Kian Menggelap, Keseimbangan Ekosistemnya Terganggu
LSM/Figur
Kemenaker Dorong Green Skills lewat Employment of the Future
Kemenaker Dorong Green Skills lewat Employment of the Future
Pemerintah
Selamatkan Raja Ampat, Penghentian Tambang Sementara Tak Cukup
Selamatkan Raja Ampat, Penghentian Tambang Sementara Tak Cukup
Swasta
Raja Ampat, Jejak Kerusakan Hutan, dan Harapannya
Raja Ampat, Jejak Kerusakan Hutan, dan Harapannya
LSM/Figur
Studi: Polusi Suara Manusia Ancam Kesejahteraan Fauna di Antartika
Studi: Polusi Suara Manusia Ancam Kesejahteraan Fauna di Antartika
LSM/Figur
Investasi Energi Dunia Melonjak ke Rekor 3,3 Triliun Dollar AS pada 2025
Investasi Energi Dunia Melonjak ke Rekor 3,3 Triliun Dollar AS pada 2025
Swasta
Laporan PBB: Kembangkan AI, Raksasa Teknologi Picu Lonjakan Emisi 150 Persen
Laporan PBB: Kembangkan AI, Raksasa Teknologi Picu Lonjakan Emisi 150 Persen
Swasta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau