Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mikroplastik di Arteri: Potensi Risiko Baru untuk Stroke, Menurut Penelitian

Kompas.com - 25/04/2025, 17:45 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Penelitian terbaru mengungkapkan bahwa mikroplastik, partikel plastik sangat kecil yang sering terpapar di lingkungan, dapat menumpuk dalam arteri dan berpotensi meningkatkan risiko stroke.

Temuan ini membuka perhatian baru tentang bahaya pencemaran plastik terhadap kesehatan jantung dan otak, yang sebelumnya belum banyak dipahami.

Baca juga: 5 Superfood untuk Lindungi Tubuh dari Efek Berbahaya Mikroplastik

Mikroplastik dalam arteri: faktor risiko tersembunyi untuk stroke?

Penelitian yang dilakukan oleh para ahli di Universitas New Mexico menemukan bahwa individu yang memiliki plak di arteri karotis, yang berfungsi untuk mengalirkan darah ke otak, ternyata memiliki kadar mikroplastik yang jauh lebih tinggi dibandingkan mereka yang memiliki arteri sehat.

Mikroplastik ditemukan dalam jumlah yang sangat signifikan pada mereka yang pernah mengalami stroke atau stroke ringan.

Menurut hasil penelitian ini, kadar mikroplastik pada plak arteri karotis pada pasien stroke bisa mencapai lebih dari 50 kali lipat dibandingkan dengan mereka yang tidak mengalami gejala stroke.

Meskipun belum ada bukti langsung yang menunjukkan bahwa mikroplastik menyebabkan stroke, para peneliti mencatat adanya korelasi yang menarik antara penumpukan mikroplastik dan masalah pada pembuluh darah yang berisiko menimbulkan gangguan serius, seperti stroke.

Para peneliti menemukan bahwa mikroplastik tidak hanya memengaruhi fisik plak, tetapi juga mengubah aktivitas gen pada sel-sel imun dalam tubuh, yang berperan dalam menstabilkan plak dan mengatur peradangan.

Penelitian ini mengindikasikan bahwa mikroplastik mungkin berkontribusi pada proses inflamasi yang dapat memperburuk kondisi arteri dan meningkatkan potensi terjadinya stroke.

Baca juga: Memasak Sehat: Hindari Plastik untuk Cegah Kontaminasi Mikroplastik

Mikroplastik: ancaman yang tidak terlihat

Mikroplastik adalah potongan kecil plastik yang berasal dari sampah plastik yang terurai di lingkungan atau dari produk plastik yang mengalami degradasi melalui proses industri.

Partikel-partikel ini sangat kecil, bahkan lebih kecil dari ukuran sebutir pasir, dan sering kali tidak terlihat oleh mata telanjang.

Mikroplastik bisa masuk ke dalam tubuh manusia melalui makanan, air, dan udara yang tercemar.

Meskipun banyak orang berpikir bahwa mikroplastik terutama berasal dari plastik sekali pakai seperti botol atau kemasan makanan, kenyataannya mikroplastik juga bisa berasal dari partikel plastik yang terurai di alam dan terakumulasi dalam rantai makanan.

Hal ini membuat mikroplastik sulit dihindari, karena banyak sumbernya tersebar luas di lingkungan kita.

Para peneliti menekankan bahwa penemuan mikroplastik dalam plak arteri membuka pintu untuk penelitian lebih lanjut mengenai dampak jangka panjang dari paparan plastik terhadap kesehatan manusia, khususnya bagi mereka yang berisiko mengalami penyakit jantung atau stroke.

Keberadaan mikroplastik dalam tubuh kita mungkin menjadi faktor risiko baru yang perlu dipertimbangkan, seiring dengan meningkatnya pemahaman tentang pencemaran plastik yang semakin meluas.

Baca juga: Paparan Mikroplastik Dapat Berdampak Buruk pada Fungsi Otak

Halaman:


Terkini Lainnya
Kisah Cinta Pangeran Andrew dan Sarah Ferguson, 29 Tahun Serumah Meski Bercerai
Kisah Cinta Pangeran Andrew dan Sarah Ferguson, 29 Tahun Serumah Meski Bercerai
Relationship
3 Arti Mimpi Suami Selingkuh dengan Orang Lain Menurut Pakar
3 Arti Mimpi Suami Selingkuh dengan Orang Lain Menurut Pakar
Relationship
Dian Sastrowardoyo Ceritakan Caranya Melawan Ageism, Mulai dari Self-Care
Dian Sastrowardoyo Ceritakan Caranya Melawan Ageism, Mulai dari Self-Care
Beauty & Grooming
Dian Sastro Soroti Fenomena Ageism, Perempuan Bisa Berkarya Tanpa Batas Usia
Dian Sastro Soroti Fenomena Ageism, Perempuan Bisa Berkarya Tanpa Batas Usia
Beauty & Grooming
Pentingnya Menstimulasi Anak Sesuai Zona Perkembangan Proksimal, Apa Itu?
Pentingnya Menstimulasi Anak Sesuai Zona Perkembangan Proksimal, Apa Itu?
Parenting
Anak CIBI Lebih Nyaman Bergaul dengan Orang Lebih Tua, Ini Alasannya Menurut Psikolog
Anak CIBI Lebih Nyaman Bergaul dengan Orang Lebih Tua, Ini Alasannya Menurut Psikolog
Parenting
Mengapa Hubungan Katy Perry dan Justin Trudeau Diramalkan Langgeng
Mengapa Hubungan Katy Perry dan Justin Trudeau Diramalkan Langgeng
Relationship
Bisakah Orangtua Membentuk Anak Jadi CIBI? Ini Kata Psikolog
Bisakah Orangtua Membentuk Anak Jadi CIBI? Ini Kata Psikolog
Parenting
Nikah dengan Sahabat? Ini Inspirasi Cincin Nikah yang Penuh Makna
Nikah dengan Sahabat? Ini Inspirasi Cincin Nikah yang Penuh Makna
BrandzView
9 Inspirasi Outfit Musim Hujan, Tetap Stylish Meski Cuaca Mendung
9 Inspirasi Outfit Musim Hujan, Tetap Stylish Meski Cuaca Mendung
Fashion
Kompres Air Hangat atau Dingin untuk Anak Sakit? Ini Kata Dokter
Kompres Air Hangat atau Dingin untuk Anak Sakit? Ini Kata Dokter
Parenting
Anak CIBI Rentan Mengalami Stres dan Burnout, Orangtua Harus Apa?
Anak CIBI Rentan Mengalami Stres dan Burnout, Orangtua Harus Apa?
Parenting
Apakah IQ Anak Bisa Ditingkatkan? Ini Penjelasan Psikolog
Apakah IQ Anak Bisa Ditingkatkan? Ini Penjelasan Psikolog
Parenting
Panduan Makan Anak Diare, Apa yang Boleh dan Tidak Boleh Dimakan?
Panduan Makan Anak Diare, Apa yang Boleh dan Tidak Boleh Dimakan?
Parenting
Rahasia Percaya Diri El Putra dan Leya Princy, Self Care dan Pikiran Terbuka
Rahasia Percaya Diri El Putra dan Leya Princy, Self Care dan Pikiran Terbuka
Wellness
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau