KOMPAS.com - Mikroplastik, partikel kecil yang sulit dilihat dengan mata telanjang, kini ditemukan di hampir semua tempat — mulai dari makanan, pakaian, hingga air yang kita minum. Bahkan, diperkirakan setiap orang di dunia sudah terpapar mikroplastik dalam tubuhnya.
Meski mikroplastik tak bisa dihindari, kabar baiknya adalah ada beberapa jenis makanan yang bisa membantu melawan dampak buruk dari mikroplastik ini.
Mikroplastik dapat masuk ke dalam tubuh kita melalui makanan yang tercemar atau bahkan dari kontak dengan kulit yang kemudian masuk ke aliran darah.
Setelah berada di dalam tubuh, mikroplastik bisa merusak DNA, mengganggu keseimbangan hormon, serta meningkatkan peradangan, yang pada gilirannya berpotensi menyebabkan berbagai masalah kesehatan jangka panjang, seperti penyakit jantung, gangguan hormon, hingga kesuburan.
Namun, ada cara untuk mengurangi efek berbahaya dari mikroplastik, dan salah satunya adalah dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan antioksidan, terutama yang mengandung antosianin.
Baca juga: Paparan Mikroplastik Dapat Berdampak Buruk pada Fungsi Otak
Dilansir dari Daily Mail, antosianin adalah senyawa yang memberikan warna merah, ungu, biru, atau hitam pada buah dan sayuran.
Senyawa ini bukan hanya mempercantik warna makanan, tetapi juga memiliki manfaat luar biasa untuk kesehatan tubuh, terutama dalam melawan kerusakan yang disebabkan oleh mikroplastik.
Penelitian menunjukkan bahwa antosianin dapat mengurangi stres oksidatif (kerusakan sel akibat radikal bebas) yang ditimbulkan oleh mikroplastik.
Baca juga: Memasak Sehat: Hindari Plastik untuk Cegah Kontaminasi Mikroplastik
Ada banyak makanan yang mengandung antosianin, dan semakin dalam warna makanan tersebut, semakin tinggi kandungan antosianin di dalamnya.
Beberapa jenis makanan yang kaya akan antosianin antara lain:
Baca juga: Galon Polikarbonat Aman untuk Dikonsumsi, BSN Pastikan Bebas BPA
Penelitian yang dilakukan di China menunjukkan bahwa konsumsi antosianin dapat membantu mengurangi dampak negatif mikroplastik pada tubuh.
Sebuah studi pada tikus yang diberi suplementasi antosianin menunjukkan bahwa mereka mengalami peningkatan kesehatan reproduksi, yang sebelumnya terganggu oleh stres oksidatif yang diakibatkan oleh mikroplastik.
Walaupun penelitian ini dilakukan pada tikus, temuan ini cukup menjanjikan sebagai dasar untuk penelitian lebih lanjut pada manusia.
Selain itu, penelitian lain menunjukkan bahwa antosianin juga membantu meningkatkan produksi testosteron dan mengurangi kerusakan pada testis, yang lagi-lagi menunjukkan potensi manfaat bagi kesehatan pria.
Baca juga: Apakah Plastik BPA Aman? Simak Penjelasan Ahli Berikut Ini…
Mengonsumsi makanan kaya antosianin seperti buah beri, kacang hitam, atau ubi jalar ungu tidak hanya bermanfaat untuk melawan efek mikroplastik, tetapi juga mendukung kesehatan secara keseluruhan.
Menjaga konsumsi lima porsi buah dan sayur setiap hari, dapat memberikan banyak manfaat bagi tubuh.
Makanan ini tidak hanya melawan radikal bebas, tetapi juga membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menjaga kesehatan jantung, dan memperbaiki keseimbangan hormon.
Meskipun penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengetahui dosis yang tepat dan manfaat jangka panjang bagi manusia, tidak ada salahnya untuk mulai mengintegrasikan lebih banyak makanan yang kaya akan antosianin ke dalam diet harian kita.
Dengan begitu, kita bisa sedikit mengurangi risiko kerusakan akibat mikroplastik yang tak bisa kita hindari di dunia modern ini.
Jadi, untuk melawan dampak negatif mikroplastik, selain mengurangi paparan terhadap plastik sekali pakai, jangan lupa untuk menambah konsumsi buah dan sayuran berwarna cerah yang kaya akan antosianin.
Ini adalah langkah sederhana yang bisa memberi perlindungan ekstra bagi tubuh kita.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini