JAKARTA, KOMPAS.com - Apakah anak yang mengalami gagal ginjal akut bisa sembuh? Bila mendengar kata “akut”, mungkin banyak yang mengira bahwa penyakit ini tidak bisa disembuhkan dan anak bakal cuci darah selamanya. Benarkah?
“Bisa. Banyak pasien saya juga gagal ginjal akut dan sembuh,” ujar dokter spesialis anak konsultan nefrologi anak yang berpraktik di RS Siloam Asri dan RSAB Harapan Kita, dr. Ina Zarlina, Sp.A(K), dalam acara Urology–Nephrology Summit 2025 yang digelar oleh Siloam ASRI di Jakarta Selatan, Minggu (24/8/2025).
Baca juga:
Banyak orang mengira gagal ginjal akut pada anak tak bisa disembuhkan. Kenali penyebab, tingkat keparahan, dan peluang sembuhnya menurut dokter.Gagal ginjal akut adalah ketika fungsi ginjal menurun secara mendadak. Ada berbagai macam penyebab di balik hal tersebut.
Jika penurunan fungsi ginjal sudah berlangsung lebih dari tiga bulan, gagal ginjal akut bisa berujung pada gagal ginjal kronik.
Baik pada gagal ginjal akut maupun kronik, masing-masing memiliki stadium alias tingkat keparahan kerusakan fungsi ginjal.
“Kalau gagal ginjal akut ada yang stadium satu, dua, dan tiga. Dan kriteria ringan, sedang, dan berat itu tergantung seberapa turun tuh fungsinya (ginjal). Kalau yang kronik dibagi lima stadium,” jelas Ina.
Untuk gagal ginjal akut, apabila lebih dari 75 persen fungsi ginjalnya sudah menurun, kondisinya dinyatakan sebagai berat.
Baca juga:
Banyak orang mengira gagal ginjal akut pada anak tak bisa disembuhkan. Kenali penyebab, tingkat keparahan, dan peluang sembuhnya menurut dokter.Terkait anak yang mengidap gagal ginjal, Ina tidak menuturkan apakah mereka yang sembuh adalah pengidap gagal ginjal kriteria ringan, sedang, atau berat.
Pastinya, ketika mereka sudah sembuh, kondisi mereka tetap harus dimonitor. Sebab, ada kemungkinan fungsi ginjal bakal menurun kembali.