Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Faktor Risiko Gagal Ginjal Akut pada Anak yang Wajib Diwaspadai Menurut Dokter

Kompas.com - 26/08/2025, 12:35 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anak-anak bisa mengidap gagal ginjal akut. Gagal ginjal akut adalah ketika fungsi ginjal menurun secara mendadak.

Dokter spesialis anak konsultan nefrologi anak yang berpraktik di RS Siloam ASRI dan RSAB Harapan Kita, dr. Ina Zarlina, Sp.A(K), mengatakan, ada beberapa faktor yang meningkatkan risiko anak mengalami gagal ginjal akut. Apa saja?

Baca juga:

Faktor risiko gagal ginjal akut pada anak

1. Punya kelainan bawaan

Dokter spesialis anak konsultan nefrologi anak yang berpraktik di RS Siloam Asri dan RSAB Harapan Kita, dr. Ina Zarlina, Sp.A(K), saat ditemui dalam acara Urology?Nephrology Summit 2025 yang digelar oleh Siloam Asri di Jakarta Selatan, Minggu (24/8/2025).Kompas.com / Nabilla Ramadhian Dokter spesialis anak konsultan nefrologi anak yang berpraktik di RS Siloam Asri dan RSAB Harapan Kita, dr. Ina Zarlina, Sp.A(K), saat ditemui dalam acara Urology?Nephrology Summit 2025 yang digelar oleh Siloam Asri di Jakarta Selatan, Minggu (24/8/2025).

Menurut Ina, anak yang memiliki kelainan bawaan lebih berisiko mengalami gagal ginjal akut dibandingkan dengan anak-anak lain.

“Walaupun kelainannya dari lahir, tapi lama-lama baru muncul setelah beberapa bulan atau mungkin beberapa tahun,” kata Ina dalam acara Urology–Nephrology Summit 2025 yang digelar oleh Siloam ASRI di Jakarta Selatan, Minggu (24/8/2025).

Ada pula kelainan bawaan yang berkaitan dengan urin dan gagal ginjal akut yaitu gangguan pola berkemih yang membuat anak sulit mengosongkan kantung kemih. Dengan demikian, setiap kali buang air kecil, ia akan selalu menyisakan urin di kantung kemih.

Kemudian adalah anak dengan spina bifida atau kelainan di saraf sumsum tulang belakang, yang mana kandung kemih tidak bisa mengosongkan urin dengan sempurna.

Jika anak tidak bisa berkemih, dan tidak dilatih berkemih, lama-lama urin akan berada di kandung kemih cukup lama.

“Itu bisa menyebabkan infeksi saluran kemih. Infeksi saluran kemih bisa naik ke atas, ke ginjal, yang menyebabkan peradangan di ginjal. Lama-lama, ginjal itu kalau sudah infeksi, menyebabkan parut,” jelas Ina.

“Kalau sudah parut ginjal, ibaratnya ginjal tidak bisa lagi menyaring (urin). Bayangin ginjal kita bolak-balik kena infeksi. Berapa yang rusak itu? Akibatnya ya jadi gagal ginjal juga,” sambung dia.

2. Menjalani operasi berat

Gagal ginjal akut pada anak dapat terjadi mendadak. Apa saja penyebab dan faktor risikonya? Simak penjelasan dokter.Dok. Freepik/DC Studio Gagal ginjal akut pada anak dapat terjadi mendadak. Apa saja penyebab dan faktor risikonya? Simak penjelasan dokter.

Selanjutnya adalah anak yang menjalani operasi berat, misalnya adalah operasi jantung. Menurut Ina, operasi jantung memiliki risiko untuk terjadinya penurunan fungsi ginjal.

Baca juga:

3. Transplantasi organ

Gagal ginjal akut pada anak dapat terjadi mendadak. Apa saja penyebab dan faktor risikonya? Simak penjelasan dokter.Shutterstock/SewCream Gagal ginjal akut pada anak dapat terjadi mendadak. Apa saja penyebab dan faktor risikonya? Simak penjelasan dokter.

Bagi anak yang baru menjalani transplantasi organ, mereka juga lebih berisiko mengalami gagal ginjal akut.

4. Mengonsumsi obat-obatan

Gagal ginjal akut pada anak dapat terjadi mendadak. Apa saja penyebab dan faktor risikonya? Simak penjelasan dokter.PIXABAY/ORIGINAL_FRANK Gagal ginjal akut pada anak dapat terjadi mendadak. Apa saja penyebab dan faktor risikonya? Simak penjelasan dokter.

Obat-obatan memang bermanfaat untuk membantu anak sehat kembali dari penyakit apa pun yang sedang dideritanya.

“Walaupun pada keadaan tertentu bisa saja menjadi faktor risiko timbulnya gangguan ginjal,” tutur Ina.

Namun, ada obat yang memang mengandung zat yang berbahaya bagi kesehatan ginjal karena produsen yang "nakal".

Ina menuturkan, sempat ada kasus obat sirop yang menggunakan ethylene glycol sebagai pemanis. Padahal, bahan tersebut bukan untuk dikonsumsi. Ketika dikonsumsi, penurunan fungsi ginjal bisa terjadi dengan cepat.

Halaman:


Terkini Lainnya
Dian Sastro Soroti Fenomena Ageism, Perempuan Bisa Berkarya Tanpa Batas Usia
Dian Sastro Soroti Fenomena Ageism, Perempuan Bisa Berkarya Tanpa Batas Usia
Beauty & Grooming
Pentingnya Menstimulasi Anak Sesuai Zona Perkembangan Proksimal, Apa Itu?
Pentingnya Menstimulasi Anak Sesuai Zona Perkembangan Proksimal, Apa Itu?
Parenting
Anak CIBI Lebih Nyaman Bergaul dengan Orang Lebih Tua, Ini Alasannya Menurut Psikolog
Anak CIBI Lebih Nyaman Bergaul dengan Orang Lebih Tua, Ini Alasannya Menurut Psikolog
Parenting
Mengapa Hubungan Katy Perry dan Justin Trudeau Diramalkan Langgeng
Mengapa Hubungan Katy Perry dan Justin Trudeau Diramalkan Langgeng
Relationship
Bisakah Orangtua Membentuk Anak Jadi CIBI? Ini Kata Psikolog
Bisakah Orangtua Membentuk Anak Jadi CIBI? Ini Kata Psikolog
Parenting
Nikah dengan Sahabat? Ini Inspirasi Cincin Nikah yang Penuh Makna
Nikah dengan Sahabat? Ini Inspirasi Cincin Nikah yang Penuh Makna
BrandzView
9 Inspirasi Outfit Musim Hujan, Tetap Stylish Meski Cuaca Mendung
9 Inspirasi Outfit Musim Hujan, Tetap Stylish Meski Cuaca Mendung
Fashion
Kompres Air Hangat atau Dingin untuk Anak Sakit? Ini Kata Dokter
Kompres Air Hangat atau Dingin untuk Anak Sakit? Ini Kata Dokter
Parenting
Anak CIBI Rentan Mengalami Stres dan Burnout, Orangtua Harus Apa?
Anak CIBI Rentan Mengalami Stres dan Burnout, Orangtua Harus Apa?
Parenting
Apakah IQ Anak Bisa Ditingkatkan? Ini Penjelasan Psikolog
Apakah IQ Anak Bisa Ditingkatkan? Ini Penjelasan Psikolog
Parenting
Panduan Makan Anak Diare, Apa yang Boleh dan Tidak Boleh Dimakan?
Panduan Makan Anak Diare, Apa yang Boleh dan Tidak Boleh Dimakan?
Parenting
Rahasia Percaya Diri El Putra dan Leya Princy, Self Care dan Pikiran Terbuka
Rahasia Percaya Diri El Putra dan Leya Princy, Self Care dan Pikiran Terbuka
Wellness
5 Perlengkapan Medis yang Wajib Ada di Rumah Saat Anak Mendadak Sakit
5 Perlengkapan Medis yang Wajib Ada di Rumah Saat Anak Mendadak Sakit
Parenting
Journaling Digital Vs Tulis Tangan, Mana yang Lebih Menenangkan Pikiran?
Journaling Digital Vs Tulis Tangan, Mana yang Lebih Menenangkan Pikiran?
Wellness
5 Zodiak Paling Slow Respon, Kurang Cocok Jadi Kontak Darurat
5 Zodiak Paling Slow Respon, Kurang Cocok Jadi Kontak Darurat
Wellness
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau