Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

78 Persen Kasus Cerai di Indonesia 2024 Berasal dari Gugatan Istri, Ini Laporannya

Kompas.com - 28/10/2025, 20:35 WIB
Ida Setyaningsih

Penulis

Sumber BPS

KOMPAS.com – Sepanjang 2024, jumlah perempuan yang menggugat cerai suaminya lebih banyak, dibanding dengan jumlah suami yang mengajukan cetai talak istri.

Berdasarkan data Nikah dan Cerai Menurut Provinsi (kejadian) 2024 yang dirilis BPS, tercatat 308.956 kasus cerai gugat di Indonesia.

Sementara itu, cerai talak yang diajukan oleh suami berjumlah 85.652 kasus.

Totalnya, terdapat 394.608 pasangan bercerai dari 1.478.302 pasangan yang menikah sepanjang tahun 2024.

Baca juga: Seperti Raisa dan Hamish Daud, Mengapa Banyak Pasangan Terlihat Harmonis tapi Akhirnya Cerai?

Apa itu cerai gugat dan cerai talak?

Cerai gugat adalah perceraian yang diajukan oleh istri atau suami melalui pengadilan karena ada alasan tertentu, misalnya perselisihan, KDRT, atau ketidakharmonisan rumah tangga.

Cerai talak adalah perceraian yang diajukan oleh suami terhadap istrinya, biasanya secara sepihak, sesuai ketentuan hukum Islam bagi pasangan yang menikah secara agama.

Gugatan istri dominasi 78 persen kasus cerai

Dengan begitu, sekitar 78 persen perceraian di Indonesia pada 2024 diajukan oleh pihak istri, dan rasio perceraian terhadap pernikahan mencapai 26,7 persen. Artinya, hampir satu dari empat pasangan yang menikah di tahun yang sama memilih untuk berpisah.

Baca juga: Baim Wong Ingin Hidup Damai Setelah Cerai, Ini Kata Psikolog Soal Self-Love dan Pemulihan Diri

Jawa Barat catat kasus perceraian terbanyak

Jika dilihat per provinsi, angka perceraian tertinggi masih didominasi wilayah Pulau Jawa.

Jawa Barat mencatat jumlah perceraian terbanyak yakni 88.842 kasus dengan jumlah cerai gugat 68.968 dan cerai talak 19.874.

Disusul oleh Jawa Timur dengan kasus 77.658 perceraian, dan Jawa Tengah dengan kasus 64.569 perceraian.

Ketiga provinsi tersebut juga memiliki jumlah pernikahan terbesar di Indonesia.

Meski angka pernikahan di Jawa Barat mencapai ratusan ribu pasangan, persentase perceraian terhadap pernikahan di provinsi ini termasuk tinggi.

Hal serupa terjadi di Jawa Timur dan Jawa Tengah, yang secara konsisten menempati posisi tiga besar dalam catatan perceraian nasional selama beberapa tahun terakhir.

Sementara itu, di luar Pulau Jawa, provinsi seperti Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, dan Kalimantan Selatan mencatat jumlah perceraian yang relatif tinggi dibanding provinsi lain di wilayahnya masing-masing.

Baca juga: Seperti Raisa dan Hamish Daud, Mengapa Banyak Pasangan Terlihat Harmonis tapi Akhirnya Cerai?

Ilustrasi grey divorceFreepik/Ekaterina Pereslavtseva Ilustrasi grey divorce

Perselisihan dan ekonomi jadi pemicu utama

Dari data Jumlah Perceraian Menurut Provinsi dan Faktor Penyebab Perceraian (perkara) 2024, penyebab perceraian di Indonesia didominasi oleh perselisihan dan pertengkaran terus-menerus, disusul masalah ekonomi.

Beberapa faktor lain yang juga berperan antara lain ketidakharmonisan, campur tangan keluarga, serta kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Poligami, meninggalkan pasangan tanpa kabar, dan perbedaan prinsip hidup turut menyumbang sebagian kecil dari total kasus perceraian nasional.

Data ini menunjukkan bahwa tantangan utama dalam mempertahankan rumah tangga di Indonesia masih berkaitan dengan komunikasi dan stabilitas ekonomi keluarga.

Baca juga: Perjalanan Cinta Pratama Arhan dan Azizah Salsha, Dulu Bucin Kini Gugat Cerai

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Apakah IQ Anak Bisa Ditingkatkan? Ini Penjelasan Psikolog
Apakah IQ Anak Bisa Ditingkatkan? Ini Penjelasan Psikolog
Parenting
Panduan Makan Anak Diare, Apa yang Boleh dan Tidak Boleh Dimakan?
Panduan Makan Anak Diare, Apa yang Boleh dan Tidak Boleh Dimakan?
Parenting
Rahasia Percaya Diri El Putra dan Leya Princy, Self Care dan Pikiran Terbuka
Rahasia Percaya Diri El Putra dan Leya Princy, Self Care dan Pikiran Terbuka
Wellness
5 Perlengkapan Medis yang Wajib Ada di Rumah Saat Anak Mendadak Sakit
5 Perlengkapan Medis yang Wajib Ada di Rumah Saat Anak Mendadak Sakit
Parenting
Journaling Digital Vs Tulis Tangan, Mana yang Lebih Menenangkan Pikiran?
Journaling Digital Vs Tulis Tangan, Mana yang Lebih Menenangkan Pikiran?
Wellness
5 Zodiak Paling Slow Respon, Kurang Cocok Jadi Kontak Darurat
5 Zodiak Paling Slow Respon, Kurang Cocok Jadi Kontak Darurat
Wellness
5 Zodiak yang Sering Curhat Saat Nongkrong, Ada Cancer dan Virgo
5 Zodiak yang Sering Curhat Saat Nongkrong, Ada Cancer dan Virgo
Wellness
6 Ciri Anak CIBI yang Cerdas dan Berbakat Menurut Psikolog
6 Ciri Anak CIBI yang Cerdas dan Berbakat Menurut Psikolog
Parenting
Genetik Vs Lingkungan, Mana yang Lebih Berperan dalam Membentuk Anak CIBI?
Genetik Vs Lingkungan, Mana yang Lebih Berperan dalam Membentuk Anak CIBI?
Parenting
Nama Anak Paling Populer di Jepang 2025, Penuh Makna Bisa Jadi Inspirasi
Nama Anak Paling Populer di Jepang 2025, Penuh Makna Bisa Jadi Inspirasi
Parenting
Anak CIBI Butuh Stimulasi agar Tidak Bosan dan Tetap Berprestasi Menurut Psikolog
Anak CIBI Butuh Stimulasi agar Tidak Bosan dan Tetap Berprestasi Menurut Psikolog
Parenting
Benarkah Anak CIBI Termasuk Berkebutuhan Khusus? Ini Kata Psikolog
Benarkah Anak CIBI Termasuk Berkebutuhan Khusus? Ini Kata Psikolog
Parenting
Selain Pangeran Andrew, Ini 7 Anggota Kerajaan yang Pernah Dicopot Gelarnya
Selain Pangeran Andrew, Ini 7 Anggota Kerajaan yang Pernah Dicopot Gelarnya
Wellness
Apa yang Dimaksud Anak CIBI yang IQ-nya di Atas Rata-rata?
Apa yang Dimaksud Anak CIBI yang IQ-nya di Atas Rata-rata?
Parenting
Gaya 13 Seleb Menonton Konser BLACKPINK di Jakarta, Aurel Pakai Baju Arsy
Gaya 13 Seleb Menonton Konser BLACKPINK di Jakarta, Aurel Pakai Baju Arsy
Fashion
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau