Pencemaran Mikroplastik Ternyata Bisa dari Pakaian, Ini Tanggapan Chitra Subyakto

Meminimalisasi mikroplastik dengan hidup “secukupnya”

Di tengah besarnya masalah ini, Chitra menilai solusi bisa dimulai dari kesadaran pribadi. Bagi dia, kuncinya ada pada gaya hidup “secukupnya”.

“Negara kita terlalu dikuasai orang-orang yang tidak mengerti kata secukupnya. Padahal kuncinya itu. Kalau bisa hidup lebih sadar, kenapa enggak? Bisa dimulai dari diri sendiri,” kata Chitra.

Ia juga menyadari bahwa tidak semua orang punya kemampuan untuk langsung beralih ke produk ramah lingkungan.

“Bisa ngomong kayak gitu aja sebenarnya sudah privilege, karena banyak orang masih mikirin makan. Tapi kalau kita punya kesempatan buat berbuat lebih, kenapa enggak?” tambahnya.

Baca juga:

• 90 Persen Garam di Dunia Mengandung Mikroplastik, Indonesia Tertinggi
• Bahaya Mikroplastik di Udara dan Hujan, Bisa Ganggu Fungsi Paru-paru Menurut Dokter

Dari fashion ke tanggung jawab bersama

Bagi Chitra, fashion bukan hanya tentang tampilan luar, tapi juga kesadaran terhadap bumi.

Melalui karya dan kolaborasinya, ia berharap masyarakat makin peka terhadap dampak lingkungan dari setiap potong pakaian yang dipilih.

"Kita harus selalu ingat bahwa kita hidup itu kan bukan hanya tentang empat dinding yang melindungi kita ya, kamar kita atau rumah kita, kan ada banyak sekali di luar sana," tuturnya.