Menjaga keseimbangan mikrobioma bukan hanya penting untuk wajah, tetapi juga untuk seluruh tubuh. Karena itu, tren skincare berbasis mikrobioma kini semakin berkembang, menawarkan solusi yang lembut sekaligus efektif dengan mendukung fungsi alami kulit.
Baca juga: Perbedaan Kulit Sensitif dan Alergi, Jangan Sampai Salah!
Labore memperkenalkan inisiatif terbarunya, “Labore Dermalab: The 1st Skin MCU (Microbiome Check-Up) in Southeast Asia for your personalized dermatological care”. Kegiatan ini diadakan pada 30 Oktober - 2 November 2025 di atrium mal Senayan City Jakarta.
Melalui berbagai area interaktif, pengunjung dapat mengeksplorasi bagaimana keseimbangan mikrobioma menjadi fondasi utama bagi kesehatan kulit jangka panjang.
Baca juga: 5 Cara Mengatasi Kulit Sensitif, Perkuat Skin Barrier
"Labore menghadirkan pemeriksaan MCU kulit pertama di Asia Tenggara, agar masyarakat bisa memahami kondisi kulitnya secara lebih mendalam. Melalui teknologi hasil kolaborasi dari researcher dan dermatologis di dalam dan luar negeri kita tidak hanya dapat mengenali jenis kulit, tapi juga mengetahui keseimbangan mikrobioma yang berperan penting dalam daya tahan kulit,” kata dr.Sari.
Labore juga memperkenalkan Labore Microbiome Balance Analyzer — alat diagnosis kulit yang dikembangkan dan diverifikasi oleh dermatolog global untuk mengidentifikasi kondisi kulit secara presisi, termasuk keseimbangan mikrobiomanya.
Hasil analisis ini dapat langsung dikonsultasikan bersama dermatologist Labore guna mendapatkan rekomendasi perawatan yang tepat dan personal.
Melalui kegiatan yang interaktif dan edukatif, Labore Dermalab The 1st Skin MCU (Microbiome Check-Up) in Southeast Asia, ini menegaskan bahwa perawatan kulit yang sehat berawal dari keseimbangan mikrobioma.
Baca juga: Catat, Begini Cara Pakai Pelembap bagi Pengidap Eksim
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang