Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tersedia 8.426 Kuota PPDB Bersama, Pelajar yang Tak Lulus Negeri Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis

Kompas.com - 21/05/2024, 14:52 WIB
Muhammad Isa Bustomi

Editor


JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Pendidikan (Disdik) membuka pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Bersama 2024.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Budi Awaluddin menjelaskan, untuk jumlah kuota PPDB Bersama pada tahun ini mencapai 8.426 kursi.

"Jumlah untuk PPDB Bersama, totalnya 8.426 (kursi)," ujar Budi di kawasan Jakarta Pusat pada Senin (20/5/2024).

PPDB Bersama 2024 merupakan bagian PPDB Jakarta yang memungkinkan calon peserta didik untuk jenjang SMA dan SMK memilih sekolah swasta dengan Jalur Afirmasi.

Baca juga: Dokumen dan Cara Verifikasi KK di PPDB Jakarta 2024

Program PPDB Bersama ini juga diperuntukan bagi calon siswa pada jenjang pendidikan SMP.

Calon siswa yang diterima dari PPDB Bersama 2024 dapat menempuh pendidikan di sekolah swasta tanpa dipungut biaya atau gratis.

Namun dengan catatan calon peserta didik baru (CPDB) berasal dari keluarga tidak mampu.

"Untuk sekolah swasta, mereka bisa langsung mendaftar ke sekolah itu," kata eks Kadis Dukcapil DKI Jakarta.

Disdik DKI Jakarta mencatat, setidaknya ada 138 sekolah tingkat SMP. Adapun jumlah daya tampung sekitar 1.731 kursi.

Pada tingkatan SMA melibatkan 121 sekolah, dengan daya tampung 2.671. Lalu untuk SMK melibatkan 147 sekolah dengan daya tampung 4.024 kursi.

Baca juga: Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Sementara itu, Diskdik DKI telah membuka pendaftaran akun untuk PPDB tahun pelajaran 2024-2025.

Bagi tingkat SD telah dimulai Senin, kemarin. Untuk jenjang SMP pada 27 Mei, sedangkan SMA dimulai 3 Juni 2024.

"Pelaksanaan PPBD pada tanggal 10 Juni hingga tanggal 4 Juli 2024. Tapi, pelaksanaan pendaftaran akun sudah dimulai hari ini, (Senin)," ujar Budi

Bagi para wali murid atau orangtua para siswa diingatkan untuk mencatat pendaftaran akun PPDB sesuai jadwalnya.

(Reporter : Firda Janati | Editor : Irfan Maullana, Akhdi Martin Pratama)

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Hadirnya Depot Air Minum Isi Ulang Gratis di Sunter Agung, Hasil Swadaya untuk Bantu Warga
Hadirnya Depot Air Minum Isi Ulang Gratis di Sunter Agung, Hasil Swadaya untuk Bantu Warga
Megapolitan
KontraS Update Orang Hilang Usai Demo Agustus 2025: 4 Belum Ditemukan
KontraS Update Orang Hilang Usai Demo Agustus 2025: 4 Belum Ditemukan
Megapolitan
Ojol Ramai-ramai Kumpul di Polres Jakbar, Gelar Solidaritas 'Jaga Jakarta'
Ojol Ramai-ramai Kumpul di Polres Jakbar, Gelar Solidaritas "Jaga Jakarta"
Megapolitan
APBD DKI 2026 Difokuskan ke 6 Program Strategis, Ini Rinciannya
APBD DKI 2026 Difokuskan ke 6 Program Strategis, Ini Rinciannya
Megapolitan
Jambore Pramuka Muslim Sedunia di Cibubur, Polisi Siapkan Skenario Pengaturan Lalu Lintas
Jambore Pramuka Muslim Sedunia di Cibubur, Polisi Siapkan Skenario Pengaturan Lalu Lintas
Megapolitan
Polres Jakarta Timur Tangkap 2 Pelaku Penjarahan Kucing Uya Kuya
Polres Jakarta Timur Tangkap 2 Pelaku Penjarahan Kucing Uya Kuya
Megapolitan
Dua Karyawan SPBU Ditangkap, Racik Bom Molotov untuk Serang Polsek Jatinegara
Dua Karyawan SPBU Ditangkap, Racik Bom Molotov untuk Serang Polsek Jatinegara
Megapolitan
Kembalikan Barang Jarahan di Rumah Sri Mulyani, Dua Pria Tak Ditahan dan Jadi Saksi
Kembalikan Barang Jarahan di Rumah Sri Mulyani, Dua Pria Tak Ditahan dan Jadi Saksi
Megapolitan
Atasi BAB Sembarangan, Pemkot Jakut Gencarkan Bangun MCK dan Septic Tank Komunal
Atasi BAB Sembarangan, Pemkot Jakut Gencarkan Bangun MCK dan Septic Tank Komunal
Megapolitan
Terpisah dari Sri Mulyani, Kasus Penjarahan Rumah Nafa Urbach Ditangani Polda Metro
Terpisah dari Sri Mulyani, Kasus Penjarahan Rumah Nafa Urbach Ditangani Polda Metro
Megapolitan
Polisi Buru Pria Pembawa Lukisan Bunga Saat Rumah Sri Mulyani Dijarah
Polisi Buru Pria Pembawa Lukisan Bunga Saat Rumah Sri Mulyani Dijarah
Megapolitan
Mau Dilaporkan Jenderal TNI, Ferry Irwandi: Saya Tidak Dididik Jadi Pengecut
Mau Dilaporkan Jenderal TNI, Ferry Irwandi: Saya Tidak Dididik Jadi Pengecut
Megapolitan
Empat Pelaku Merusak Mako Polres Jaktim dan Polsek Duren Sawit karena Terprovokasi Medsos
Empat Pelaku Merusak Mako Polres Jaktim dan Polsek Duren Sawit karena Terprovokasi Medsos
Megapolitan
Napas Baru UMKM di Basemen Blok M Hub
Napas Baru UMKM di Basemen Blok M Hub
Megapolitan
Antisipasi Macet, Satlantas Siapkan Skema Akses Saat Jambore Pramuka Muslim Dunia
Antisipasi Macet, Satlantas Siapkan Skema Akses Saat Jambore Pramuka Muslim Dunia
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau