Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPAI Datangi Sekolah Siswa yang Hendak Bunuh Diri, Cek Keamanan dan Sarpras Gedung

Kompas.com - 21/05/2024, 15:01 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mendatangi Gedung SMP di Jakarta Selatan, yang menjadi lokasi siswa berinisial GAD (13) lompat dari lantai tiga.

Pantauan Kompas.com, Selasa (21/5/2024), KPAI yang diwakili Komisioner Aris Adi Leksono datang sekitar pukul 13.30 WIB.

Aris mengatakan, pihaknya datang ke sekolah tersebut untuk mengecek keamanan serta sarana dan prasarana (sarpras) sekolah.

Baca juga: Frustrasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

“Kami datang ke sini untuk melihat bagaimana kondisi keamanan lingkungan sekolah, kondisi sarana dan prasarana, apakah bangunannya memperhatikan keselamatan anak atau tidak,” kata dia kepada wartawan.

Aris mengungkapkan, kekerasan terhadap anak tidak boleh dianggap sepele.

Pihak sekolah harus memperhatikan hal ini supaya peristiwa itu tak terjadi di lingkungan sekolah.

“Peristiwa ini menunjukkan bahwa kekerasan kepada anak pada satuan pendidikan tidak boleh dianggap sepele, terbukti dampaknya bukan hanya fisik dan psikis, tapi hingga anak itu igin mengakhiri hidup dan menyakiti dirinya,” tutur Aris.

Sebagai informasi, GAD melompat dari lantai tiga gedung sekolah, Senin (20/5/2024), sekitar pukul 12.00 WIB.

Kapolsek Tebet Kompol Murodih mengatakan, GAD nekat melakukan aksinya saat kelas dalam keadaan sepi.

Baca juga: Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

GAD mulanya berada di dalam kelas VII E yang terletak di lantai tiga bersama dua rekannya.

Namun, tanpa alasan yang jelas, korban tiba-tiba meminta dua temannya untuk keluar dari ruang kelas.

Setelah temannya keluar, GAD lalu membuka salah satu jendela dan naik ke atas kusen.

Dua temannya yang melihat aksi itu dari jauh lantas melarang korban untuk melompat.

Namun, GAD mengabaikan teriakan tersebut dan langsung melompat ke bawah.

Saat melompat ke bawah, korban disebut sempat menghantam genteng yang ada di lantai dua gedung.

Hantaman yang keras kemudian membuat sebagian genteng di lantai dua hancur.

Baca juga: Polisi Ungkap Alasan Siswa SMP di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah: Merasa Dijauhi Teman

Korban menderita luka di sekujur tubuh imbas peristiwa ini.

GAD kemudian langsung dilarikan ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan.

“Korban mengalami luka di bagian kepala sebelah atas kiri, luka lecet di bagian kaki sebelah kanan dan tangan kiri, saat ini korban sedang dirawat di puskesmas,” tutup Murodih.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Hadirnya Depot Air Minum Isi Ulang Gratis di Sunter Agung, Hasil Swadaya untuk Bantu Warga
Hadirnya Depot Air Minum Isi Ulang Gratis di Sunter Agung, Hasil Swadaya untuk Bantu Warga
Megapolitan
KontraS Update Orang Hilang Usai Demo Agustus 2025: 4 Belum Ditemukan
KontraS Update Orang Hilang Usai Demo Agustus 2025: 4 Belum Ditemukan
Megapolitan
Ojol Ramai-ramai Kumpul di Polres Jakbar, Gelar Solidaritas 'Jaga Jakarta'
Ojol Ramai-ramai Kumpul di Polres Jakbar, Gelar Solidaritas "Jaga Jakarta"
Megapolitan
APBD DKI 2026 Difokuskan ke 6 Program Strategis, Ini Rinciannya
APBD DKI 2026 Difokuskan ke 6 Program Strategis, Ini Rinciannya
Megapolitan
Jambore Pramuka Muslim Sedunia di Cibubur, Polisi Siapkan Skenario Pengaturan Lalu Lintas
Jambore Pramuka Muslim Sedunia di Cibubur, Polisi Siapkan Skenario Pengaturan Lalu Lintas
Megapolitan
Polres Jakarta Timur Tangkap 2 Pelaku Penjarahan Kucing Uya Kuya
Polres Jakarta Timur Tangkap 2 Pelaku Penjarahan Kucing Uya Kuya
Megapolitan
Dua Karyawan SPBU Ditangkap, Racik Bom Molotov untuk Serang Polsek Jatinegara
Dua Karyawan SPBU Ditangkap, Racik Bom Molotov untuk Serang Polsek Jatinegara
Megapolitan
Kembalikan Barang Jarahan di Rumah Sri Mulyani, Dua Pria Tak Ditahan dan Jadi Saksi
Kembalikan Barang Jarahan di Rumah Sri Mulyani, Dua Pria Tak Ditahan dan Jadi Saksi
Megapolitan
Atasi BAB Sembarangan, Pemkot Jakut Gencarkan Bangun MCK dan Septic Tank Komunal
Atasi BAB Sembarangan, Pemkot Jakut Gencarkan Bangun MCK dan Septic Tank Komunal
Megapolitan
Terpisah dari Sri Mulyani, Kasus Penjarahan Rumah Nafa Urbach Ditangani Polda Metro
Terpisah dari Sri Mulyani, Kasus Penjarahan Rumah Nafa Urbach Ditangani Polda Metro
Megapolitan
Polisi Buru Pria Pembawa Lukisan Bunga Saat Rumah Sri Mulyani Dijarah
Polisi Buru Pria Pembawa Lukisan Bunga Saat Rumah Sri Mulyani Dijarah
Megapolitan
Mau Dilaporkan Jenderal TNI, Ferry Irwandi: Saya Tidak Dididik Jadi Pengecut
Mau Dilaporkan Jenderal TNI, Ferry Irwandi: Saya Tidak Dididik Jadi Pengecut
Megapolitan
Empat Pelaku Merusak Mako Polres Jaktim dan Polsek Duren Sawit karena Terprovokasi Medsos
Empat Pelaku Merusak Mako Polres Jaktim dan Polsek Duren Sawit karena Terprovokasi Medsos
Megapolitan
Napas Baru UMKM di Basemen Blok M Hub
Napas Baru UMKM di Basemen Blok M Hub
Megapolitan
Antisipasi Macet, Satlantas Siapkan Skema Akses Saat Jambore Pramuka Muslim Dunia
Antisipasi Macet, Satlantas Siapkan Skema Akses Saat Jambore Pramuka Muslim Dunia
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau