Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang Melahirkan di Stasiun Bogor, KAI Imbau Pengguna Tak Ragu Minta Bantuan Petugas

Kompas.com - 04/06/2025, 13:51 WIB
Muhammad Daffa Aldiansyah,
Larissa Huda

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – PT KAI Commuter mengimbau seluruh penumpang untuk selalu menjaga kondisi kesehatan selama perjalanan setelah insiden seorang penumpang wanita melahirkan secara mendadak di Stasiun Bogor, Cibogor, Bogor Tengah, Kota Bogor, pada Selasa (3/6/2025).

"KAI Commuter mengimbau seluruh pengguna untuk selalu menjaga kondisi kesehatan selama perjalanan menggunakan kereta api," ujar Manager Public Relations KAI Commuter, Leza Arlan, Rabu (4/6/2025).

Leza juga menekankan pentingnya komunikasi antara penumpang dan petugas saat menghadapi situasi darurat.

Baca juga: Perjuangan Manis Bidan Ina: Sukses Bantu Ibu Melahirkan Saat KLB Gizi Buruk di Papua

Ia mengingatkan penumpang untuk tidak ragu meminta bantuan dari petugas, baik di dalam kereta maupun di area stasiun, jika diperlukan.

“Kepada seluruh pengguna, jangan segan-segan untuk meminta bantuan kepada petugas di area stasiun atau di dalam kereta jika membutuhkan pertolongan," ucap Leza.

"KAI Commuter juga mengingatkan untuk selalu menjaga kondisi dan mengutamakan keselamatan,” tambahnya.

Adapun peristiwa ini terjadi sekitar pukul 20.30 WIB, ketika seorang wanita yang tengah hamil tua merasakan kontraksi secara mendadak dan melahirkan di toilet Stasiun Bogor.

Video kejadian yang beredar di media sosial menunjukkan situasi dramatis saat peristiwa tersebut berlangsung.

Baca juga: Demi Biaya Melahirkan Istri, Pria Ini Curi Sepeda Motor di Minimarket

Begitu mengetahui kejadian tersebut, petugas pengamanan Stasiun Bogor langsung memberikan pertolongan dengan membawa wanita itu menggunakan tandu menuju pos kesehatan untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.

KAI Commuter memastikan seluruh petugas di lapangan telah dibekali pelatihan untuk menangani situasi darurat, serta selalu siap memberikan bantuan kepada pengguna yang membutuhkan pertolongan.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Cerita di Balik Pergantian Nama Halte Senen Sentral Jadi Jaga Jakarta, Ada Pesan Khusus
Cerita di Balik Pergantian Nama Halte Senen Sentral Jadi Jaga Jakarta, Ada Pesan Khusus
Megapolitan
Hadirnya Depot Air Minum Isi Ulang Gratis di Sunter Agung, Hasil Swadaya untuk Bantu Warga
Hadirnya Depot Air Minum Isi Ulang Gratis di Sunter Agung, Hasil Swadaya untuk Bantu Warga
Megapolitan
KontraS Update Orang Hilang Usai Demo Agustus 2025: 4 Belum Ditemukan
KontraS Update Orang Hilang Usai Demo Agustus 2025: 4 Belum Ditemukan
Megapolitan
Ojol Ramai-ramai Kumpul di Polres Jakbar, Gelar Solidaritas 'Jaga Jakarta'
Ojol Ramai-ramai Kumpul di Polres Jakbar, Gelar Solidaritas "Jaga Jakarta"
Megapolitan
APBD DKI 2026 Difokuskan ke 6 Program Strategis, Ini Rinciannya
APBD DKI 2026 Difokuskan ke 6 Program Strategis, Ini Rinciannya
Megapolitan
Jambore Pramuka Muslim Sedunia di Cibubur, Polisi Siapkan Skenario Pengaturan Lalu Lintas
Jambore Pramuka Muslim Sedunia di Cibubur, Polisi Siapkan Skenario Pengaturan Lalu Lintas
Megapolitan
Polres Jakarta Timur Tangkap 2 Pelaku Penjarahan Kucing Uya Kuya
Polres Jakarta Timur Tangkap 2 Pelaku Penjarahan Kucing Uya Kuya
Megapolitan
Dua Karyawan SPBU Ditangkap, Racik Bom Molotov untuk Serang Polsek Jatinegara
Dua Karyawan SPBU Ditangkap, Racik Bom Molotov untuk Serang Polsek Jatinegara
Megapolitan
Kembalikan Barang Jarahan di Rumah Sri Mulyani, Dua Pria Tak Ditahan dan Jadi Saksi
Kembalikan Barang Jarahan di Rumah Sri Mulyani, Dua Pria Tak Ditahan dan Jadi Saksi
Megapolitan
Atasi BAB Sembarangan, Pemkot Jakut Gencarkan Bangun MCK dan Septic Tank Komunal
Atasi BAB Sembarangan, Pemkot Jakut Gencarkan Bangun MCK dan Septic Tank Komunal
Megapolitan
Terpisah dari Sri Mulyani, Kasus Penjarahan Rumah Nafa Urbach Ditangani Polda Metro
Terpisah dari Sri Mulyani, Kasus Penjarahan Rumah Nafa Urbach Ditangani Polda Metro
Megapolitan
Polisi Buru Pria Pembawa Lukisan Bunga Saat Rumah Sri Mulyani Dijarah
Polisi Buru Pria Pembawa Lukisan Bunga Saat Rumah Sri Mulyani Dijarah
Megapolitan
Mau Dilaporkan Jenderal TNI, Ferry Irwandi: Saya Tidak Dididik Jadi Pengecut
Mau Dilaporkan Jenderal TNI, Ferry Irwandi: Saya Tidak Dididik Jadi Pengecut
Megapolitan
Empat Pelaku Merusak Mako Polres Jaktim dan Polsek Duren Sawit karena Terprovokasi Medsos
Empat Pelaku Merusak Mako Polres Jaktim dan Polsek Duren Sawit karena Terprovokasi Medsos
Megapolitan
Napas Baru UMKM di Basemen Blok M Hub
Napas Baru UMKM di Basemen Blok M Hub
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau