JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah warga mengeluhkan kesulitan untuk mendapatkan nomor antrean bantuan sembako bersubsidi dari Perumda Pasar Jaya di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Garuda, Cilangkap, Jakarta Timur.
Susi (49), warga Cipayung, Jakarta Timur, mengaku harus bangun dini hari untuk mendapatkan nomor antrean tersebut.
"Susah (mendapatkan nomor antrean), saya mengambil nomor antrean manual langsung ke RPTRA Garuda. Itu saja, habis subuh sudah ada 150 orang," ungkap Susi saat ditemui di RPTRA Garuda, Kamis (19/6/2025).
Baca juga: Warga Padati RPTRA Garuda Jaktim, Tebus Sembako Bersubsidi Isi Beras hingga Daging
Susi menjelaskan, setelah mendapatkan nomor antrean, dirinya harus membayar menggunakan Kartu Jakarta Pintar (KJP) atau Kartu Pangan Bersubsidi yang terdaftar.
"Saya ngambil nomor kemarin, Rabu. Terus itu langsung bayar atau gesek kartu, baru ngambil sembako sekarang di hari Kamis," kata Susi.
Meski begitu, Susi mengungkapkan, proses distribusi sembako di beberapa lokasi dilakukan dalam tiga tahap selama tiga hari.
Pada hari pertama, warga diminta untuk mengambil nomor antrean. Kemudian, pada hari kedua, mereka diminta untuk membayar.
"Hari ketiga baru dapat sembako," jelas Susi.
Susi menjelaskan, pengambilan nomor antrean di RPTRA Garuda dilakukan secara offline, sehingga ia lebih memilih antre sejak dini hari.
Baca juga: Pembagian Sembako Bersubsidi di RPTRA Cilangkap Butuh Tiga Hari
"Enggak bisa kalau online. Kalau secara online, setahu saya itu untuk yang pengambilan di pasar," ungkapnya.
Senada dengan Susi, Nanik (39), warga Bambu Apus, Jakarta Timur, mengaku kesulitan untuk mengambil nomor antrean secara online.
"Iya, pakai online awalnya, tapi susah juga mendapatkan nomor antreannya. Akhirnya milih langsung saja ke RPTRA Garuda," jelasnya.
Meski begitu, Nanik juga mengalami kesulitan untuk mendapatkan nomor antrean secara offline sehingga ia harus berkeliling ke sejumlah RPTRA.
"Saya sempat enggak kebagian nomor antrean. Jadi saya sempat ke RPTRA lain, tapi enggak dapat, jadi lari ke RPTRA Garuda. Kalau tidak salah 400 per hari, jadi susah," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, warga berbondong-bondong mendatangi Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Garuda di Cilangkap, Jakarta Timur, untuk menebus bantuan sembako bersubsidi dari Perumda Pasar Jaya.
Baca juga: Makanan Diganti Bahan Mentah, Anggota DPR Sindir MBG Seperti Bagi-bagi Sembako