Warga Sebut Udara di Hutan Kota Srengseng Sejuk seperti di Bogor

JAKARTA, KOMPAS.com – Hutan Kota Srengseng di Kembangan, Jakarta Barat menjadi ruang hijau yang memiliki luas 15 hektare di tengah Ibu Kota.

Total terdapat 87 jenis pohon dengan 1.211 batang yang mengelilingi area Hutan Kota Srengseng.

Anggi (15) warga Kebon Jeruk, Jakarta Barat rela menghabiskan waktu senggangnya dengan duduk-duduk di sekitar Hutan Kota Srengseng.

Baca juga: Melihat Hutan Kota Srengseng yang Bikin Pramono Anung Kaget

Ia menilai hutan kota ini sangat nyaman untuk dikunjungi berkali-kali lantaran udaranya sejuk seperti di Bogor.

"Di sini udaranya enggak kayak di kota soalnya langsung beda saja pas masuk sini langsung segar kayak di Bogor, udaranya alami banget gitu," ujar Anggi saat ditemui, Selasa (24/6/2025).

Anggi juga mengapresiasi fasilitas yang disuguhkan di dalam hutan ini, seperti area bermain anak, jogging track hingga informasi unik yang disediakan di sudut-sudut hutan yang menginformasikan jenis pohon.

Namun, permasalahan yang masih menjadi PR untuk pengelola Hutan Kota Srengseng, yakni banyaknya nyamuk di area dekat danau dan area bermain. Hal ini menjadikan warga tidak betah berlama-lama.

"So far bersih, paling keluhannya sekarang lagi banyak nyamuk, terutama yang dekat danau," ungkap dia.

Kondisi tersebut yang juga dirasakan Lustam (48). Ia mengatakan, kondisi taman sudah cukup baik, tetapi banyaknya nyamuk masih perlu perhatian lebih dari pengelola, terutama karena banyak anak-anak yang berkunjung.

"Kesan pertama ke sini sejuk cuma sekarang banyak nyamuk, mungkin musimnya juga," ungkap dia.

Dalam kunjungan Kompas.com, Selasa (24/6/2025), saat memasuki area hutan, pengunjung akan dikenakan biaya parkir Rp 3.000 dan biaya tiket masuk Rp 3.000 per orang.

Parkiran yang disediakan sangat luas, cukup untuk menampung ratusan motor dan beberapa mobil.

Di tengah Hutan Kota Srengseng, terdapat juga area bermain anak yang bisa dimanfaatkan pengunjung.

Sementara itu, ada area jogging track sepanjang 1,7 kilometer yang bisa digunakan untuk olahraga setiap waktunya.

Hutan yang dibangun sejak 1995 pada era Gubernur Jakarta Soeryadi Soedirja ini memiliki danau luas yang biasanya dimanfaatkan warga untuk duduk-duduk santai.

Baca juga: Kagetnya Pramono Anung Ada Hutan Kota Seluas 15 Hektare di Jakbar