Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pramono Bertemu Ahok di Balai Kota, Bahas PBB hingga Normalisasi Kali Ciliwung

Kompas.com - 20/08/2025, 17:47 WIB
Ruby Rachmadina,
Faieq Hidayat

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung bertemu Gubernur DKI Jakarta periode 2014-2019 Basuki Tjahja Purnama alias Ahok di Balai Kota Jakarta, Rabu (20/8/2025).

Kedua kader Partai PDI-Perjuangan itu membahas sejumlah isu strategis, mulai dari pajak bumi dan bangunan (PBB), transportasi, hingga penetapan lokasi (penlok) Kali Ciliwung.

“Pokoknya saya belajar dari Pak Ahok ya,” ucap Pramono singkat.

Ahok menjelaskan salah satu topik utama yang dibicarakan adalah mengenai PBB.

Baca juga: Pramono Minta Bantuan Pemerintah Pusat Atasi Macet di TB Simatupang

Menurut Ahok, prinsip dasar PBB adalah nilai jual obyek pajak (NJOP) tidak boleh melebihi harga pasar.

“Kita ngobrol banyak hal lah, termasuk soal PBB. PBB kan orang suka bilang zaman Ahok juga naikin PBB. Jadi prinsip PBB itu kan tidak boleh melebihi NJOP dari harga pasar,” ungkap Ahok.

Ahok juga menyinggung pentingnya kebijakan keringanan PBB bagi masyarakat, sebagaimana yang pernah diterapkan di masa kepemimpinannya.

“Kayak kita dulu kan Jakarta sampai Rp2 miliar gratis. Nah itu harus dilakukan,” ungkap Ahok.

Digitalisasi dan Sistem Voucher

Selain PBB, Ahok juga mendorong digitalisasi layanan publik, termasuk penerapan sistem voucer untuk pembayaran transportasi maupun belanja warga.

Ia menyebutkan sistem ini bisa dikembangkan melalui Bank Jakarta dan mendukung program Jakarta One yang kini sedang dijalankan.

“Sekarang kan lagi trend nih global nih. Nanti orang mau sistem naik bus, voucher ada digital, nanti ada undian hadiah gitu. Nah itu mau kita, Pak Pram pengen supaya ditingkatkan,” ungkap Ahok.

Baca juga: Pramono: Macet di TB Simatupang Parah Banget...

Dari sektor pendidikan, Ahok juga menekankan pentingnya peningkatan kualitas guru dan murid agar Jakarta bisa bersaing di level global.

“Kalau Jakarta mau jadi kota global makanya gurunya mesti bisa punya sertifikat global dong. Muridnya juga bisa punya sertifikat global gitu,” kata dia.

Normalisasi Kali Ciliwung

Ahok juga mengingatkan pentingnya melanjutkan normalisasi Sungai Ciliwung, khususnya sisa 16 kilometer yang belum dibebaskan.

Menurut Ahok, penyelesaian proyek ini akan berdampak besar pada pengendalian banjir di Jakarta.

Halaman:


Terkini Lainnya
Hadirnya Depot Air Minum Isi Ulang Gratis di Sunter Agung, Hasil Swadaya untuk Bantu Warga
Hadirnya Depot Air Minum Isi Ulang Gratis di Sunter Agung, Hasil Swadaya untuk Bantu Warga
Megapolitan
KontraS Update Orang Hilang Usai Demo Agustus 2025: 4 Belum Ditemukan
KontraS Update Orang Hilang Usai Demo Agustus 2025: 4 Belum Ditemukan
Megapolitan
Ojol Ramai-ramai Kumpul di Polres Jakbar, Gelar Solidaritas 'Jaga Jakarta'
Ojol Ramai-ramai Kumpul di Polres Jakbar, Gelar Solidaritas "Jaga Jakarta"
Megapolitan
APBD DKI 2026 Difokuskan ke 6 Program Strategis, Ini Rinciannya
APBD DKI 2026 Difokuskan ke 6 Program Strategis, Ini Rinciannya
Megapolitan
Jambore Pramuka Muslim Sedunia di Cibubur, Polisi Siapkan Skenario Pengaturan Lalu Lintas
Jambore Pramuka Muslim Sedunia di Cibubur, Polisi Siapkan Skenario Pengaturan Lalu Lintas
Megapolitan
Polres Jakarta Timur Tangkap 2 Pelaku Penjarahan Kucing Uya Kuya
Polres Jakarta Timur Tangkap 2 Pelaku Penjarahan Kucing Uya Kuya
Megapolitan
Dua Karyawan SPBU Ditangkap, Racik Bom Molotov untuk Serang Polsek Jatinegara
Dua Karyawan SPBU Ditangkap, Racik Bom Molotov untuk Serang Polsek Jatinegara
Megapolitan
Kembalikan Barang Jarahan di Rumah Sri Mulyani, Dua Pria Tak Ditahan dan Jadi Saksi
Kembalikan Barang Jarahan di Rumah Sri Mulyani, Dua Pria Tak Ditahan dan Jadi Saksi
Megapolitan
Atasi BAB Sembarangan, Pemkot Jakut Gencarkan Bangun MCK dan Septic Tank Komunal
Atasi BAB Sembarangan, Pemkot Jakut Gencarkan Bangun MCK dan Septic Tank Komunal
Megapolitan
Terpisah dari Sri Mulyani, Kasus Penjarahan Rumah Nafa Urbach Ditangani Polda Metro
Terpisah dari Sri Mulyani, Kasus Penjarahan Rumah Nafa Urbach Ditangani Polda Metro
Megapolitan
Polisi Buru Pria Pembawa Lukisan Bunga Saat Rumah Sri Mulyani Dijarah
Polisi Buru Pria Pembawa Lukisan Bunga Saat Rumah Sri Mulyani Dijarah
Megapolitan
Mau Dilaporkan Jenderal TNI, Ferry Irwandi: Saya Tidak Dididik Jadi Pengecut
Mau Dilaporkan Jenderal TNI, Ferry Irwandi: Saya Tidak Dididik Jadi Pengecut
Megapolitan
Empat Pelaku Merusak Mako Polres Jaktim dan Polsek Duren Sawit karena Terprovokasi Medsos
Empat Pelaku Merusak Mako Polres Jaktim dan Polsek Duren Sawit karena Terprovokasi Medsos
Megapolitan
Napas Baru UMKM di Basemen Blok M Hub
Napas Baru UMKM di Basemen Blok M Hub
Megapolitan
Antisipasi Macet, Satlantas Siapkan Skema Akses Saat Jambore Pramuka Muslim Dunia
Antisipasi Macet, Satlantas Siapkan Skema Akses Saat Jambore Pramuka Muslim Dunia
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau