Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Apa Itu Supermoon yang Bersinar di Langit Malam Ini

Kompas.com - 07/10/2025, 21:10 WIB
Mohamad Bintang Pamungkas

Penulis

KOMPAS.com - Bulan terlihat lebih besar dan lebih terang dari biasanya pada malam ini, Selasa (7/10/2025).

Fenomena ini dikenal sebagai Supermoon atau Purnama Perigee, yang menjadi salah satu momen langka dalam kalender astronomi tahun ini.

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Supermoon terjadi ketika Bulan berada di titik terdekatnya dengan Bumi, yang disebut perigee, tepat pada saat fase purnama berlangsung.

Supermoon terjadi saat Bulan Purnama bertepatan dengan jarak terdekatnya dari Bumi (perigee), sehingga tampak lebih besar dan lebih terang dari biasanya,” tulis BMKG melalui akun Instagram resminya, @infobmkg, Selasa (7/10/2025).

Baca juga: Mengapa Malam Ini Bulan Tampak Lebih Besar dan Bersinar Terang?

Pada fase purnama kali ini, posisi Bulan berada sekitar 361.458 kilometer dari Bumi dan mencapai titik terdekatnya (perigee) pada 8 Oktober 2025 pukul 19.35 WIB dengan jarak 359.819 kilometer.

Sebagai perbandingan, pada purnama 13 April 2025, Bulan justru berada di titik terjauhnya (apogee) dengan jarak mencapai 406.006 kilometer.

Itu sebabnya, ukuran Bulan malam ini akan tampak sekitar 14 persen lebih besar dan hingga 30 persen lebih terang dibanding purnama biasa.

Baca juga: Jakarta dan Sekitarnya Alami Hari Tanpa Bayangan Pekan Ini, Simak Jadwalnya

Mengapa Bisa Terjadi Supermoon?

Orbit Bulan tidak berbentuk lingkaran sempurna, melainkan elips. Akibatnya, jarak antara Bulan dan Bumi selalu berubah.

Ketika Bulan mencapai perigee, jaraknya menjadi lebih dekat dari rata-rata. Sementara pada apogee, jaraknya berada di titik terjauh.

Apabila fase purnama bertepatan dengan posisi perigee, muncullah fenomena Supermoon seperti yang terjadi malam ini.

Fenomena ini pertama kali diperkenalkan dengan istilah “Supermoon” pada tahun 1979, dan mulai populer setelah tiga supermoon terjadi berturut-turut pada akhir 2016.

Baca juga: Akankah Ongkos Transjakarta Naik Usai Pemotongan DBH dari Pusat ke DKI Jakarta?

Supermoon November 2016 bahkan tercatat sebagai yang terdekat dalam 69 tahun terakhir.

Menurut NASA, istilah Supermoon digunakan untuk menggambarkan bulan purnama perigee, yaitu ketika purnama terjadi di dekat atau pada saat Bulan mencapai jarak terdekatnya dengan Bumi.

Fenomena serupa dengan jarak yang lebih dekat lagi diperkirakan akan terjadi kembali pada tahun 2030 mendatang.

Baca juga: Saat Habitat Rusak, Monyet Liar Serbu Permukiman Kota

Dampak Pasang Naik dan Surut yang Lebih Ekstrem

Selain memukau secara visual, Supermoon juga memiliki dampak geofisika kecil di Bumi.

Halaman:


Terkini Lainnya
Usulan Perpanjangan Rute Transjabodetabek di Tangerang
Usulan Perpanjangan Rute Transjabodetabek di Tangerang
Megapolitan
Uji Coba RDF Rorotan Timbulkan Bau Lagi, Pramono: Masalahnya di Pengangkutan Sampah
Uji Coba RDF Rorotan Timbulkan Bau Lagi, Pramono: Masalahnya di Pengangkutan Sampah
Megapolitan
Polisi Ungkap Bjorka Simpan 5 GB Data, Termasuk Milik Pemerintah Asing
Polisi Ungkap Bjorka Simpan 5 GB Data, Termasuk Milik Pemerintah Asing
Megapolitan
Program Pemutihan Pajak Kendaraan di Samsat Ciputat Hasilkan Rp 188 Miliar
Program Pemutihan Pajak Kendaraan di Samsat Ciputat Hasilkan Rp 188 Miliar
Megapolitan
Warga Gang Kelinci Kemanggisan Masih BAB di Kali, Ini Penyebabnya
Warga Gang Kelinci Kemanggisan Masih BAB di Kali, Ini Penyebabnya
Megapolitan
Pramono Tinjau Tanggul Baswedan yang Jebol di Jati Padang Besok
Pramono Tinjau Tanggul Baswedan yang Jebol di Jati Padang Besok
Megapolitan
Polisi Tangkap Pencuri Motor yang Digagalkan Pengemudi Ojol di Cakung
Polisi Tangkap Pencuri Motor yang Digagalkan Pengemudi Ojol di Cakung
Megapolitan
Daftar UMP Jakarta dalam 5 Tahun Terakhir, Ini Rinciannya
Daftar UMP Jakarta dalam 5 Tahun Terakhir, Ini Rinciannya
Megapolitan
Pramono Akui Tak Semua Halte dan Stasiun di Jakarta Ramah Disabilitas
Pramono Akui Tak Semua Halte dan Stasiun di Jakarta Ramah Disabilitas
Megapolitan
Pria di Bojonggede Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya
Pria di Bojonggede Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya
Megapolitan
Pramono Buka Job Fair Disabilitas 2025, 21 Perusahaan Siap Rekrut
Pramono Buka Job Fair Disabilitas 2025, 21 Perusahaan Siap Rekrut
Megapolitan
Program Pemutihan Pajak di Samsat Ciputat Capai 300.000 Kendaraan
Program Pemutihan Pajak di Samsat Ciputat Capai 300.000 Kendaraan
Megapolitan
Pencari Kerja Padati Job Fair Disabilitas di Taman Ismail Marzuki
Pencari Kerja Padati Job Fair Disabilitas di Taman Ismail Marzuki
Megapolitan
Polisi Tangkap Tiga Pelaku yang Bacok Dua Korban Saat Tawuran di Depok
Polisi Tangkap Tiga Pelaku yang Bacok Dua Korban Saat Tawuran di Depok
Megapolitan
Kapolda Metro Beri Penghargaan ke Ojol yang Gagalkan Pencurian Motor di Cakung
Kapolda Metro Beri Penghargaan ke Ojol yang Gagalkan Pencurian Motor di Cakung
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau
Kamu sedang mengakses Arsip Premium
Akses penuh arsip ini tersedia di aplikasi KOMPAS.com atau dengan Membership KOMPAS.com Plus.
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Unduh KOMPAS.com App untuk berita terkini, akurat, dan terpercaya setiap saat