JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menghentikan proses penyelidikan terkait kebakaran truk pengangkut bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Pertamina di Jalan Kemanggisan Raya, Palmerah, Jakarta Barat.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Arfan Sipayung mengatakan, kasus tersebut telah diselesaikan melalui mediasi.
“Bukan ledakan ya kasusnya, itu terbakar mobilnya. Nah itu sudah mediasi antara pemilik mobil dengan SPBU-nya,” jelas Arfan saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin.
Baca juga: SPBU di Kemanggisan Masih Tutup Usai Insiden Kebakaran Mobil Tangki BBM
Menurut Arfan, proses mediasi dilakukan antara pihak SPBU Pertamina dan pihak yang mengoperasikan truk tangki BBM tersebut.
Ia menjelaskan, mobil tangki yang terbakar merupakan milik pihak ketiga yang bertugas mengirimkan stok BBM.
“Jadi mobil itu, si pengantar pengisi tangki BBM itu kan ada pihak ketiganya. Nah, itu bukan dari pihak Pertamina, tapi dari pihak ketiga (yang punya mobil),” ucap Arfan.
Arfan menambahkan, penyelidikan tidak dilanjutkan karena kedua belah pihak sepakat berdamai.
Terlebih, insiden tersebut hanya melibatkan pihak Pertamina dan pemilik truk tangki BBM serta tak ada korban dari masyarakat yang terdampak.
"Polisi enggak bisa meneruskan karena dia enggak mau buat laporan, karena sudah mediasi. Kan itu enggak ada korban, enggak ada masyarakat yang terdampak. Jadi kami juga enggak masuk ke sana," kata Arfan.
Baca juga: Detik-Detik Mobil Tangki BBM Terbakar di SPBU Kemanggisan, Warga Berlarian
Dengan begitu, penyelesaian kasus sepenuhnya menjadi urusan antara pihak Pertamina dan pemilik truk, tanpa campur tangan lebih lanjut dari kepolisian.
Hal ini juga berlaku untuk pendalaman penyebab kebakaran yang tidak dilanjutkan penyelidikannya.
"Kalau itu (penyebab kebakaran) dari mereka aja. Kami kan awalnya penyelidikan, tapi karena itu (kedua pihak sepakat damai) kan kami juga enggak bisa melanjutkan. Kan enggak mungkin kami menyimpulkan sendiri,” ujar Arfan.
Sebelumnya diberitakan, sebuah truk tangki BBM terbakar di sebuah SPBU Pertamina di Jalan Kemanggisan Raya, Palmerah, Jakarta Barat, pada Sabtu (11/10/2025) dini hari.
Insiden yang terjadi sekitar pukul 04.00 WIB itu sempat diwarnai ledakan saat api yang membakar mobil semakin membesar.
Sudin Gulkarmat Jakarta Barat menyebut dugaan awal kebakaran dipicu karena percikan api dari dinamo kendaraan ketika sedang melakukan pengisian dari tangki mobil ke tangki SPBU.
Baca juga: Mobil Tangki BBM Terbakar di Slipi, 1 Orang Luka Bakar
Data Sudin Gulkarmat Jakarta Barat juga menyebut diperkirakan sekitar 24.000 liter bahan bakar yang berada di dalam tangki mobil ikut terbakar.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang