Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rano Karno Akui Baru Tahu Ada Ajang Perfilman di JCC, Janjikan Dukungan Pemprov DKI

Kompas.com - 01/11/2025, 14:56 WIB
Hafizh Wahyu Darmawan,
Mohamad Bintang Pamungkas

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno mengaku terkejut mengetahui adanya kegiatan besar seperti Ideafest yang mempertemukan berbagai elemen dunia perfilman di Jakarta Convention Center (JCC).

Sebagai sosok yang lama berkecimpung di dunia film, Rano tak menyangka acara tersebut sudah berlangsung sejak lama tanpa sepengetahuannya.

“Saya surprise ya, bahwa pemikiran saya bisa diterima di tempat ini dan ternyata ini menjadi spot saya. Kegiatan ini ternyata udah lama, jujur saya baru ketahui, itu menandakan bahwa saya memang kurang bergaul, karena memang sempitnya saya hanya mendalami dunia film,” ujar Rano saat ditemui, Sabtu (1/11/2025).

Rano menilai kegiatan seperti Ideafest menjadi wadah penting bagi insan perfilman untuk saling bertukar gagasan, menjalin kolaborasi, sekaligus memahami komponen lain dalam industri film yang lebih luas.

“Ternyata komponen film itu ada di sini, jadi saya sangat apresiasi dengan kegiatan ini,” tuturnya.

Baca juga: Tarif Transjakarta Bakal Naik, Rano Karno: Masih Dijajaki

Dukungan Pemerintah untuk Sektor Kreatif

Sebagai aktor senior yang kini menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI, Rano menilai pentingnya peran pemerintah daerah dalam mendukung pertumbuhan sektor kreatif, termasuk perfilman.

“Apa langkah-langkah untuk menjadikan Jakarta lebih ramah? Kita sedang menyusun satu blueprint, makanya kita akan menyusun yang dibilang Jakarta Film Commission,” katanya.

Rano menjelaskan, lembaga Jakarta Film Commission diharapkan dapat mempermudah proses perizinan syuting sekaligus memperkuat posisi Jakarta sebagai kota sinema dunia.

“Karena itu menjadi persyaratan di dunia masuk dalam sebuah skop, kemarin kita ke Busan, kita ke Festival Film Trans, harus Jakarta punya film commission kalau memang Jakarta ingin menjadi kota sinema,” tutur Rano.

"Makanya misalnya tadi saya mengibaratkan, ada orang yang syuting di Indonesia, di Jakarta, dia pasti minta izin di Jakarta, bukan di kementerian,” sambungnya.

Baca juga: Akui Kuasai Trotoar untuk Berdagang, Pedagang di Jalan Muwardi: Di Mana-mana Juga Sama

Ia mencontohkan sejumlah kota seperti Toronto dan Milan yang telah memiliki lembaga serupa dan berperan penting dalam memperlancar kegiatan produksi film di wilayah masing-masing.

“Nah itulah, Korea, Jepang, Toronto, Milan, itu mempunyai film commission itu memang kota yang membentuk. Sehingga itu mempercepat orang untuk melakukan proses syuting di sebuah kota,” ujarnya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Polisi Ungkap Bjorka Simpan 5 GB Data, Termasuk Milik Pemerintah Asing
Polisi Ungkap Bjorka Simpan 5 GB Data, Termasuk Milik Pemerintah Asing
Megapolitan
Program Pemutihan Pajak Kendaraan di Samsat Ciputat Hasilkan Rp 188 Miliar
Program Pemutihan Pajak Kendaraan di Samsat Ciputat Hasilkan Rp 188 Miliar
Megapolitan
Warga Gang Kelinci Kemanggisan Masih BAB di Kali, Ini Penyebabnya
Warga Gang Kelinci Kemanggisan Masih BAB di Kali, Ini Penyebabnya
Megapolitan
Pramono Tinjau Tanggul Baswedan yang Jebol di Jati Padang Besok
Pramono Tinjau Tanggul Baswedan yang Jebol di Jati Padang Besok
Megapolitan
Polisi Tangkap Pencuri Motor yang Digagalkan Pengemudi Ojol di Cakung
Polisi Tangkap Pencuri Motor yang Digagalkan Pengemudi Ojol di Cakung
Megapolitan
Daftar UMP Jakarta dalam 5 Tahun Terakhir, Ini Rinciannya
Daftar UMP Jakarta dalam 5 Tahun Terakhir, Ini Rinciannya
Megapolitan
Pramono Akui Tak Semua Halte dan Stasiun di Jakarta Ramah Disabilitas
Pramono Akui Tak Semua Halte dan Stasiun di Jakarta Ramah Disabilitas
Megapolitan
Pria di Bojonggede Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya
Pria di Bojonggede Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya
Megapolitan
Pramono Buka Job Fair Disabilitas 2025, 21 Perusahaan Siap Rekrut
Pramono Buka Job Fair Disabilitas 2025, 21 Perusahaan Siap Rekrut
Megapolitan
Program Pemutihan Pajak di Samsat Ciputat Capai 300.000 Kendaraan
Program Pemutihan Pajak di Samsat Ciputat Capai 300.000 Kendaraan
Megapolitan
Pencari Kerja Padati Job Fair Disabilitas di Taman Ismail Marzuki
Pencari Kerja Padati Job Fair Disabilitas di Taman Ismail Marzuki
Megapolitan
Polisi Tangkap Tiga Pelaku yang Bacok Dua Korban Saat Tawuran di Depok
Polisi Tangkap Tiga Pelaku yang Bacok Dua Korban Saat Tawuran di Depok
Megapolitan
Kapolda Metro Beri Penghargaan ke Ojol yang Gagalkan Pencurian Motor di Cakung
Kapolda Metro Beri Penghargaan ke Ojol yang Gagalkan Pencurian Motor di Cakung
Megapolitan
Dikelilingi Kompleks Perumahan Elite, Warga Gang Kelinci Puluhan Tahun BAB di Kali
Dikelilingi Kompleks Perumahan Elite, Warga Gang Kelinci Puluhan Tahun BAB di Kali
Megapolitan
Hari Keempat, Banjir Masih Rendam Jati Padang Imbas Tanggul Baswedan Jebol
Hari Keempat, Banjir Masih Rendam Jati Padang Imbas Tanggul Baswedan Jebol
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau
Kamu sedang mengakses Arsip Premium
Akses penuh arsip ini tersedia di aplikasi KOMPAS.com atau dengan Membership KOMPAS.com Plus.
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Unduh KOMPAS.com App untuk berita terkini, akurat, dan terpercaya setiap saat