Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penghentian Aliran Air PAM Jaya Lancar Tanpa Aduan di Beberapa Kelurahan Jaktim

Kompas.com - 01/11/2025, 21:17 WIB
Omarali Dharmakrisna Soedirman,
Mohamad Bintang Pamungkas

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penghentian sementara aliran air oleh PAM Jaya pada Jumat (31/10/2025) pukul 22.00 WIB hingga Sabtu (1/11/2025) pukul 02.00 WIB berjalan lancar tanpa adanya aduan dari warga di sejumlah kelurahan di Jakarta Timur.

Kelurahan yang tidak mengalami gangguan pasokan air meliputi Bali Mester, Jatinegara Kaum, Cipinang Muara, Rawamangun, dan Pisangan Timur.

Seksi Kesejahteraan Rakyat Kelurahan Rawamangun, Yusuf, menyampaikan bahwa di wilayahnya penghentian aliran air berlangsung tanpa keluhan.

“Di grup warga tidak ada yg komplen terkait PAM,” ucapnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu.

Baca juga: Warga Protes Tarif Air PAM Jakarta Naik 100 Persen

Hal senada disampaikan Sekretaris Kelurahan Pisangan Timur, Gia, yang mengatakan tidak ada laporan dari warga terkait penghentian sementara aliran air dari PAM Jaya.

“Dari warga juga tidak ada info,” kata Gia kepada Kompas.com, Sabtu.

Sementara itu, staf Kelurahan Bali Mester, Eka, mengonfirmasi bahwa penghentian aliran air di wilayahnya berlangsung lancar.

Eka juga menyebut pihak kelurahan telah menerima pemberitahuan resmi dari PAM Jaya.

“Alhamdulillah berjalan lancar dan sdh ada pemberitahuan dari PAM Jaya,” jelas Eka kepada Kompas.com, Sabtu.

Baca juga: Program Kartu Air Sehat PAM Jaya Beri Tarif Murah Bagi RTSS dan RTS

Penghentian Sementara Berdampak ke 53 Kelurahan

Sebelumnya, PAM Jaya mengumumkan penghentian sementara pasokan air bersih pada Jumat (31/10/2025) pukul 22.00 WIB hingga Sabtu (1/11/2025) pukul 02.00 WIB yang berdampak pada 53 kelurahan di Jakarta.

Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin, menjelaskan bahwa penghentian sementara ini memengaruhi 311.528 pelanggan di tiga wilayah, yakni Jakarta Pusat, Jakarta Timur, dan Jakarta Utara.

Penghentian dilakukan karena adanya pekerjaan kelistrikan dari PLN yang berdampak pada operasional Instalasi Pengolahan Air (IPA) Pulogadung, salah satu instalasi utama milik PAM Jaya.

“Selama proses tersebut, sebanyak 311.528 pelanggan PAM Jaya di 53 kelurahan akan mengalami gangguan suplai. Wilayah terdampak meliputi sebagian area di Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Jakarta Utara,” ucap Arief dalam konferensi pers di Kantor PAM Jaya, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Rabu (29/10/2025).

Baca juga: DPRD DKI Buka Suara soal Tarif PAM Jaya Naik hingga 100 Persen

Antisipasi Melalui Mobil Tangki dan Layanan Akhir Pekan

Untuk mengantisipasi gangguan, PAM Jaya menyiagakan 62 unit mobil tangki air yang ditempatkan di kelurahan terdampak bekerja sama dengan pemerintah kelurahan.

Selain itu, sejumlah kantor layanan area bisnis seperti Senen, Klender, Pulogadung, Gudang Air, Kelapa Gading, Dewaruci, Yos Sudarso, dan Sunter tetap beroperasi selama akhir pekan agar pelanggan dapat menyampaikan keluhan secara langsung.

“Kami tetap buka Sabtu dan Minggu agar pelanggan bisa menyampaikan keluhan langsung,” ujar Direktur Operasional PAM Jaya, Syahrul Hasan.

Direktur Teknik PAM Jaya, Akhmad Santika, menambahkan bahwa perawatan jaringan kelistrikan menjadi hal rutin untuk menjaga keandalan peralatan.

Baca juga: Rincian Kenaikan Tarif Air PAM Jaya untuk Pelanggan 2A1 dan 2A2

PAM Jaya menggunakan daya listrik sebesar 5.300 KVA atau setara dengan tegangan menengah ke atas di atas 20.000 watt, sehingga perawatan rutin menjadi keharusan.

“Ini sesuatu yang normal di dalam operasional, itu namanya perawatan pasti ada dan harus dilaksanakan sebagai salah satu preventif kehandalan peralatan, itu dari PLN,” ucap Santika.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Polisi Ungkap Bjorka Simpan 5 GB Data, Termasuk Milik Pemerintah Asing
Polisi Ungkap Bjorka Simpan 5 GB Data, Termasuk Milik Pemerintah Asing
Megapolitan
Program Pemutihan Pajak Kendaraan di Samsat Ciputat Hasilkan Rp 188 Miliar
Program Pemutihan Pajak Kendaraan di Samsat Ciputat Hasilkan Rp 188 Miliar
Megapolitan
Warga Gang Kelinci Kemanggisan Masih BAB di Kali, Ini Penyebabnya
Warga Gang Kelinci Kemanggisan Masih BAB di Kali, Ini Penyebabnya
Megapolitan
Pramono Tinjau Tanggul Baswedan yang Jebol di Jati Padang Besok
Pramono Tinjau Tanggul Baswedan yang Jebol di Jati Padang Besok
Megapolitan
Polisi Tangkap Pencuri Motor yang Digagalkan Pengemudi Ojol di Cakung
Polisi Tangkap Pencuri Motor yang Digagalkan Pengemudi Ojol di Cakung
Megapolitan
Daftar UMP Jakarta dalam 5 Tahun Terakhir, Ini Rinciannya
Daftar UMP Jakarta dalam 5 Tahun Terakhir, Ini Rinciannya
Megapolitan
Pramono Akui Tak Semua Halte dan Stasiun di Jakarta Ramah Disabilitas
Pramono Akui Tak Semua Halte dan Stasiun di Jakarta Ramah Disabilitas
Megapolitan
Pria di Bojonggede Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya
Pria di Bojonggede Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya
Megapolitan
Pramono Buka Job Fair Disabilitas 2025, 21 Perusahaan Siap Rekrut
Pramono Buka Job Fair Disabilitas 2025, 21 Perusahaan Siap Rekrut
Megapolitan
Program Pemutihan Pajak di Samsat Ciputat Capai 300.000 Kendaraan
Program Pemutihan Pajak di Samsat Ciputat Capai 300.000 Kendaraan
Megapolitan
Pencari Kerja Padati Job Fair Disabilitas di Taman Ismail Marzuki
Pencari Kerja Padati Job Fair Disabilitas di Taman Ismail Marzuki
Megapolitan
Polisi Tangkap Tiga Pelaku yang Bacok Dua Korban Saat Tawuran di Depok
Polisi Tangkap Tiga Pelaku yang Bacok Dua Korban Saat Tawuran di Depok
Megapolitan
Kapolda Metro Beri Penghargaan ke Ojol yang Gagalkan Pencurian Motor di Cakung
Kapolda Metro Beri Penghargaan ke Ojol yang Gagalkan Pencurian Motor di Cakung
Megapolitan
Dikelilingi Kompleks Perumahan Elite, Warga Gang Kelinci Puluhan Tahun BAB di Kali
Dikelilingi Kompleks Perumahan Elite, Warga Gang Kelinci Puluhan Tahun BAB di Kali
Megapolitan
Hari Keempat, Banjir Masih Rendam Jati Padang Imbas Tanggul Baswedan Jebol
Hari Keempat, Banjir Masih Rendam Jati Padang Imbas Tanggul Baswedan Jebol
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau
Kamu sedang mengakses Arsip Premium
Akses penuh arsip ini tersedia di aplikasi KOMPAS.com atau dengan Membership KOMPAS.com Plus.
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Unduh KOMPAS.com App untuk berita terkini, akurat, dan terpercaya setiap saat