Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awal Mei, Simak Rician Harga Aset Kripto Hari Ini

Kompas.com - 01/05/2023, 09:56 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber CoinDesk

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasar aset kripto terlihat berkabut pada pagi ini, Senin (1/5/2022). Melansir Coinmarketcap pagi ini, 8 dari 10 aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar bergerak di zona merah dalam 24 jam terakhir.

Nilai mata uang kripto paling redup adalah, Dogecoin (DOGE) yang turun 1,7 persen menjadi 8 sen atau Rp 1.173 per coin (kurs Rp 14.674 per dollar AS). Pelemahan dilanjutkan oleh Polygon (MATIC) sebesar 1,32 persen menjadi 0,9 dollar AS per coin. Sementara itu, Ripple (XRP) dan Cardano (ADA) melemah 0,7 persen, masing – masing pada level 0,4 dan 0,3 dollar AS per coin.

Pelemahan juga terjadi pada aset kripto jenis Solana (SOL) yang terkoreksi 0,21 persen pada posisi 23,1 dollar AS per coin, dan Ether (ETH) pada level 1.892 per coin atau turun 0,08 persen. Sementara itu, Binance Exchange (BNB) melonjak 4,76 persen di harga 337,2 dollar AS per coin, begitupun dengan Bitcoin (BTC) yang naik tipis 0,7 persen di level 29.417 dollar AS per coin.

Baca juga: Mengenal Pola Candlestick dalam Trading Kripto

Pagi ini stablecoin atau mata uang kripto golongan mata uang kripto yang dibuat untuk menawarkan harga yang stabil terhadap dollar AS, seperti Tether (USDT) dan USD Coin (USDC) bergerak melemah. USDT dan USDC turun 0,01 persen pagi ini di level 1 dollar AS per coin, dan 0,9 dollar AS per coin.

Mengutip Coindesk, mengawali pekan di bulan Mei aset kripto terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar, Bitcoin bergerak cenderung flat. Pagi ini BTC sempat naik 0,7 persen di level 29.404 dollar AS per coin, sementara Ether turun 0,5 persen menjadi 1.892 dollar AS per coin.

“Bitcoin tetap di bawah 30.000 dollar AS per coin, yang merupakan level resistensi utama, tetapi belum harus menguji dukungan utama apa pun dulu,” kata Joe DiPasquale, CEO BitBull Capital.

“Untuk saat ini, pasar mengharapkan Kenaikan suku bunga 25 bps pada FOMC minggu ini, tetapi kami cenderung melihat perubahan harga mengikuti komentar pasca-rilis Fed," lanjut dia.

Menurut DiPasquale, upaya untuk Bitcoin menembus level tertinggi, yakni 30.000 dollar AS pada minggu ini telah gagal dan dikhawatirkan pola bullish pada BTC tidak terjadi.

"Secara umum, kami tidak akan terkejut melihat pemimpin pasar (BTC) menguji level 25.000 dollar AS per coin, dalam beberapa hari mendatang, terutama setelah FOMC," tegasnya.

Baca juga: Bappebti Bakal Tambah Daftar Kripto, Banyak Koin Lokal

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Di Tengah Rumor PHK Massal, Laba Gudang Garam Anjlok Drastis
Di Tengah Rumor PHK Massal, Laba Gudang Garam Anjlok Drastis
Industri
Menkeu Purbaya soal 17+8 Tuntutan Rakyat: Itu Suara Sebagian Kecil Masyarakat...
Menkeu Purbaya soal 17+8 Tuntutan Rakyat: Itu Suara Sebagian Kecil Masyarakat...
Ekbis
IHSG Rontok Usai Sri Mulyani Diganti: Pasar Panik atau Rasional?
IHSG Rontok Usai Sri Mulyani Diganti: Pasar Panik atau Rasional?
Keuangan
Saham Emiten Rokok Meroket Usai Sri Mulyani Tak Lagi Jadi Menteri
Saham Emiten Rokok Meroket Usai Sri Mulyani Tak Lagi Jadi Menteri
Cuan
Purbaya Menkeu Baru, Industri Mebel: Momentum Memperkuat Fondasi Fiskal
Purbaya Menkeu Baru, Industri Mebel: Momentum Memperkuat Fondasi Fiskal
Industri
Soal Badan Penerimaan Negara, Menkeu Purbaya: Kayaknya Suka-suka Saya...
Soal Badan Penerimaan Negara, Menkeu Purbaya: Kayaknya Suka-suka Saya...
Ekbis
6 Strategi Menabung ala Gen Z yang Bisa Dicoba
6 Strategi Menabung ala Gen Z yang Bisa Dicoba
Keuangan
Harga Emas Melambung, Hartadinata Abadi (HRTA) Optimistis Penjualan Tumbuh hingga 60 Persen
Harga Emas Melambung, Hartadinata Abadi (HRTA) Optimistis Penjualan Tumbuh hingga 60 Persen
Cuan
Youth Chapter Hadir di Belt and Road Summit 2025, Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Ekonomi Global
Youth Chapter Hadir di Belt and Road Summit 2025, Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Ekonomi Global
Ekbis
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Energi
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Cuan
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Ekbis
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Keuangan
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Energi
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau