Nonton Film Fast and Furious Dibayar Rp 14,7 Juta, Ini Tugasnya

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan keuangan bernama FinanceBuzz di Amerika Serikat (AS) bersedia membayar 1.000 dollar AS atau setara Rp 14,7 juta (kurs Rp 14.723) untuk menonton film.

Hadiah tersebut akan diberikan kepada satu orang yang bersedia menyediakan waktu selama dua minggu untuk menonton 20 jam dari semua film seri Fast and the Furious.

FinanceBuzz yang merupakan situs informasi yang menawarkan tip dan rekomendasi terkait uang. Mereka sedang mencari penyesuai klaim asuransi Fast and Furious untuk menonton 10 seri film itu.

Baca juga: Ancaman Flu Babi Afrika Bikin Pengusaha Panik

Film yang dibintangi aktor Vin Diesel ini merilis seri pertamanya pada 2001. Sementara, film terakhirnya F9: The Fast Saga meraup 400 juta dollar AS setelah rilis pada 2021.

Tugas dari penyesuai klaim ini adalah untuk melacak kerusakan dari setiap kecelakaan mobil yang terjadi pada seluruh film.

Hal tesebut juga harus dilakukan untuk film ke-10 yang baru akan tayang perdana pada 19 Mei 2023.

Baca juga: AS Harus Naikkan Plafon Utang untuk Hindari Default

Pemenang kontes akan ditugaskan untuk mencatat setiap kecelakaan mobil yang mengakibatkan kerusakan. Pemenang juga bertugas mencatat sejauh mana kerusakan dan mobil apa yang terlibat.

"Sebagai bonus, Anda akan mendapatkan pendidikan yang sehat tentang nilai keluarga," ujar perusahaan, dilansir dari CNN, Senin (8/5/2023).

Selain itu, FinanceBuzz juga ingin mengetahui jumlah bangkai kapal di film meningkat atau menurun selama sejarah serial tersebut.

Baca juga: Harga Mobil LCGC Naik 5 Persen, Penjualan Belum Terdampak Signifikan

Situs web bermaksud untuk menggunakan temuan menilai klaim untuk memperkirakan dampak asuransi dari rentetan aksi pengemudi yang ugal-ugalan dalam waralaba film global tersebut.

Demi memenuhi syarat untuk pekerjaan itu, pelamar yang berhasil harus dapat menyewa atau streaming film di rumah dan menonton "Fast X" di bioskop.

Sebagai informasi, FinanceBuzz menjelaskan pelamar yang berbasis di Amerika Serikat (AS) dapat melamar pada 19 Mei 2023. Pemenang akan mengetahui pengumumannya pada 26 Mei 2023.

Baca juga: Jokowi: Kartu Kredit Pemerintah Bisa Tingkatkan Transparansi Anggaran