JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita meresmikan gedung baru SMK-SMAK di Bogor, Kamis (19/9/2024).
Menperin menegaskan, seiring dengan adanya bonus demografi, yakni 70 persen warga Indonesia masuk usia produktif 15-64 tahun, Indonesia perlu meningkatkan produktivitas tenaga kerjanya.
Oleh karena itu, menurut dia, pembangunan fasilitas pendidikan, merupakan langkah yang tepat dalam upaya meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM industri di Indonesia.
“Saya merasa bangga dan bahagia dengan telah diselesaikannya pembangunan gedung pendidikan SMK-SMAK Bogor. Ini adalah momen penting yang tidak hanya menandai beroperasinya fasilitas pendidikan yang baru, tetapi juga menjadi simbol komitmen kita bersama dalam meningkatkan kualitas pendidikan vokasi di Indonesia,” ujarnya saat meresmikan gedung, dikutip dalam siaran persnya, Kamis (19/9/2024).
Baca juga: Resmikan Jarvis 2024, Menperin Pacu Kualitas dan Kuantitas Pendidikan Vokasi Industri
Apalagi, SMK-SMAK Bogor, yang merupakan unit pendidikan vokasi milik Kementerian Perindustrian ini telah menunjukkan konsistensinya sebagai sekolah menengah kejuruan terbaik.
Prestasi ini dibuktikannya karena mampu mempertahankan predikat sebagai SMK dengan nilai Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) terbaik di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.
“Bahkan, lulusan dari SMK-SMAK Bogor ini sebesar 95 persennya langsung terserap kerja di perusahaan industri. Prestasi ini yang harus tetap kita pertahankan,” ujar Menperin.
Adapun gedung baru SMK-SMAK Bogor berdiri di atas lahan seluas 35.000 meter persegi dengan total luas bangunan mencapai 17.000 meter persegi, tiga kali lipat dari luas bangunan SMK-SMAK Bogor yang lama. Gedung baru ini mampu menampung hingga 1.600 siswa atau bertambah 1,5 kali lipat dari daya tampung sebelumnya.
“Ini merupakan bukti nyata dari tekad dan upaya Kemenperin dalam menyediakan fasilitas pendidikan vokasi yang layak dan berkualitas,” ujar Agus.
Baca juga: Dorong Hilirisasi Industri, Menperin Resmikan Pabrik Percontohan Limbah Sawit
Diharapkan, melalui gedung baru ini akan menjadi pusat pendidikan vokasi yang akan membentuk generasi penerus bangsa yang terampil, kompeten, dan siap menghadapi tantangan global.
Menperin juga menyampaikan, pembangunan gedung dan fasilitas pendidikan SMK SMAK Bogor ini merupakan investasi yang sangat berharga. Apalagi gedung pendidikan baru ini mengusung konsep yang ramah lingkungan serta memiliki fasilitas pendidikan yang lengkap.
“Kita berharap siswa-siswa di SMK-SMAK Bogor tidak hanya mendapatkan pendidikan yang berkualitas, namun juga menjadikan lulusan SMK SMAK Bogor sebagai tenaga kerja yang berkarakter dan berwawasan global sehingga akan terus berdaya saing di dunia kerja yang semakin kompetitif,” imbuhnya.
Baca juga: Literasi, Momok Terbesar Pengembangan SDM di Indonesia