Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Investasi Emas? Simak Tips Ini

Kompas.com - 25/12/2024, 15:14 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber CBS News

JAKARTA, KOMPAS.com - Emas merupakan salah satu alternatif instrumen investasi jangka panjang.

Dari pilihan investasi yang lebih stabil, emas telah bertahan selama berabad-abad dalam ujian waktu sebagai penyimpan nilai yang andal terhadap ketidakpastian ekonomi.

Hal inilah yang membuat emas memiliki daya tarik besar bagi investor.

Baca juga: Lebih Untung Mana, Investasi Emas Antam Vs Bitcoin sejak Awal 2024?

Jika Anda ingin menabung emas, berikut beberapa tips yang perlu diketahui, dikutip dari CBS News, Rabu (25/12/2024).

1. Tetap terinformasi tentang tren ekonomi global

Harga emas terkait erat dengan kondisi ekonomi global, yang berarti bahwa jenis tren ekonomi ini dapat berdampak besar pada nilai emas.

Dengan demikian, jika Anda berencana untuk berinvestasi emas atau menabung emas pada tahun 2025, perhatikan baik-baik peristiwa geopolitik, tingkat inflasi, dan pergerakan mata uang, karena faktor-faktor ini secara signifikan memengaruhi permintaan emas.

Selain itu, di masa ketidakpastian ekonomi, investor sering kali berbondong-bondong ke emas sebagai tempat berlindung yang aman, sehingga menaikkan nilainya.

2. Jajaki beragam bentuk emas

Emas menawarkan berbagai cara investasi, masing-masing dengan serangkaian keuntungan dan risikonya sendiri.

Bentuk umum investasi emas meliputi emas fisik (emas batangan dan koin), emas berjangka, hingga emas digital.

Untuk menentukan mana yang masuk akal bagi Anda, evaluasi setiap opsi berdasarkan toleransi risiko, tujuan investasi, dan kondisi pasar.

Misalnya, jika Anda mengambil pendekatan yang lebih jangka pendek, mungkin lebih masuk akal untuk memilih investasi dalam emas batangan atau emas fisik, yang cenderung tetap relatif stabil nilainya dalam jangka panjang.

3. Pertimbangkan perspektif jangka panjang

Berinvestasi emas, khususnya emas fisik, umumnya membutuhkan kesabaran dan perspektif jangka panjang.

Halaman:


Terkini Lainnya
Di Tengah Rumor PHK Massal, Laba Gudang Garam Anjlok Drastis
Di Tengah Rumor PHK Massal, Laba Gudang Garam Anjlok Drastis
Industri
Menkeu Purbaya soal 17+8 Tuntutan Rakyat: Itu Suara Sebagian Kecil Masyarakat...
Menkeu Purbaya soal 17+8 Tuntutan Rakyat: Itu Suara Sebagian Kecil Masyarakat...
Ekbis
IHSG Rontok Usai Sri Mulyani Diganti: Pasar Panik atau Rasional?
IHSG Rontok Usai Sri Mulyani Diganti: Pasar Panik atau Rasional?
Keuangan
Saham Emiten Rokok Meroket Usai Sri Mulyani Tak Lagi Jadi Menteri
Saham Emiten Rokok Meroket Usai Sri Mulyani Tak Lagi Jadi Menteri
Cuan
Purbaya Menkeu Baru, Industri Mebel: Momentum Memperkuat Fondasi Fiskal
Purbaya Menkeu Baru, Industri Mebel: Momentum Memperkuat Fondasi Fiskal
Industri
Soal Badan Penerimaan Negara, Menkeu Purbaya: Kayaknya Suka-suka Saya...
Soal Badan Penerimaan Negara, Menkeu Purbaya: Kayaknya Suka-suka Saya...
Ekbis
6 Strategi Menabung ala Gen Z yang Bisa Dicoba
6 Strategi Menabung ala Gen Z yang Bisa Dicoba
Keuangan
Harga Emas Melambung, Hartadinata Abadi (HRTA) Optimistis Penjualan Tumbuh hingga 60 Persen
Harga Emas Melambung, Hartadinata Abadi (HRTA) Optimistis Penjualan Tumbuh hingga 60 Persen
Cuan
Youth Chapter Hadir di Belt and Road Summit 2025, Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Ekonomi Global
Youth Chapter Hadir di Belt and Road Summit 2025, Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Ekonomi Global
Ekbis
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Energi
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Cuan
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Ekbis
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Keuangan
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Energi
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau