Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPR Setujui Anggaran Bappenas di APBN 2025 Dipotong Rp 1 Triliun

Kompas.com - 13/02/2025, 15:01 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

KOMPAS.com – Komisi XI DPR RI menyetujui efisiensi belanja Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025. Penghematan yang bersumber dari rupiah murni ini mencapai Rp 1,002 triliun.

Ketua Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun menyebut efisiensi anggaran dilakukan di dua program utama.

"Program Perencanaan Pembangunan Nasional dari Rp 1,13 triliun menjadi Rp 589,25 miliar atau efisiensi Rp 542,18 miliar. Program Dukungan Manajemen dari Rp 839,52 miliar menjadi Rp 378,80 miliar, atau efisiensi Rp 460,71 miliar," ujarnya dalam rapat kerja dengan Menteri PPN/Kepala Bappenas, Kamis (13/2/2025), seperti dilansir Antara.

Baca juga: Efisiensi APBN ala Vietnam, Pangkas Jumlah Kementerian dari 30 Jadi 22

Efisiensi Tanpa Kurangi Kualitas Layanan

Bappenas memastikan efisiensi dilakukan dengan mempertimbangkan tata kelola yang lebih baik agar tidak ada pengeluaran yang tidak perlu.

"Strategi dan mitigasi sudah disiapkan agar efisiensi ini tidak mengurangi kualitas layanan publik dan tetap menjalankan target kelembagaan sesuai peraturan," kata Misbakhun.

Meski ada efisiensi, Komisi XI DPR memahami kebutuhan tambahan anggaran sebesar Rp476,1 miliar.

Dana itu akan digunakan untuk kegiatan prioritas nasional sebesar Rp152,1 miliar dan operasional Rp324 miliar.

"Pembahasan usulan tambahan ini akan diselesaikan di tingkat pemerintah," tambahnya.

Baca juga: Istana Pastikan Retret Kepala Daerah Dibiayai APBN, Bukan Uang Prabowo

Arahan Presiden soal Anggaran

Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy menyampaikan Presiden Prabowo Subianto telah memberikan arahan terkait pemanfaatan anggaran ke depan.

"Pemanfaatan anggaran harus bisa menciptakan lapangan kerja, meningkatkan produksi dan produktivitas, mengarah ke swasembada pangan dan energi, serta memberikan terobosan teknologi," kata Rachmat.

Menurutnya, arahan tersebut sejalan dengan AstaCita, yang mencakup 17 program prioritas dan 8 program hasil terbaik cepat.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Purbaya Menkeu Baru, Industri Mebel: Momentum Memperkuat Fondasi Fiskal
Purbaya Menkeu Baru, Industri Mebel: Momentum Memperkuat Fondasi Fiskal
Industri
Soal Badan Penerimaan Negara, Menkeu Purbaya: Kayaknya Suka-suka Saya...
Soal Badan Penerimaan Negara, Menkeu Purbaya: Kayaknya Suka-suka Saya...
Ekbis
6 Strategi Menabung ala Gen Z yang Bisa Dicoba
6 Strategi Menabung ala Gen Z yang Bisa Dicoba
Keuangan
Harga Emas Melambung, Hartadinata Abadi (HRTA) Optimistis Penjualan Tumbuh hingga 60 Persen
Harga Emas Melambung, Hartadinata Abadi (HRTA) Optimistis Penjualan Tumbuh hingga 60 Persen
Cuan
Youth Chapter Hadir di Belt and Road Summit 2025, Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Ekonomi Global
Youth Chapter Hadir di Belt and Road Summit 2025, Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Ekonomi Global
Ekbis
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Energi
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Cuan
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Ekbis
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Keuangan
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Energi
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Ekbis
KPPU Dalami Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Jaga Agar Tidak Ada Praktik Monopoli
KPPU Dalami Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Jaga Agar Tidak Ada Praktik Monopoli
Ekbis
Ferry Juliantono Jadi Menkop, Pelaku Usaha Ungkap Tugas yang Harus Diprioritaskan
Ferry Juliantono Jadi Menkop, Pelaku Usaha Ungkap Tugas yang Harus Diprioritaskan
Ekbis
IHSG Anjlok, Menkeu Purbaya: Saya Orang Pasar, 15 Tahun Lebih...
IHSG Anjlok, Menkeu Purbaya: Saya Orang Pasar, 15 Tahun Lebih...
Cuan
Multi Medika Internasional (MMIX) Bakal Bagi Saham Bonus untuk Investor, Simak Rasionya
Multi Medika Internasional (MMIX) Bakal Bagi Saham Bonus untuk Investor, Simak Rasionya
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau