Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menperin Segera Undang Produsen Otomotif Bahas Proyek Mobil Nasional

Kompas.com - 13/02/2025, 16:07 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan akan mengundang produsen-produsen otomotif untuk membahas proyek mobil nasional.

Langkah ini diambil setelah sejumlah produsen mengajukan konsep pengembangan mobil nasional kepada Kementerian Perindustrian (Kemenperin).

"Mobil nasional sekarang kita sedang bahas bersama pabrikan, bahkan tadi ada sebuah pabrikan yang sudah menyampaikan kepada saya bahwa mereka punya konsep untuk membangun mobil nasional, dan saya sekarang sedang tunggu," ujar Agus usai meninjau pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 di JiExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (13/2/2025).

Baca juga: Bocoran Menperin: Indonesia Akan Punya Mobil Nasional Baru

Salah satu produsen yang telah berkomunikasi dengan Kemenperin adalah Polytron, yang menyatakan kesiapan untuk berpartisipasi dalam proyek mobil nasional.

Lebih lanjut, Agus menegaskan meskipun proyek mobil nasional akan tetap menggunakan komponen impor, tingkat komponen dalam negeri (TKDN) harus dipenuhi sesuai dengan standar pemerintah, yang menetapkan sekitar 70 persen.

"Kita tidak bisa tidak impor. Tidak ada sama sekali di manapun sektornya yang bisa 100 persen. Itu yang disebut dengan global value chain. Tapi kita menetapkan nilai TKDN minimal," tambahnya.

Industri otomotif nasional telah melalui perjalanan panjang dalam upaya mencapai kemandirian melalui program mobil nasional.

Sejak era 1970-an, Indonesia berusaha menciptakan mobil nasional sebagai simbol kemandirian dan kebanggaan.

Baca juga: Pasang Surut Mobil Nasional

Proyek-proyek sebelumnya, seperti Toyota Kijang, Timor, Bimantara, dan Esemka, mencerminkan semangat nasionalisme dan keinginan untuk mengurangi ketergantungan pada produk impor.

Terbaru, mobil nasional MV3 Garuda Limousine, yang dikenal sebagai Maung Pindad, merupakan produk terbaru yang diproduksi oleh PT Pindad (Persero).

Maung Pindad adalah SUV karya anak bangsa yang 70 persen komponennya merupakan produksi lokal dan digunakan sebagai kendaraan dinas penyelenggara negara dalam Kabinet Merah Putih di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Harga Emas Melambung, Hartadinata Abadi (HRTA) Optimistis Penjualan Tumbuh hingga 60 Persen
Harga Emas Melambung, Hartadinata Abadi (HRTA) Optimistis Penjualan Tumbuh hingga 60 Persen
Cuan
Youth Chapter Hadir di Belt and Road Summit 2025, Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Ekonomi Global
Youth Chapter Hadir di Belt and Road Summit 2025, Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Ekonomi Global
Ekbis
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Energi
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Cuan
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Ekbis
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Keuangan
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Energi
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Ekbis
KPPU Dalami Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Jaga Agar Tidak Ada Praktik Monopoli
KPPU Dalami Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Jaga Agar Tidak Ada Praktik Monopoli
Ekbis
Ferry Juliantono Jadi Menkop, Pelaku Usaha Ungkap Tugas yang Harus Diprioritaskan
Ferry Juliantono Jadi Menkop, Pelaku Usaha Ungkap Tugas yang Harus Diprioritaskan
Ekbis
IHSG Anjlok, Menkeu Purbaya: Saya Orang Pasar, 15 Tahun Lebih...
IHSG Anjlok, Menkeu Purbaya: Saya Orang Pasar, 15 Tahun Lebih...
Cuan
Multi Medika Internasional (MMIX) Bakal Bagi Saham Bonus untuk Investor, Simak Rasionya
Multi Medika Internasional (MMIX) Bakal Bagi Saham Bonus untuk Investor, Simak Rasionya
Ekbis
Daftar Menteri yang Diganti Prabowo: dari Sri Mulyani hingga Budi Arie
Daftar Menteri yang Diganti Prabowo: dari Sri Mulyani hingga Budi Arie
Ekbis
Bumi Aki Raih Penghargaan di SIAL Shenzhen 2025
Bumi Aki Raih Penghargaan di SIAL Shenzhen 2025
Ekbis
Digitalisasi Data Kependudukan Perkuat Ekonomi dan Inklusi Keuangan
Digitalisasi Data Kependudukan Perkuat Ekonomi dan Inklusi Keuangan
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau