Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bitcoin Jatuh di Bawah 95.000 Dollar AS, Investor Kripto Mulai Menarik Dana

Kompas.com - 21/02/2025, 07:00 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com – Pasar kripto mengalami tekanan setelah Bitcoin (BTC) gagal mempertahankan level 95.000 dollar AS (sekitar Rp 1,48 miliar dengan asumsi kurs Rp 15.600 per dollar AS). Total kapitalisasi pasar kripto turun 5 persen dalam sepekan terakhir, mencapai 3,19 triliun dollar AS (sekitar Rp 49.764 triliun).

Inflasi Amerika Serikat (AS) yang lebih tinggi dari ekspektasi dan kebijakan hawkish The Federal Reserve (The Fed) menjadi faktor utama yang membebani sentimen investor. Inflasi AS meningkat menjadi 3 persen secara tahunan (YoY), melampaui proyeksi sebelumnya.

The Fed juga menegaskan belum akan memangkas suku bunga dalam waktu dekat, yang menyebabkan investor mengurangi eksposur terhadap aset berisiko, termasuk kripto.

Selain itu, aliran keluar dari ETF Bitcoin Spot meningkat signifikan. Dalam sepekan terakhir, total outflow mencapai 581,2 juta dollar AS (sekitar Rp 9,06 triliun), menghentikan tren arus masuk yang sebelumnya positif.

Baca juga: Koreksi Harga Bitcoin Jadi Peluang Investasi Jangka Panjang

Ethereum (ETH) juga mencatatkan outflow sebesar 26,3 juta dollar AS (sekitar Rp 410,28 miliar), mengindikasikan investor mulai mengurangi kepemilikan altcoins.

Dari sisi on-chain, sebanyak 277.240 dompet BTC aktif keluar dari pasar, menunjukkan berkurangnya aktivitas investor ritel akibat ketidakpastian makroekonomi.

Trader Tokocrypto, Fyqieh Fachrur, mengatakan bahwa penundaan tarif timbal balik AS oleh Presiden Donald Trump yang awalnya dijadwalkan minggu ini juga gagal mendorong optimisme pasar.

"Meskipun ada penundaan, investor tetap khawatir bahwa tarif tersebut akan diterapkan pada kuartal kedua tahun 2025, yang berpotensi memperburuk sentimen global," ujarnya, melalui keterangan pers, Jumat (21/2/2025).

Baca juga: Bitcoin Anjlok Usai Trump Naikkan Tarif Impor ke Kanada, Meksiko, dan China

Fyqieh menambahkan bahwa pasar kripto sempat optimistis setelah kemenangan Trump, dengan harapan kebijakan ekonomi yang lebih longgar dan regulasi kripto yang lebih ramah. Namun, sentimen tersebut kini berubah negatif akibat meningkatnya arus keluar dari pasar.

"Dalam empat hari terakhir, ETF Bitcoin mengalami outflow sebesar 680 juta dollar AS (sekitar Rp 10,61 triliun), menandakan aksi profit-taking dan pengurangan eksposur terhadap aset berisiko," jelasnya.

Halaman:


Terkini Lainnya
Purbaya Menkeu Baru, Industri Mebel: Momentum Memperkuat Fondasi Fiskal
Purbaya Menkeu Baru, Industri Mebel: Momentum Memperkuat Fondasi Fiskal
Industri
Soal Badan Penerimaan Negara, Menkeu Purbaya: Kayaknya Suka-suka Saya...
Soal Badan Penerimaan Negara, Menkeu Purbaya: Kayaknya Suka-suka Saya...
Ekbis
6 Strategi Menabung ala Gen Z yang Bisa Dicoba
6 Strategi Menabung ala Gen Z yang Bisa Dicoba
Keuangan
Harga Emas Melambung, Hartadinata Abadi (HRTA) Optimistis Penjualan Tumbuh hingga 60 Persen
Harga Emas Melambung, Hartadinata Abadi (HRTA) Optimistis Penjualan Tumbuh hingga 60 Persen
Cuan
Youth Chapter Hadir di Belt and Road Summit 2025, Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Ekonomi Global
Youth Chapter Hadir di Belt and Road Summit 2025, Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Ekonomi Global
Ekbis
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Energi
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Cuan
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Ekbis
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Keuangan
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Energi
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Ekbis
KPPU Dalami Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Jaga Agar Tidak Ada Praktik Monopoli
KPPU Dalami Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Jaga Agar Tidak Ada Praktik Monopoli
Ekbis
Ferry Juliantono Jadi Menkop, Pelaku Usaha Ungkap Tugas yang Harus Diprioritaskan
Ferry Juliantono Jadi Menkop, Pelaku Usaha Ungkap Tugas yang Harus Diprioritaskan
Ekbis
IHSG Anjlok, Menkeu Purbaya: Saya Orang Pasar, 15 Tahun Lebih...
IHSG Anjlok, Menkeu Purbaya: Saya Orang Pasar, 15 Tahun Lebih...
Cuan
Multi Medika Internasional (MMIX) Bakal Bagi Saham Bonus untuk Investor, Simak Rasionya
Multi Medika Internasional (MMIX) Bakal Bagi Saham Bonus untuk Investor, Simak Rasionya
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau