Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Insentif Berakhir, Penjualan Motor Listrik Anjlok 70 Persen pada Januari 2025

Kompas.com - 21/02/2025, 16:29 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal AISMOLI, Hanggoro mengatakan penjualan motor listrik pada awal tahun 2025 mengalami penurunan yang signifikan, mencapai sekitar 70 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Penurunan ini, menurut Hanggoro, disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah berakhirnya program bantuan pembelian motor listrik dari pemerintah yang memberikan insentif besar kepada konsumen.

Namun sayang, pihaknya masih belum dapat membeberkan data lengkap terkait penurunan penjualan motor listrik pada periode awal tahun ini.

Baca juga: Menperin: Insentif Motor Listrik Segera Terbit

 

Ilustrasi motor listrik Honda di IIMS 2025KOMPAS.com/DIO DANANJAYA Ilustrasi motor listrik Honda di IIMS 2025

"Di bulan Januari, kami mencoba mengumpulkan data year-on-year antara Januari 2024 dan Januari 2025, dan terlihat penurunan yang cukup dalam. Salah satu penyebab utama adalah berakhirnya bantuan pembelian motor listrik dari pemerintah, yang memberi dampak signifikan," ujar Hanggoro kepada Kontan, Rabu (19/2/2025).

Meski penurunan terjadi, Hanggoro menambahkan bahwa kondisi ini tidak sepenuhnya mencerminkan buruknya industri motor listrik.

Beberapa merek memang mengalami penurunan penjualan yang lebih besar, tetapi hal ini bervariasi antara satu merek dengan yang lainnya.

Meski begitu, AISMOLI tetap optimis terhadap prospek industri motor listrik di tahun 2025.

Baca juga: Menko Airlangga Sebut Perpanjangan Subsidi Motor Listrik Rp 7 Juta Sudah Disetujui

"Secara produksi, teman-teman di industri motor listrik sudah sangat siap, bahkan beberapa merek telah melakukan penambahan kapasitas produksi. Kami optimis bisa mencapai target penjualan lebih dari 200.000 unit di tahun ini," jelasnya.

Namun, Hanggoro juga menekankan pentingnya kebijakan pemerintah yang jelas terkait insentif motor listrik untuk mendongkrak kembali penjualan.

Halaman:


Terkini Lainnya
Di Tengah Rumor PHK Massal, Laba Gudang Garam Anjlok Drastis
Di Tengah Rumor PHK Massal, Laba Gudang Garam Anjlok Drastis
Industri
Menkeu Purbaya soal 17+8 Tuntutan Rakyat: Itu Suara Sebagian Kecil Masyarakat...
Menkeu Purbaya soal 17+8 Tuntutan Rakyat: Itu Suara Sebagian Kecil Masyarakat...
Ekbis
IHSG Rontok Usai Sri Mulyani Diganti: Pasar Panik atau Rasional?
IHSG Rontok Usai Sri Mulyani Diganti: Pasar Panik atau Rasional?
Keuangan
Saham Emiten Rokok Meroket Usai Sri Mulyani Tak Lagi Jadi Menteri
Saham Emiten Rokok Meroket Usai Sri Mulyani Tak Lagi Jadi Menteri
Cuan
Purbaya Menkeu Baru, Industri Mebel: Momentum Memperkuat Fondasi Fiskal
Purbaya Menkeu Baru, Industri Mebel: Momentum Memperkuat Fondasi Fiskal
Industri
Soal Badan Penerimaan Negara, Menkeu Purbaya: Kayaknya Suka-suka Saya...
Soal Badan Penerimaan Negara, Menkeu Purbaya: Kayaknya Suka-suka Saya...
Ekbis
6 Strategi Menabung ala Gen Z yang Bisa Dicoba
6 Strategi Menabung ala Gen Z yang Bisa Dicoba
Keuangan
Harga Emas Melambung, Hartadinata Abadi (HRTA) Optimistis Penjualan Tumbuh hingga 60 Persen
Harga Emas Melambung, Hartadinata Abadi (HRTA) Optimistis Penjualan Tumbuh hingga 60 Persen
Cuan
Youth Chapter Hadir di Belt and Road Summit 2025, Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Ekonomi Global
Youth Chapter Hadir di Belt and Road Summit 2025, Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Ekonomi Global
Ekbis
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Energi
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Cuan
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Ekbis
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Keuangan
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Energi
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau