Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wamentan Ingin Kemampuan Penyerapan Bulog Ditingkatkan Jadi 50.000 Ton Beras Per Hari

Kompas.com - 17/03/2025, 18:05 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri Pertanian Sudaryono berharap kemampuan Perum Bulog dalam menyerap beras bisa mencapai 50.000 ton per hari.

“Sekarang hariannya Bulog sudah 20.000 (ton) lebih ya. Kami mau tingkatkan sampai 50.000 kalau bisa,” kata Sudaryono saat ditemui di kantor Kemenko Pangan, Graha Mandiri, Jakarta Pusat, Senin (17/3/2025).

Sudaryono, yang juga Kepala Dewan Pengawas Perum Bulog, mengatakan bahwa hingga saat ini, Bulog menyerap sekitar 350.000 ton setara beras.

Sementara data per Selasa (11/3/2025), serapan Bulog mencapai 255.000 ton beras.

Baca juga: Wamentan Usul, Beras Bulog Berkutu Jadi Pakan Ternak

Di sisi lain, Presiden Prabowo Subianto menargetkan Bulog mampu menyerap tiga juta ton setara beras hingga April 2025. “Ya harus bisa (menyerap tiga juta ton), sampai dengan April kan,” tutur Sudaryono.

Sudaryono menjelaskan implikasi apabila Bulog tidak mampu menyerap setidaknya dua juta ton beras hingga April mendatang.

“Kalau enggak diserap dengan baik, harga gabah akan jatuh. Itu implikasi yang pertama,” kata Sudaryono.

“Yang kedua ya susah kalau harga gabah jatuh, rakyat kita, petani kita enggak semangat nanam lagi. Nah, kalau enggak semangat nanam lagi, gimana?” tambah politikus Partai Gerindra itu.

Oleh karena itu, Sudaryono meminta Bulog memaksimalkan penyerapan beras pada Maret hingga April.

“Sasarannya Bulog memang ditargetkan tiga juta ton sampai dengan April ini. Tapi sasarannya sebenarnya dua juta ton,” kata Sudaryono.

Sudaryono menuturkan, apabila Bulog mampu menyerap setidaknya dua juta ton, harga gabah akan relatif stabil dan memperkuat cadangan pangan.

Baca juga: Serapan Gabah Tembus 300.000 Ton Setara Beras, Bulog Perikarakan Surplus Beras hingga April 2025

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Purbaya Menkeu Baru, Industri Mebel: Momentum Memperkuat Fondasi Fiskal
Purbaya Menkeu Baru, Industri Mebel: Momentum Memperkuat Fondasi Fiskal
Industri
Soal Badan Penerimaan Negara, Menkeu Purbaya: Kayaknya Suka-suka Saya...
Soal Badan Penerimaan Negara, Menkeu Purbaya: Kayaknya Suka-suka Saya...
Ekbis
6 Strategi Menabung ala Gen Z yang Bisa Dicoba
6 Strategi Menabung ala Gen Z yang Bisa Dicoba
Keuangan
Harga Emas Melambung, Hartadinata Abadi (HRTA) Optimistis Penjualan Tumbuh hingga 60 Persen
Harga Emas Melambung, Hartadinata Abadi (HRTA) Optimistis Penjualan Tumbuh hingga 60 Persen
Cuan
Youth Chapter Hadir di Belt and Road Summit 2025, Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Ekonomi Global
Youth Chapter Hadir di Belt and Road Summit 2025, Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Ekonomi Global
Ekbis
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Energi
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Cuan
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Ekbis
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Keuangan
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Energi
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Ekbis
KPPU Dalami Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Jaga Agar Tidak Ada Praktik Monopoli
KPPU Dalami Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Jaga Agar Tidak Ada Praktik Monopoli
Ekbis
Ferry Juliantono Jadi Menkop, Pelaku Usaha Ungkap Tugas yang Harus Diprioritaskan
Ferry Juliantono Jadi Menkop, Pelaku Usaha Ungkap Tugas yang Harus Diprioritaskan
Ekbis
IHSG Anjlok, Menkeu Purbaya: Saya Orang Pasar, 15 Tahun Lebih...
IHSG Anjlok, Menkeu Purbaya: Saya Orang Pasar, 15 Tahun Lebih...
Cuan
Multi Medika Internasional (MMIX) Bakal Bagi Saham Bonus untuk Investor, Simak Rasionya
Multi Medika Internasional (MMIX) Bakal Bagi Saham Bonus untuk Investor, Simak Rasionya
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau