JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa harga saham boleh naik turun dan negara akan tetap aman asal harga pangan tetap aman.
Terkait hal tersebut, Kepala Ekonom PT Bank Permata Tbk (BNLI) Josua Pardede mengatakan bahwa pernyataan tersebut mencerminkan pemahaman mendalam akan peran strategis ketahanan pangan dalam stabilitas nasional.
“Saya menilai pernyataan ini tepat. Dalam konteks makroekonomi, sektor keuangan, terutama pasar saham, bersifat volatile dan merefleksikan sentimen jangka pendek, ekspektasi pelaku pasar, serta kondisi global," ujar dia saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (22/3/2025).
"Fluktuasi harga saham, meski penting sebagai indikator kepercayaan investor dan sumber pembiayaan perusahaan, tidak serta-merta berdampak langsung pada kehidupan sehari-hari masyarakat,” tambah dia.
Baca juga: Presiden Prabowo: Saham Boleh Naik-Turun, yang Penting Pangan Aman
Sebaliknya sebut Josua, sektor pangan memiliki korelasi erat dengan inflasi inti dan daya beli masyarakat.
Kenaikan harga pangan dapat langsung memicu inflasi, memperburuk kemiskinan, serta memicu instabilitas sosial dan politik, terutama di negara berkembang seperti Indonesia.
Di sisi lain, stabilitas pangan juga menciptakan kepastian bagi sektor-sektor hilir, seperti industri makanan dan minuman, logistik, serta ritel, yang pada akhirnya juga berkontribusi positif pada pasar saham dalam jangka panjang.
“Dengan demikian, meskipun sektor keuangan penting sebagai refleksi kekuatan ekonomi dan alat pertumbuhan, keamanan pangan adalah fondasi yang menopang kestabilan sosial dan ekonomi secara keseluruhan. Negara yang gagal menjamin kecukupan pangan berisiko menghadapi disrupsi lebih besar daripada negara yang mengalami gejolak di pasar modal,” kata Joshua.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto bersyukur harga pangan di Indonesia cenderung stabil pada Ramadhan dan menjelang Idul Fitri.
Menurut dia, hal itu lebih penting daripada naik turunnya saham yang terjadi saat ini.
"Pangan adalah yang paling utama. Harga saham boleh naik turun, pangan aman, negara aman," ujar Prabowo dalam sidang kabinet di Istana Jakarta, Jumat (21/3/2025).
Baca juga: Prabowo Pernah Bilang Sempat Ditakuti-takuti IHSG Anjlok karena Program Makan Bergizi...
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang