Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transaksi Digital Saat Ramadhan Melonjak, Artajasa Fokus Tingkatkan Keamanan

Kompas.com - 10/04/2025, 12:47 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyedia sistem pembayaran digital Artajasa melaporkan, transaksi melalui ATM Bersama dan ATM Bersama QR tumbuh 17,5 persen sepanjang Ramadhan dan Idul Fitri 2025. Sementara itu, ATM Bersama Debit tumbuh 18,3 persen pada periode yang sama.

Pertumbuhan itu sejalan dengan upaya perusahaan untuk terus meningkatkan infrastruktur digital guna menjaga kenyamanan dan keamanan masyarakat saat bertransaksi digital.

Peningkatan ini mencerminkan tingginya aktivitas masyarakat, baik dalam pengiriman uang antar keluarga maupun transaksi bisnis.

Selain itu, perputaran uang elektronik serta penggunaan kartu debit dan kredit juga mengalami kenaikan, seiring meningkatnya konsumsi masyarakat selama Ramadhan dan Idul Fitri. Implementasi fitur terbaru QRIS Tap yang diperkenalkan oleh Bank Indonesia juga diprediksi akan mempercepat adopsi keuangan digital di Indonesia.

Baca juga: Artajasa Siap Luncurkan QRIS Tap Berbasis NFC, Catat Tanggalnya

Direktur Utama Artajasa Armand Hermawan mengatakan, seiring dengan meningkatnya transaksi digital, aspek keamanan menjadi perhatian utama. Potensi risiko kejahatan siber, seperti phishing dan skimming, semakin meningkat seiring dengan melonjaknya jumlah transaksi.

Artajasa memastikan bahwa setiap transaksi yang diproses dalam jaringannya dilindungi oleh sistem keamanan berlapis yang sesuai dengan standar global.

"Keamanan dan perlindungan pelanggan adalah prioritas utama kami. Kami bekerja sama dengan mitra strategis yang merupakan pakar keamanan siber serta menerapkan standar global yang ketat untuk memastikan setiap transaksi tetap aman dan terlindungi," kata Armand dalam keterangan resmi, Kamis (10/4/2025).

Baca juga: Gandeng Artajasa, BRI Luncurkan Penarikan Tunai Tanpa Kartu Fisik di ATM

Ia menambahkan, sebagai langkah nyata dalam memperkuat keamanan, Artajasa telah mengantongi berbagai sertifikasi internasional, termasuk ISO 27001 untuk manajemen keamanan informasi, ISO 9001 untuk standar manajemen mutu, serta PCI DSS yang memastikan perlindungan data transaksi pembayaran.

Selain itu, pemantauan sistem dilakukan secara ketat selama 24 jam setiap hari guna mengantisipasi potensi ancaman keamanan secara real-time.

Kepercayaan masyarakat terhadap layanan pembayaran digital harus diimbangi dengan infrastruktur yang andal serta mekanisme perlindungan yang kuat agar pengalaman bertransaksi tetap aman dan nyaman.

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau