JAKARTA, KOMPAS.com - Asosiasi Perusahaan Penjaminan Indonesia (Asippindo) menyatakan komitmen memperkuat sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah serta Koperasi (UMKM-K) sebagai salah satu tulang punggung ekonomi nasional.
Ketua Asippindo Ivan Soeparno menyatakan, industri penjaminan kini tidak lagi menjadi pelengkap, melainkan aktor utama dalam ekosistem pembiayaan UMKM.
Asippindo saat ini beranggotakan 23 perusahaan yaitu 3 grup BUMN, 18 perusahaan daerah (Jamkrida) serta 2 swasta.
Baca juga: Volume Penjaminan Jamkrindo Tembus Rp 300,3 Triliun Sepanjang 2024
Perusahaan-perusahaan ini, tutur Ivan, memainkan peran cukup penting dalam menjamin pembiayaan modal kerja, investasi produktif, hingga proyek strategis nasional yang melibatkan UMKM.
Ivan menyoroti peran strategis lembaga penjaminan dalam mendukung misi besar pemerintah yang tertuang dalam Asta Cita, terutama tiga poin yang sejalan dengan peran penjaminan yaitu peningkatan kesejahteraan rakyat melalui ekonomi berkeadilan, pembangunan Indonesia yang adil dan makmur, serta penjagaan keutuhan negara dan integritas bangsa.
“Perusahaan penjaminan memiliki peran penting dalam menjembatani kesenjangan antara pelaku UMKM dan lembaga keuangan," tuturnya.
Melalui skema penjaminan, imbuh Ivan, Asippindo membantu menurunkan risiko lembaga keuangan sekaligus meningkatkan kepercayaan terhadap UMKM sebagai pelaku usaha yang layak dan potensial.
Baca juga: Askrindo Bukukan Premi Bruto Rp 10,2 Triliun pada 2024, Ditopang Penjaminan KUR
Secara internal anggota Asippindo telah saling menguatkan dengan membuat kerja sama penjaminan bersama atau co-guarantee antar anggotanya.
Menurut data OJK, terdapat 23 perusahaan penjaminan di Indonesia dengan total aset pada Februari 2025 mencapai Rp 46,59 triliun, turun 0,30 persen secara tahunan atau year on year (yoy).
Namun secara CAGR pada 2020-2024, pertumbuhan industri penjaminan tercatat sebesar 16,53 persen.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya