Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warren Buffett Mundur dari Berkshire Hathaway Akhir Tahun Ini

Kompas.com - 04/05/2025, 08:18 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber CNBC

NEW YORK, KOMPAS.com - Miliarder dan investor kawakan Warren Buffett mengumumkan bahwa ia akan segera meminta dewan Berkshire Hathaway untuk menunjuk Greg Abel sebagai CEO pada akhir tahun ini.

Dikutip dari CNBC, Minggu (4/5/2025), meskipun Buffett berusia 94 tahun dan Abel ditunjuk sebagai penerus CEO pada tahun 2021, tetap saja hal itu mengejutkan ribuan pemegang saham yang mengaguminya.

Mereka berkumpul untuk rapat tahunan tahun ini untuk mendengar legenda investasi itu berpendapat tentang masa depan perusahaan.

Baca juga: Warren Buffett Kumpulkan Rekor Kas, Ini Kata Ahli soal Menabung vs Investasi

Warren Buffett. Krista Kennell/Shutterstock.com Warren Buffett.

"Besok, kami mengadakan rapat dewan Berkshire, dan kami memiliki 11 direktur. Dua direktur, yang merupakan anak-anak saya, Howie dan Susie, tahu apa yang akan saya bicarakan di sana. Sisanya, ini akan menjadi berita baru bagi mereka, tetapi saya pikir waktunya telah tiba di mana Greg harus menjadi kepala eksekutif perusahaan pada akhir tahun," kata Buffett.

Pada tahun 1965, Buffett membeli pabrik tekstil New England yang saat itu sedang bangkrut. Selama enam dekade, ia mengubah perusahaan tersebut menjadi konglomerasi yang unik dengan bisnis yang mencakup asuransi Geico hingga BNSF Railway.

Buffett menyerahkan kendali perusahaannya dengan gembira. Sebab, saham Berkshire Hathaway baru saja membukukan kapitalisasi pasar hampir 1,2 triliun dollar AS.

Buffett mengatakan bahwa ia akan tetap berada di Berkshire Hathaway untuk membantu, tetapi keputusan akhir tentang operasional perusahaan dan penggunaan modal akan berada di tangan Abel.

Baca juga: Tips Warren Buffett Bangun Kekayaan di Tengah Gejolak Pasar Saham

Dia saat ini menjabat sebagai wakil direktur utama operasi nonasuransi untuk Berkshire.

"Saya yakin saya bisa membantu dalam hal tertentu, jika kita mengalami periode peluang besar atau apa pun," tutur Buffett.

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau