Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Dibuka Naik 1,61 Persen Usai Libur, Nilai Tukar Rupiah Menguat

Kompas.com - 14/05/2025, 09:25 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada awal perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (14/5/2025). Sementara, mata uang garuda pagi ini melemah pada perdagangan pasar spot. Sebagai catatan, IHSG baru dibuka kembali setelah libur dalam rangka Hari Raya Waisak sejak Senin lalu.

Melansir data RTI, pukul 09.02 WIB, IHSG bergerak di posisi 6.942,81 atau naik 110,01 poin (1,61 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 6.832,80.

Sebanyak 329 saham melaju di zona hijau dan 96 saham di zona merah. Sedangkan 194 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 1,61 triliun dengan volume 2,07 miliar saham.

Baca juga: Efek Kesepakatan AS-China, IHSG Hari Ini Bakal Stabil Menguat?

Direktur Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan, pertemuan antara Amerika Serikat (AS) dan China memberikan kemungkinan bahwa deeskalasi berpotensi terjadi dan diharapkan dapat terjadi dalam kurung waktu 90 hari.

Sebagai tanda dimulainya proses tersebut, tarif yang diberikan oleh AS kepada China akan diturunkan dari sebelumnya 145 persen menjadi 30 persen.

Di sisi lain, tarif China kepada AS ditetapkan dari sebelumnya 125 persen menjadi 10 persen. Hal tersebut menjadi sebuah salah satu hal yang sangat positif bagi pelaku pasar dan investor.

Menurut dia, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemungkinan akan menguat hari ini setelah libur selama dua hari.

"Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat IHSG berpotensi melemah terbatas dengan support dan resistance di level 6.800–7.000," kata dia dalam analisisnya, Rabu (14/5/2025).

Baca juga: Bagaimana IHSG Hari Ini? Investor Diminta Waspadai Musim Profit Taking

Sementara itu, analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, IHSG telah menembus di bawah 6.824, menandakan adanya potensi koreksi lanjutan nantinya apabila gagal naik di atas 6.950.

Mengawali pekan ini, IHSG berpotensi memulai tren naik jangka pendek dengan menguji kembali area resisten 6.870-6.890.

"Level support IHSG berada di 6.765, 6.708, dan 6.640, sementara level resistennya di 6.891, 6.950, 7.041, dan 7.100. Indikator MACD menunjukkan kondisi netral," terang dia.

Kemudian, bursa kawasan Asia hari ini mayoritas bergerak di zona merah, dengan Strait Times turun 0,40 persen (15,56 poin) di level 3.865,48, Shanghai Composite turun 0,04 persen (1,24 poin) di level 3.373,62.

Sementara, Nikkei 225 turun 0,48 persen (183,40 poin) di level 37.999,89, dan Hang Seng naik 1,28 persen (295,03 poin) di level 23.403,30.

Baca juga: IHSG Diproyeksi Naik Usai Kesepakatan AS-China, Simak Rekomendasi Saham Rabu

Rupiah

Adapun nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pagi ini menguat.

Melansir data Bloomberg, pukul 09.13 WIB rupiah berada pada level Rp 16.585,5 per dollar AS atau menguat 41,50 poin (0,25 persen) dibanding penutupan sebelumnya Rp 16.627 per dollar AS.

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau