JAKARTA, KOMPAS.com - Bank DKI mendistribusikan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) kepada 2.094 penerima baru.
Direktur Utama Bank DKI Agus H Widodo menyatakan, perseroan akan terus mengoptimalkan peranannya sebagai bank pembangunan daerah dengan memastikan proses penyaluran KJMU dapat berjalan tepat waktu, tepat sasaran, dan transparan.
“Bank DKI menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan Pemprov DKI Jakarta khususnya Dinas Pendidikan selama ini kepada Bank DKI dalam mendistribusikan KJMU di DKI Jakarta,” ujar Agus dalam keterangannya, Senin (9/6/2025).
Baca juga: Perkuat Daya Saing BPD, Bank DKI Bentuk KUB dengan Bank Maluku Malut
Keterlibatan Bank DKI dalam penyaluran dana KJMU merupakan bentuk nyata sinergi dan kolaborasi dengan Pemprov Jakarta dalam mewujudkan visi mencerdaskan kehidupan masyarakat sebagai fondasi utama pertumbuhan.
"Bank DKI berkomitmen untuk terus mendukung program-program strategis yang berdampak langsung pada peningkatan kualitas sumber daya manusia Jakarta," sebut Agus.
Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) merupakan program bantuan biaya pendidikan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Jakarta melalui Pusat Pelayanan Pendanaan Personal dan Operasional Pendidikan (P4OP) Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta.
Kartu ini ditujukan bagi mahasiswa dari keluarga tidak mampu atau rentan secara ekonomi, namun memiliki potensi akademik yang baik, agar dapat melanjutkan pendidikan tinggi di perguruan tinggi negeri maupun swasta yang terakreditasi.
Baca juga: Dukung Integrasi Transportasi Publik Jakarta, Bank DKI Sediakan Sistem Pembayaran
Penyaluran dilakukan secara langsung ke rekening Bank DKI milik masing-masing penerima manfaat.
Sekretaris Perusahaan Bank DKI Arie Rinaldi menambahkan, dukungan perseroan dalam penyaluran KJMU juga sejalan dengan komitmen dalam menyediakan layanan perbankan yang inklusif dan berorientasi pada kemajuan sosial masyarakat Jakarta khususnya di bidang pendidikan.