Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warren Buffett Tak Tertarik Investasi Emas, Ini 3 Sebabnya

Kompas.com - 03/07/2025, 19:11 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber Nasdaq

JAKARTA, KOMPAS.com - Warren Buffett memiliki reputasi yang hebat sebagai investor. Selain itu, dia juga merupakan salah satu orang terkaya di dunia.

Kekayaan Warren Buffett mencapai sekitar 160 miliar dollar AS atau setara sekitar Rp 2.594 triliun (asumsi kurs Rp 16.214 per dollar AS).

Buffett, yang telah menjalankan perusahaannya Berkshire Hathaway, menjadi panutan banyak orang dalam hal investasi dan mengelola keuangan.

Baca juga: 6 Cara Warren Buffett Hemat Uang Tanpa Korbankan Kenyamanan

Ilustrasi harga emas. PEXELS/MICHAEL STEINBERG Ilustrasi harga emas.

Namun demikian, soal investasi, Buffett dikenal tidak tertarik pada investasi emas. Ia tidak berpikir emas sesuai dengan strategi investasinya, yang melibatkan pemilihan saham yang diperdagangkan dengan harga lebih rendah dari nilainya.

Dikutip dari Nasdaq, Kamis (3/7/2025), berikut beberapa pandangan Buffett tentang investasi emas.

1. “Emas memiliki dua kekurangan yang signifikan”

Menurut Buffett, emas memiliki kekurangan yang signifikan, yaitu tidak banyak kegunaannya maupun untuk menghasilkan keturunan.

"Memang, emas memiliki beberapa kegunaan untuk keperluan industri dan dekorasi, tetapi permintaan untuk keperluan ini terbatas dan tidak mampu menyerap produksi baru. Sementara itu, jika Anda memiliki satu ons emas untuk selamanya, Anda akan tetap memiliki satu ons di akhir masa pakainya," kata Buffett dalam surat kepada pemegang saham Berkshire Hathaway tahun 2011.

Baca juga: Warren Buffett Donasikan Saham Rp 97 Triliun ke Yayasan Amal

Surat Buffett pada tahun 2011 kepada pemegang saham Berkshire Hathaway memuat diskusi yang cukup panjang tentang emas, yang mencapai titik tertinggi sepanjang masa sekitar 1.920 dollar AS per ons pada September tahun itu.

Dalam surat tersebut, Buffett memaparkan tiga jenis investasi, menempatkan emas tepat di kategori kedua, yang melibatkan aset yang tidak akan pernah menghasilkan apa pun.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya
Soal Badan Penerimaan Negara, Menkeu Purbaya: Kayaknya Suka-suka Saya...
Soal Badan Penerimaan Negara, Menkeu Purbaya: Kayaknya Suka-suka Saya...
Ekbis
6 Strategi Menabung ala Gen Z yang Bisa Dicoba
6 Strategi Menabung ala Gen Z yang Bisa Dicoba
Keuangan
Harga Emas Melambung, Hartadinata Abadi (HRTA) Optimistis Penjualan Tumbuh hingga 60 Persen
Harga Emas Melambung, Hartadinata Abadi (HRTA) Optimistis Penjualan Tumbuh hingga 60 Persen
Cuan
Youth Chapter Hadir di Belt and Road Summit 2025, Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Ekonomi Global
Youth Chapter Hadir di Belt and Road Summit 2025, Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Ekonomi Global
Ekbis
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Energi
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Cuan
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Ekbis
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Keuangan
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Energi
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Ekbis
KPPU Dalami Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Jaga Agar Tidak Ada Praktik Monopoli
KPPU Dalami Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Jaga Agar Tidak Ada Praktik Monopoli
Ekbis
Ferry Juliantono Jadi Menkop, Pelaku Usaha Ungkap Tugas yang Harus Diprioritaskan
Ferry Juliantono Jadi Menkop, Pelaku Usaha Ungkap Tugas yang Harus Diprioritaskan
Ekbis
IHSG Anjlok, Menkeu Purbaya: Saya Orang Pasar, 15 Tahun Lebih...
IHSG Anjlok, Menkeu Purbaya: Saya Orang Pasar, 15 Tahun Lebih...
Cuan
Multi Medika Internasional (MMIX) Bakal Bagi Saham Bonus untuk Investor, Simak Rasionya
Multi Medika Internasional (MMIX) Bakal Bagi Saham Bonus untuk Investor, Simak Rasionya
Ekbis
Daftar Menteri yang Diganti Prabowo: dari Sri Mulyani hingga Budi Arie
Daftar Menteri yang Diganti Prabowo: dari Sri Mulyani hingga Budi Arie
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau