Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rajin Beramal, Kekayaan Bill Gates Lenyap Rp 830 Triliun dalam Hitungan Hari

Kompas.com - 14/07/2025, 18:25 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

NEW YORK, KOMPAS.com - Kekayaan pendiri Microsoft Bill Gates menguap dalam waktu yang cukup cepat.

Dikutip dari Fox Business, Senin (14/7/2025), kekayaan Bill Gates berkurang hingga 51 miliar dollar AS atau setara sekitar Rp 830 triliun (asumsi kurs Rp 16.274 per dollar AS) atau hampir 30 persen dari total kekayaannya.

Berkurangnya kekayaan Gates terjadi setelah baru-baru ini dia mengumumkan rencana untuk menyumbangkan hampir seluruh kekayaannya dalam waktu 20 tahun mendatang.

Baca juga: Bill Gates Terdepak dari 10 Besar Orang Terkaya Dunia, Ini Penyebabnya

Pendiri Microsoft Bill Gates. WIKIMEDIA COMMONS/EUROPEAN COMISSION Pendiri Microsoft Bill Gates.

Kekayaan Bill Gates yang mencapai 175 miliar dollar AS atau setara sekitar Rp 2.848 triliun pada Kamis (3/7/2025), turun menjadi 124 miliar dollar AS atau setara sekitar Rp 2.018 triliun pada Kamis (10/7/2025), menyusul perhitungan terbaru dari Bloomberg Billionaires Index.

Gates, yang berusia 69 tahun ini mengungkapkan pada Mei 2025 bahwa ia berencana menyumbangkan kekayaannya melalui Gates Foundation dan kemudian menutup organisasi yang ia dirikan bersama mantan istrinya, Melinda French Gates, pada akhir tahun 2045.

Gates, yang menyandang gelar orang terkaya di dunia selama 18 tahun, kini turun ke posisi ke-12 dalam daftar orang terkaya di dunia versi Bloomberg, tepat di belakang Michael Dell, pendiri dan CEO Dell Technologies.

Menyusutnya kekayaan Gates sebagian besar merupakan dampak dari komitmennya untuk menyumbangkan kekayaannya sebelum meninggal dunia.

Baca juga: Danantara Bakal Teken Kerja Sama Investasi dengan Bill Gates di 3 Bidang Ini

"Orang-orang akan mengatakan banyak hal tentang saya ketika saya meninggal, tetapi saya bertekad bahwa 'dia meninggal dalam keadaan kaya' tidak akan menjadi salah satunya," tulis Gates dalam sebuah unggahan blog pada 8 Mei 2025 lalu.

Halaman:


Terkini Lainnya
Di Tengah Rumor PHK Massal, Laba Gudang Garam Anjlok Drastis
Di Tengah Rumor PHK Massal, Laba Gudang Garam Anjlok Drastis
Industri
Menkeu Purbaya soal 17+8 Tuntutan Rakyat: Itu Suara Sebagian Kecil Masyarakat...
Menkeu Purbaya soal 17+8 Tuntutan Rakyat: Itu Suara Sebagian Kecil Masyarakat...
Ekbis
IHSG Rontok Usai Sri Mulyani Diganti: Pasar Panik atau Rasional?
IHSG Rontok Usai Sri Mulyani Diganti: Pasar Panik atau Rasional?
Keuangan
Saham Emiten Rokok Meroket Usai Sri Mulyani Tak Lagi Jadi Menteri
Saham Emiten Rokok Meroket Usai Sri Mulyani Tak Lagi Jadi Menteri
Cuan
Purbaya Menkeu Baru, Industri Mebel: Momentum Memperkuat Fondasi Fiskal
Purbaya Menkeu Baru, Industri Mebel: Momentum Memperkuat Fondasi Fiskal
Industri
Soal Badan Penerimaan Negara, Menkeu Purbaya: Kayaknya Suka-suka Saya...
Soal Badan Penerimaan Negara, Menkeu Purbaya: Kayaknya Suka-suka Saya...
Ekbis
6 Strategi Menabung ala Gen Z yang Bisa Dicoba
6 Strategi Menabung ala Gen Z yang Bisa Dicoba
Keuangan
Harga Emas Melambung, Hartadinata Abadi (HRTA) Optimistis Penjualan Tumbuh hingga 60 Persen
Harga Emas Melambung, Hartadinata Abadi (HRTA) Optimistis Penjualan Tumbuh hingga 60 Persen
Cuan
Youth Chapter Hadir di Belt and Road Summit 2025, Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Ekonomi Global
Youth Chapter Hadir di Belt and Road Summit 2025, Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Ekonomi Global
Ekbis
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Energi
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Cuan
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Ekbis
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Keuangan
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Energi
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau